Atap Asrama Ponpes di Cisaat Sukabumi Roboh Diterjang Hujan Angin

Minggu 22 Oktober 2023, 22:12 WIB
Kondisi atap asrama puteri Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilulhuda di Kampung Nagrak, Rt 17/03, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang roboh. (Sumber : Istimewa)

Kondisi atap asrama puteri Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilulhuda di Kampung Nagrak, Rt 17/03, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang roboh. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (22/10/2023) mengakibatkan atap asrama puteri Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilulhuda di Kampung Nagrak, Rt 17/03, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi roboh dan menimpa atap rumah Kyai H Nurjahid Sopian, pimpinan ponpes tersebut yang berada disampingnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada saat jam istirahat santri sekitar pukul 14:30 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban, namun ada kerusakan yang pertama asrama putri sama rumah pak Kiayi nya bocor atapnya," ujar Deden Rizki (30 tahun) selaku menantu dari pimpinan Ponpes Sabilulhuda kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon.

"Kalau untuk santri putri semuanya atapnya, jadi yang rumah pak Kiayi nya ke timpa sama atapnya jadi bocor bocor gitu, kira-kira 20x4 meter, semuanya lepas terbang lepas semuanya, iya terbang lepas semuanya kebawa angin," sambungnya.

Baca Juga: Tiga Rumah di Sukabumi Rusak Tertimpa Pohon Akibat Cuaca Ekstrem

Kendati demikian, asrama putri masih bisa digunakan menginat bangunan atap asrama putri terbuat dari dak semen atau dicor sehingga tidak berdampak pada bagian dalam ruangan asrama putri.

"Kan awalnya didak ya (asrama putri) terus (atapnya)di pake baja ringan gituh jadi masih bisa dihuni, cuman kalau keseringan hujan jadi bocor, ada 12 ruangan, kalau rumah pak Kiayi sebagian yang ketimpa itu gak bisa dihuni, karena bocor," ungkap dia.

Saat kejadian, Rizki mengaku mendengar suara gemuruh yang membuat semua santri panik ditambah suara rubuhnya atap di asrama putri yang terbuat dari baja ringan tersebut.

"Ada suara gemuruh angin, badai terus kan di tambah suara baja ringan yang terbang, Kaya nya angin kencang aja, soalnya kan posisinya lagi di dalam rumah hujan besar sama angin, hujan angin, kalau para santri di asrama cuman kaget denger suara baja ringan aja, pada panik," ucapnya.

Atas kejadian itu, ia berharap agar kerusakan yang dialami pondok pesantren Sabilulhuda saat ini agar dapat diperbaiki seperti semula, pasalnya ia khawatir jika dibiarkan dapat merusak ke bagian bagunan lain mengingat sudah mulai memasuki musim penghujan.

"Kondisi baru genting baja ringan aja bisa di evakuasi. Untuk kerangka bajanya belum bisa dievakuasi masih di atas," ujarnya.

"Harapannya secepatnya pengen di benerin lagi, bisa terpasang lagi baja ringan, karena bentar lagi menghadapi musim hujan takutnya bocor lagi gitu. Diutamain secepatnya, kalau ada milik ada bantuan pengen secepatnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 13:32 WIB

MCF Sukabumi Kena Tipu Modus Kredit Motor Pakai Data Palsu, Satu Karyawan Dilaporkan

PT Mandiri Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi yang bergerak di bidang pembiayaan khususnya kredit sepeda motor mengaku alami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena adanya tindak tipu gelap yang dilakukan karyawan
Kantor PT Mandiri Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi di Jl. Brawijaya No.12a, Sriwidari, Kec. Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat | Foto : Asep Awaludin
Bola01 Mei 2024, 13:30 WIB

Daftar Lengkap Tim Terdegradasi ke Liga 2 dan Tim yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2.
Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2. (Sumber : Freepik.com/fwstudio/Ist).
Jawa Barat01 Mei 2024, 13:28 WIB

BMKG: Gempabumi Dangkal di Kabupaten Bandung Dipicu Sesar Garut Selatan

Bandung Jawa Barat kembali diguncang gempabumi pada Rabu (1/5/2024) dengan kekuatan 4,2 magnitudo. Gempa M4,2 Bandung Jawa Barat itu terjadi sekira pukul 10.06 WIB.
Gempabumi terletak pada koordinat 7.0° LS ; 107,57° BT. Titik Gempa M4,2 di Bandung berjarak sekitar 20 km Tenggara dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan kedalaman 4 km | Foto : BMKG
Nasional01 Mei 2024, 13:03 WIB

Aksi Ribuan Buruh Peringati May Day, Tuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Sedunia alias May Day 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024)
Aksi buruh peringati May Daya 2024 | Foto : Akun X @bbxayi
Sehat01 Mei 2024, 13:00 WIB

7 Cara Alami Mengobati Penyakit Diabetes, Jaga Gula Darah Tetap Normal

Ketahui Beberapa Cara Alami Mengobati Penyakit Diabetes untuk Menjaga Gula Darah Tetap Normal.
Ilustrasi - Cara Alami Mengobati Diabetes. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Bola01 Mei 2024, 12:30 WIB

Kiper Baru Garuda! Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Ini Harapannya untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes Resmi Jadi WNI! Kiper Muda Ini Siap Berjuang untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes Resmi Jadi WNI! Kiper Muda Ini Siap Berjuang untuk Timnas Indonesia (Sumber : pssi.org).
Sukabumi01 Mei 2024, 12:13 WIB

MAN 2 Sukabumi Bantah Siswanya Terlibat Tawuran, Sudah Dikeluarkan Jarang Masuk

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MAN 2 Sukabumi, memberikan klarifikasi terkait salah satu siswa yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Life01 Mei 2024, 12:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Berkarisma

Inilah Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Berkarisma. Yuk, Lakukan!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Berkarisma (Sumber : pexels/TimaMiroshnichenko)
Sukabumi01 Mei 2024, 11:36 WIB

Peluru Masih Aktif, Polisi Ungkap Jenis Senjata Api yang Ditemukan Warga Cisaat Sukabumi

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan sejak ditemukan dua senpi itu langsung diamankan. Adapun senjata api laras panjang itu berjenis senjata bahu dengan kaliber 9 mm
Penampakan senjata api laras panjang yang ditemukan warga terkubur di Cisaat Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life01 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Bisa Jaga Rahasia, Waspada 6 Ciri Teman yang Tidak Bisa Dipercaya!

Memiliki teman yang tidak bisa dipercaya tentu sangat bebal. Apalagi sebelumnya dianggap setia, tapi justru mengkhianati lantaran bermuka dua.
Ilustrasi. Ciri teman yang tidak bisa dipercaya. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project