Rp 2,5 T Tambahan PMN, Hutama Karya Garap Penyelesaian Tol Bocimi

Jumat 15 September 2023, 16:12 WIB
Pemerintah siapkan PMN Rp2,5 Triliun disiapkan untuk menggarap Tol Bocimi (Bogor Ciawi Sukabumi| Foto :

Pemerintah siapkan PMN Rp2,5 Triliun disiapkan untuk menggarap Tol Bocimi (Bogor Ciawi Sukabumi| Foto :

SUKABUMIUPDATE.com - DPR menyampaikan bahwa terdapat rencana penugasan baru untuk PT HK (Hutama Karya) di tahun 2024 yang nantinya akan dibiayai oleh PMN yaitu Tol Kayu Agung-Palembang- Betung dengan alokasi Rp10.000 miliar dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi sebesar Rp2.500 miliar.

Selain penugasan baru, kata DPR, PMN 2024 juga akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan Tol Trans Sumatera pada 7 ruas antara lain; Binjai-Pangkalan Brandan (Rp1.294 miliar), Kisaran-Indrapura (Rp638 miliar), Kuala Tanjung Pematang Siantar (Rp194 miliar), Tapa Penanjung-Bengkulu (Rp478 miliar), Sigli-Banda Aceh (Rp1.008 miliar), Sicincin-Padang (Rp2.012 miliar) dan ruas Tol Pekanbaru-Koto Kampar (Rp480 miliar).

Baca Juga: Krisis Air Bersih Landa Bogor & Sukabumi, Dompet Dhuafa Salurkan Air Bagi Ribuan Jiwa

Dalam kesempatan itu DPR melalui Komisi XI memberikan persetujuan penambahan Penyertaan Modal kepada PT Hutama Karya (Persero) sebesar total Rp47,4 triliun untuk pencairan di tahun 2023 dan 2024. Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan agenda PMN tunai 2023 dan 2024 itu diajukan penambahan PMN kepada PT HK sebesar Rp28,88 Triliun di tahun 2023 dan 18, triliun di tahun 2024

"Komisi XI DPR RI menyetujui Penyertaan Modal Negara Tunai sebesar Rp28.884 miliar pada Tahun Anggaran 2023 kepada PT Hutama Karya (Persero) yang akan digunakan untuk memenuhi sebagian porsi ekuitas pada Jalan Tol Trans Sumatera," ujar wakil ketua komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Fredric Palit saat membacakan kesimpulan rapat pada 13 September 2023, seperti dikutip sukabumiupdate.com, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga: Kemendagri Tunjuk Kusuma Hartadji Jadi Pj Wali Kota Sukabumi, Fahmi Titip Kondusifitas

Penambahan PMN Tunai yang diberikan kepada PT HK pada tahun 2023 ini rencananya akan digunakan untuk melanjutkan pembiayaan 9 ruas Jalan Tol Trans-Sumatera, diantaranya untuk Tol Binjai-Pangkalan Brandan (Rp1.096 miliar), Tol Sicincin-Padang (Rp5.339 miliar), Tol Kisaran-Indrapura (Rp1.176 miliar), Tol Pekanbaru-Kt Kampar (Rp797 miliar), Tol Kuala Tanjung-Pematang Siantar (Rp3.036 miliar), Tol Betung-Jambi (Rp7.285 miliar), Tol Taba Penanjung-Bengkulu (Rp266 miliar). Tol Rengat-Pekanbaru (Rp7.909 miliar) dan Tol Sigli-Banda Aceh (Rp1.980 miliar).

“Komisi XI DPR RI menyetujui Penyertaan Modal Negara Tunai sebesar Rp18.604 miliar pada tahun Anggaran 2024 kepada PT Hutama Karya (Persero) yang akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan pada ruas tol berikut,” sambung politisi PDI-P itu selaku pimpinan rapat.

Baca Juga: Menuju RUU 254 Kabupaten-Kota, Wabup Sampaikan Data Potensi Sukabumi ke Tim Ahli

Kementerian Keuangan juga diminta untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas PMN yang diberikan kepada PT HK serta kinerja kontrak manajemen (KPI Manajemen). Hal ini nantinya juga dilaporkan kepada Komisi XI DPR RI pada setiap semester.

Seperti diberitakan sukabumiupdate.com sebelumnya, kelanjutan pembangunan megaproyek tol bocimi, untuk seksi 3 dan 4 sempat memunculkan tanda tanya pasca pemerintah mengeluarkan kebijakan soal rencana mengalihkan pembangunan ke Hutama Karya dan pembatalan dan penarikan kembali dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk, (perusahaan plat merah yang saat ini membangun tol bocimi, khususnya seksi 1 dan 2.

Baca Juga: Krisis Air Bersih Landa Bogor & Sukabumi, Dompet Dhuafa Salurkan Air Bagi Ribuan Jiwa

PMN dalam Tahun Anggaran (TA) 2022 itu sendiri sudah terlanjur cair. Melansir dari Tempo.co, perintah pengembalian PMN ini datang dari Komite Privatisasi yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Perintah itu tertuang dalam surat bernomor EK.5/126A/M.EKON/05/2023 tanggal 10 Mei 2023 perihal Tindak Lanjut Dana PMN Untuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Direktur Utama Waskita Karya Mursyid pun telah menyetujui hal tersebut melalui surat bernomor 1154/WK/DIR/2023, yang dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Juga: Kasus Gizi Buruk di Sukabumi, Puskesmas Sukalarang Dampingi Anak 12 Tahun

"Komite Privatisasi melalui surat tersebut di atas telah menyetujui dan memutuskan untuk mengembalikan dana PMN TA 2022 sebesar Rp3 triliun kepada Perseroan ke Rekening Kas Umum Negara dan proses Rights Issue/Privatisasi Perseroan tidak dilanjutkan," ujar Mursyid dalam suratnya ke otoritas bursa tersebut.

Waskita Karya menyatakan bakal menyiapkan langkah-langkah strategis untuk penyelesaian dua ruas tol yang menjadi tujuan penggunaan PMN TA 2022. Antara lain ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan ruas tol Ciawi-Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa