Tidak Ada Site Plan Terpampang di Proyek Double Track Stasiun Cisaat Sukabumi

Selasa 12 September 2023, 20:41 WIB
Proyek pembangunan di stasiun kereta Cisaat Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Proyek pembangunan di stasiun kereta Cisaat Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Cisaat, Kabupaten Sukabumi berikan tanggapan positif terhadap pembangunan stasiun kereta api di Cisaat. Meskipun rencana pembangunan ini sempat tertunda akibat pandemi COVID-19, PT KAI melalui DJKA telah melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat pada bulan Juli 2023 lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com di lokasi, pertemuan yang dilakukan antara Pihak DJKA bersama warga setempat pada awal Agustus 2023 itu telah menemui kesepakatan setelah sebelumnya ada proses tawar menawar harga tanah.

Rudianto selaku ketua RT 26/08 menuturkan dalam kesepakatan itu warga harus sudah melakukan pengosongan rumah satu bulan setelah pemberian uang kerohiman.

Baca Juga: Tawuran Antarpelajar Berhasil Digagalkan Warga di Jalur Lingkar Kota Sukabumi

"Alhamdulillah pada Agustus kemarin sudah ada kesepakatan antara warga dengan pihak PT KAI, mengenai uang kerohimannya terus pembangunan-pembangunan apa saja yang nanti akan dilaksanakan," ujar Rudianto kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (12/9/2023).

"Tanggal 27 Agustus itu batas akhir setelah dikasih uang kerohiman jaraknya satu bulan setelah diberikan uang kerohiman, warga diberi kesempatan untuk mengosongkan rumahnya," tambah dia.

Terlebih di wilayah ke RT-annya, ada sekira 20 lebih Kepala Keluarga (KK) yang terdampak proses pembugaran (perataan). 

Baca Juga: Kemarau, Perumdam TJM Palabuhanratu Jamin Aliran Air ke Pelanggan Tetap Lancar

Secara keseluruhan, warga menyampaikan bahwa meskipun uang kerohimannya terbilang minim, mereka tetap bersyukur karena menerima uang kompensasi tersebut.

"Alhamdulillah untuk uang kerohiman setahu saya semuanya sudah diberikan dan diterima oleh yang bersangkutan berbentuk rekening sama ATM, begitu pihak aset datang, warga diundang dan di berikanlah ATM yang bisa diambil uangnya dimanapun," kata dia.

Selanjutnya, tutur Rudianto, terkait pembangunan atau penataan stasiun, warga di wilayahnya tidak semua tahu rencana akhir pembangunan tersebut, pasalnya tidak ada siteplan atau plang rencana pembangunan yang terpampang di proyek tersebut.

Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Pekerjaan atau Usaha Sampingan

"Kalau ke arah depannya saya belum tahu persis ini pembangunan stasiun kereta api mau jadi apa, karena pembangunannya bertahap, misalkan ada pembangunan peron mereka baru ngasih tahu dulu ke warga, jadi nggak keseluruhan diberi tahu dan nggak ada site plannya/rencana pembangunannya yang dipampang di depan," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kurang lebih 90 rumah di Kampung Cibatu Pos, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, dibongkar. Ini lantaran puluhan rumah tersebut dibangun di atas lahan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Pembongkaran dilakukan berkaitan dengan proyek double track dan perluasan Stasiun Cisaat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, terdapat sekitar 90 kepala keluarga yang menghuni rumah-rumah itu dan kini harus mengungsi. Pantauan di lokasi pada Jumat, 1 September 2023, beberapa rumah milik warga telah rata dengan tanah. Sejumlah alat berat pun sedang beroperasi untuk pengerjaan lain di lokasi tersebut.

Baca Juga: Sejarah Lagu Halo-halo Bandung yang Diduga Dijiplak Jadi Helo Kuala Lumpur

Sebanyak 90 rumah ini berada di empat RT dan dua RW di Desa Cisaat yakni RT 24, 25, 26, dan 27/RW 07 dan 08, dengan luas lahan sekitar 5.000 meter persegi.

Kepala Desa Cisaat Iwan Setiawan mengatakan pengerjaan perluasan Stasiun Cisaat ini sudah dimulai sejak Juni 2023. Saat itu, kata dia, Pemerintah Desa Cisaat telah memfasilitasi pertemuan warga dengan DJKA sebanyak dua kali. Iwan menyebut Stasiun Cisaat nantinya akan menjadi Stasiun Pusat Sukabumi, sebagai muara double track.

Iwan mengungkapkan uang kompensasi bangunan adalah Rp 400 ribu per meter untuk rumah permanen dan Rp 350 ribu per meter untuk semi-permanen. Angka ini lebih tinggi dari tawaran pada pertemuan pertama antara warga dengan DJKA yakni Rp 250 ribu per meter. Meski begitu, saat ini belum semua keluarga mendapatkan uang tersebut.

Baca Juga: Korban Pembacokan Anak Kandung di Palabuhanratu Sukabumi Meninggal Dunia

Warga yang terdampak pembangunan rata-rata kini mengontrak atau mengungsi ke rumah saudaranya. Iwan menyebut pihak desa tidak ikut campur soal pencairan uang kompensasi karena dibayarkan langsung kepada masyarakat penerima. Dia menegaskan Pemerintah Desa Cisaat hanya memfasilitasi pertemuan dengan pihak DJKA.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 15:21 WIB

Sadisnya Pelajar SMP Sukabumi Ini, 47 Adegan Bunuh dan Sodomi Bocah SD

Kasus tewasnya bocah sd di Cipetir Kadudampit Sukabumi yang tubuhnya ditemukan dengan leher terjerat celana
Rekontruksi penyidikan perkaran pembunuhan disertai tindak asusila bocah sd oleh pelajar SMP di Sukabumi (Sumber: su/awal)
Inspirasi03 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!(Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Sukabumi03 Mei 2024, 14:50 WIB

Rotary Club Berikan Donasi Rp 100 Juta untuk Penyintas Tanah Longsor di Cibadak Sukabumi

Rotary Club International ikut memberikan bantuan kepada para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Rotary Club International memberikan bantuan kepada korban longsor Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring