Damkar Terkendala Akses, Api di Gunung Ranggagading Sukabumi Dibiarkan Padam Sendiri

Rabu 30 Agustus 2023, 23:13 WIB
Kebakaran hutan dan lahan di Gegerbitung Sukabumi, Rabu (30/8/2023) Foto : Asep Awaludin

Kebakaran hutan dan lahan di Gegerbitung Sukabumi, Rabu (30/8/2023) Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Gunung Ranggagading di Kampung Sampai, Desa Buniwangi, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (30/8/2023) kini sudah dipantau oleh petugas pemadam kebakaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com di lokasi, hingga pukul 19.00 WIB api masih belum padam, namun sudah mulai mengecil.

Petugas Pemadam Kebakaran juga sudah berada dilokasi dan sudah berupaya menuju Tempat Kejadian Kebakaran (TKK). Namun urung dilakukan karena mengalami kesulitan akses hingga akhirnya memutuskan untuk kembali ke pos jaganya.

Baca Juga: Diterpa Isu Rangka Mudah Patah, Bagaimana Penjualan Motor Honda di Sukabumi?

Komandan Regu (Danru) Posko 6 Pemadam Kebakaran Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Eman Sulaeman mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kendala akses untuk menuju lokasi TKK.

"TKK memang sulit untuk dilalui, jalannya tidak masuk mobil sehingga unit kendaraan (Damkar) pun kita simpan di situ (ujung jalan) dan kita langsung menuju ke lokasi dengan berjalan kaki," ungkap Eman kepada sukabumiupdate.com di kantornya pada Rabu (30/8/2023).

Menurut Eman, pihaknya tidak melakukan tindakan pemadaman, dan memutuskan untuk kembali ke posko setelah bermusyawarah bersama warga setempat yang sekaligus dihadiri oleh Pihak Desa Buniwangi.

"Kita tidak melakukan penanganan karena selain lokasinya sulit untuk diakses juga kebetulan tadi di lokasi kami melakukan koordinasi bersama warga setempat dan kebetulan ada pihak Desa juga yang mengatakan bahwa kebakaran itu bukan untuk ditangani karena sudah biasa," paparnya.

Baca Juga: Ide Larangan Haji Lebih dari Sekali Untuk Pangkas Antrean Naik Haji

Dari keterangan warga, Eman juga mendapati kabar bahwa kebakaran tersebut sebenarnya memang sengaja dilakukan warga dengan alasan untuk mengusir ular.

"Ada warga di situ yang bilang kebakaran itu sudah biasa terjadi, dan memang untuk menghindari adanya ular-ular besar, mungkin itu kebakaran sengaja dibakar oleh warga untuk mengusir ular," tuturnya.

Kendati demikian, Eman menegaskan pihaknya akan tetap melakukan pemantauan dan akan bertindak dengan segera jika dibutuhkan.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa lokasi kebakaran tersebut lumayan jauh dari pemukiman warga dengan jarak sekitar 2 kilometer ke pemukiman warga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 18:56 WIB

Sopir Mengaku Ngantuk, Ayla Tabrak Pohon di Parungkuda Sukabumi

Sopir mengaku mengantuk hingga kendaraan yang dikemudikannya Daihatsu Ayla dengan nomor polisi F 1742 MB menabrak pembatas jalan dan pohon hingga mengalami kerusakan parah.
Daihatsu Ayla menabrak pohon di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih09 Mei 2024, 18:23 WIB

Jelang Pilkada Kota Sukabumi, Bagus Pekik Diam-diam Bertemu Achmad Fahmi

Bagus Pekik diam-diam melakukan pertemuan dengan mantan Wali Kota Achmad Fahmi di salah satu cafe di Kota Sukabumi.
Diam-diam Bagus Pekik bertemu Achmad Fahmi jelang Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Ist
Life09 Mei 2024, 18:00 WIB

Menemukan Cinta Sejati: 5 Doa Minta Jodoh Terbaik yang Bisa Diamalkan

Jodoh terbaik bisa didapatkan dengan cara berikhtiar dan juga berdoa kepada Allah SWT.
Ilustrasi. Jodoh terbaik bisa didapatkan dengan cara berikhtiar dan juga berdoa kepada Allah SWT. | Foto: Pixabay
Sehat09 Mei 2024, 17:30 WIB

Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari, 4 Cara Ini Bisa Jadi Solusi Terbaik!

Tak jarang penderita asam urat sering mengalami sulit tidur di malam hari.
Ilustrasi. Tak jarang penderita asam urat sering mengalami sulit tidur di malam hari. | Foto: Pexels/cottonbro studio
Musik09 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Maestro, Seventeen Boyband Korea Resmi Comeback!

Resmi Comeback! Lagu Maestro merupakan salah satu lagu yang masuk ke dalam album terbaru Seventeen berjudul “17 IS RIGHT HERE” yang dirilis 29 April 2024 lalu.
Video Klip Lagu Maestro, Seventeen Boyband Korea Resmi Comeback. Sumber:  pledis.co.kr/@SEVENTEEN
Sukabumi09 Mei 2024, 16:45 WIB

Serunya Lomba Makan Kue Milk Bun Raksasa di Outlet Bolu Amor Sukabumi

Mengisi liburan panjang sejumlah warga Kota Sukabumi mengikuti perlombaan makan kue Milk Bun raksasa. Diketahui, kue Milk Bun saat ini tengah viral di media sosial.
Suasana keseruan lomba Makan Kue Milk Bun Raksasa di Outlet Bolu Amor Bakery and Cakes di Jalan Jenderal Sudirman Kota Sukabumi, Kamis (9/5/2024) | Foto : Farrah
Sukabumi09 Mei 2024, 16:05 WIB

Gempabumi Dangkal M3,3 Kedalaman 6 KM di Kabandungan Sukabumi

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB.
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB | Foto : Ist
Food & Travel09 Mei 2024, 16:00 WIB

Liburan Melepas Penat ke Sukabumi Aja, Rekomendasi 5 Pantai yang Wajib Dikunjungi

Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi.
Pantai Karang Gantungan - Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi. (Sumber : Instagram/@a_pennn).
Life09 Mei 2024, 15:15 WIB

5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kekerasan virtual memang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua harus tahu cara melindungi anak dari dampak negatif kekerasan virtual
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)
Sukabumi09 Mei 2024, 15:02 WIB

Diduga Korsleting, Kronologi Mobil Colt Hangus Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Sebelum terbakar, mesin mobil jurusan Parungkuda-Kabandungan ini mati mendadak.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari