Kapolres Sukabumi Singgung Pentingnya Adaptabilitas dan Kolaborasi di Era VUCA

Selasa 22 Agustus 2023, 18:16 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede pada saat dijumpai di Salabintana Conference Resort. (Sumber : SU/Ibnu)

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede pada saat dijumpai di Salabintana Conference Resort. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam era yang penuh tantangan dan dinamika, yang dikenal dengan sebutan VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous), di mana perubahan dan kompleksitas menjadi hal yang umum, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menjelaskan pentingnya adaptabilitas dan kolaborasi.

Hal itu disampaikan Maruly saat menjadi narasumber dalam kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat 2023 di Hotel Salabintana, Kabupaten Sukabumi, Senin 21 Agustus 2023.

"Dalam situasi yang terus berubah dan kompleksitas yang semakin meningkat, kami melihat adanya kebutuhan untuk mengatasi tantangan dalam VUCA Era," ujar Maruly.

Maruly menyebut, saat ini kita berada dalam era VUCA, di mana situasi yang kompleks dan penuh tantangan memerlukan peran jurnalis yang dapat membantu dan berdampak.

"Pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk pemerintah dan TNI, guna menciptakan kondusifitas," kata Maruly.

Baca Juga: Resmi Bertugas Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Cetuskan Program AA DEDE, Apa Itu?

Selain itu, Kapolres juga mejelaskan program AA DEDE untuk berbicara tentang pembentukan program dan strategi yang relevan dengan dinamika VUCA Era.

"Dalam menyusun program untuk Polres Sukabumi sejak awal tahun 2023, diharapkan dapat memberikan pandangannya mengenai bagaimana mengatasi kompleksitas situasi saat ini," kata Maruly.

Dalam upayanya untuk menyelaraskan dengan misi Kabupaten Sukabumi yang religius, Kapolres telah membentuk program yang disebut program AA DEDE.

Lanjutnya, Ia menjelaskan mengenai program AA DEDE yang mencakup nilai-nilai agamis, keamanan, disiplin, empati, dialogis, serta efektif dan efisien

"Program ini diartikan sebagai agamis, aman, disiplin, empati, dialogis, efektif, dan efisien (A-A-D-E-D-E)," ucapnya.

Tidak hanya berbicara tentang program Polres, Kapolres juga membahas inisiatif penting lainnya, yaitu upaya untuk menciptakan kampung anti narkoba.

"Inisiatif ini telah dijalankan di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi. Dalam hal ini, keprihatinan mengenai tingkat penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Parungkuda yang cukup tinggi," tuturnya.

Maruly menyebut, dengan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Kompa, ia berharap bahwa upaya ini dapat menular ke wilayah-wilayah lain, sehingga dapat menjadi contoh dan dorongan bagi desa-desa lain di kecamatan Parungkuda.

"Mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, bahkan secara luas di seluruh Kabupaten Sukabumi. Karena target kita dalam waktu 6 bulan ke depan, bisa 40 sampai 50 persen ada Kampung Anti Narkoba lain di Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Melalui upaya ini, Kapolres yang akrab disapa AA DEDE berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan aman, serta mendorong kolaborasi yang erat dengan masyarakat, pemerintah, dan berbagai instansi terkait.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang