20 Tahun Mengabdi, Kisah Linmas di Sukabumi Wafat saat Hendak Upacara 17 Agustus

Sabtu 19 Agustus 2023, 19:04 WIB
Petugas Linmas membawa jenazah Sidin (65 tahun) menuju rumah duka di Kampung Cibuti RT 03/06 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 17 Agustus 2023. | Foto: Istimewa

Petugas Linmas membawa jenazah Sidin (65 tahun) menuju rumah duka di Kampung Cibuti RT 03/06 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 17 Agustus 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kesedihan masih menyelimuti keluarga Sidin (65 tahun) di Kampung Cibuti RT 03/06 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Sidin adalah petani sekaligus petugas perlindungan masyarakat (Linmas) yang meninggal dunia saat akan bertugas di upacara kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis, 17 Agustus 2023.

Almarhum Sidin tinggal bersama istrinya, Keken (61 tahun), dengan menempati rumah semi permanen berukuran 5x6 meter persegi. Keduanya memiliki anak laki-laki yang saat ini sudah berusia 25 tahun dan telah berkeluarga. Pengabdian Sidin menjadi petugas Limnas sudah tidak diragukan. Kurang lebih hampir 20 tahun dia berseragam hijau dan bertugas di desanya.

"Pengabdiannya sudah hampir 20 tahun. Kalau tidak salah, tahun 2017 beliau mulai mendapatkan insentif. Anaknya juga seorang petani," kata Kepala Desa Girimukti Akung Samsudin kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (19/8/2023).

Baca Juga: Pengabdian Hingga Akhir! Linmas di Sukabumi Meninggal, Demi Tugas 17 Agustus

Menurut Akung, Sidin merupakan petugas Linmas Desa Girimukti yang rajin dan penuh semangat. Tak jarang, pihak pemerintah desa dan Akung secara pribadi, meminta Sidin untuk beristirahat atau berhenti bertugas karena kondisi kesehatannya yang terus menurun. Namun, permintaan itu selalu ditolak Sudin dan tetap aktif hadir di berbagai kegiatan masyarakat.

"Diundang atau tidak, kalau ada kegiatan selalu hadir. Biasanya saat bertugas suka diantar dan jemput oleh tetangga atau anaknya menggunakan sepeda motor (ongkos dibayarkan). Selain insentif Rp 30 ribu per bulan dari ADD (Alokasi Dana Desa), beliau juga menerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), PKH (Program Keluarga Harapan), dan rumah tidak layak huni. Kemarin bersama pak camat kami sudah berkunjung ke rumah keluarganya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tubuh Sidin ditemukan tak bernyawa di tepi jalan raya Girimukti Ciemas, Kamis lalu, sekira pukul 07.40 WIB. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah yang pertama kali ditemukan tertelungkup oleh istrinya sendiri yang ingin menyusul ke Lapang Desa Girimukti untuk menyaksikan upacara kemerdekaan 17 Agustus 2023.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat15 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Contoh Ikan Tinggi Purin yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Meskipun ikan-ikan ini mengandung tinggi purin, porsi dan frekuensi konsumsi masih bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu penderita asam urat. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang sesuai.
Ilustrasi - Contoh Ikan Tinggi Purin yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com)
Life15 Mei 2024, 07:00 WIB

Stop Lakukan 9 Kebiasaan yang Membuat Serangan Asam Urat Semakin Parah!

Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan serangan asam urat semakin parah, serta mengikuti rekomendasi dokter untuk pengelolaan dan pencegahan asam urat, penderita dapat mengurangi risiko serangan asam urat yang parah.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)