Geger Warga Temukan Bayi di atas Atap WC Kontrakan di Kebonpedes Sukabumi

Selasa 18 Juli 2023, 22:41 WIB
Lokasi bayi dibuang diatas atap WC kontrakan dan terlantar selama 12 jam di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Lokasi bayi dibuang diatas atap WC kontrakan dan terlantar selama 12 jam di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Ciseke Desa Cikaret Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditelantarkan di atas atap toilet kontrakan. Selasa (18/7/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com. Penemuan bayi tersebut sebelumnya sempat dicurigai warga ketika mendengar suara tangis bayi sekira pukul 04:00 subuh. Karena takut warga tak menghiraukan suara tangisan bayi itu.

Diketahui, sosok bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan masih hidup, berlumuran darah, tanpa busana dan masih memiliki ari-ari oleh penghuni kontrakan di atas atap toilet kontrakannya yang berada tepat di belakang kontrakan tersebut.

Adapun kronologi penemuan bayi tersebut disampaikan Kapolsek Kebonpedes Polres Sukabumi Kota, Iptu Tommy Ganhany Jayasakti mengatakan bahwa sebelumnya suara bayi tersebut ditemukan oleh Fitri Fauziah (35 tahun) penghuni kontrakan yang penasaran dengan adanya suara tangis bayi tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi (Fitri) mendengar ada suara tangisan bayi sekitar jam 4 subuh, tapi dia ragu dan takut untuk mengecek suara tersebut," ujar Tommy kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (18/7/2023).

"Kemudian pada siang hari, sekitar pukul 15:00 WIB, suara tangis bayi itu terdengar lagi, kemudian saksi melihat dari pentilasi kontrakannya dan ternyata ada bayi tergeletak di atas atap WC kontrakan," tambah dia.

Selanjutnya, saksi yang merasa takut kemudian memberitahukan kepada Atang (61 tahun) seorang penjaga kontrakan bahwa ada sosok bayi di belakang kontrakannya. Setelah itu Atang bersama warga lainnya berinisiatif untuk melaporkan penemuannya itu kepada petugas kepolisian setempat.

Setelah mendapat laporan dari warga setempat, pihak kepolisian langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sesampainya di TKP pihak kepolisian langsung membawa bayi tersebut ke rumah sakit Hermina didampingi oleh petugas Inafis Polres Sukabumi Kota.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, Tommy mengatakan bahwa bayi tersebut diduga baru dilahirkan sekitar 12 jam yang lalu, memiliki berat badan 3.10 kilo gram dan ditemukan dalam keadaan stress nafas pada paru-parunya dengan kondisi suhu bayi tersebut dibawah 32 derajat.

Kekinian, diketahui bayi tersebut tengah mendapatkan perawatan medis dari pihak rumah sakit Hermina dengan menggunakan ventilator atau alat bantu pernafasan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)
Life29 April 2024, 10:59 WIB

Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Sistem penghargaan bergantung pada penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik. Berikut cara membuat sistem penghargaan untuk balita, anak prasekolah, dan anak usia sekolah.
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba
Life29 April 2024, 10:30 WIB

5 Cara Menjadi Orang yang Berhati Lembut Agar Bijak Menjalani Hidup

Memiliki hati lembut tentu diidamkan sebagian orang. Karena dengan berhati lembut tidak akan mudah grasak-grusuk, emosian dan marah-marah menyikapi sesuatu.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang berhati lembut. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Sukabumi29 April 2024, 10:27 WIB

161 Penerima Beasiswa 1000 Anak Negeri 2024 Ikut Bimtek SCAU Universitas Nusa Putra

Program beasiswa 1000 anak Negeri merupakan persembahan Universitas Nusa Putra dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Penerima beasiswa 1000 Anak Negeri tahun 2024 Universitas Nusa Putra di ruang auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat-Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life29 April 2024, 10:10 WIB

5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi

Banyak anak usia 1 tahun yang menggunakan giginya dibandingkan lidahnya. Berikut ini penyebab balita yang senang menggigit.
Ilustrasi balita menggigit. | Foto: Freepik
Gadget29 April 2024, 10:00 WIB

Begini Langkahnya, 8 Cara Mengatasi Laptop yang Sering Nge Freeze

ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze.
Ilustrasi - ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Life29 April 2024, 09:42 WIB

Ciptakan Rutinitas, Ini 7 Cara Ampuh Menenangkan Balita yang Rewel

Tertawa satu menit dan menangis di menit berikutnya? Pelajari cara menangani emosi balita Anda yang selalu berubah.
Ilustrasi menenangkan balita yang rewel. | Foto: Freepik
Sukabumi29 April 2024, 09:34 WIB

Pelajar SMPN Cibitung Butuh Perahu, Pergi Sekolah Lintasi Sungai Cikaso Sukabumi

Perahu yang selama ini digunakan pelajar dan guru sering mengalami masalah.
Perahu untuk pelajar dan guru di Sungai Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa