Kesaksian Seorang Ibu di Sukabumi, Anaknya Nyaris Jadi Korban Geng Motor Bersajam

Rabu 07 Juni 2023, 20:34 WIB
Lokasi kejadian penyerangan warga oleh kelompok diduga geng motor di Kampung Cimahi Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Lokasi kejadian penyerangan warga oleh kelompok diduga geng motor di Kampung Cimahi Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cimahi Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi diresahkan oleh aksi kelompok diduga geng motor yang mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) sambil melintasi Jalan perkampungan. Peristiwa yang terekam video viral di media sosial itu terjadi pada Senin 5 Juni 2023 sekira pukul 02.30 WIB dini hari.

Seorang ibu memberikan kesaksian bagaimana anaknya nyaris jadi korban pembacokan oleh sekelompok remaja tanggung tersebut. Diketahui pada saat kejadian, mereka datang dari arah selatan tepatnya dari arah Jalan Raya Cibolang menuju arah Cibaraja. Gerombolan tersebut datang secara berkelompok sekira 10 motor secara berboncengan.

Tepat berada di depan Masjid Biru Rt 28/06 Kampung Cimahi, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, berandalan bermotor itu kemudian tiba-tiba menyerang warga yang berada di pinggir jalan raya Cimahi, termasuk MR (22 tahun), anak dari Elli Nurhayati (45 tahun) warga setempat yang juga saksi mata.

Baca Juga: Viral Video Gerombolan Bermotor Acungkan Sajam di Cisaat Sukabumi, Ini Kata Polisi

"Pas itu anak saya keluar mau beli kopi katanya. Udah disusul sama saya sampai depan masjid (Masjid Biru). Pas itu diliat diseberang jalan, masih jauh banyak gerombolan motor, terus liat anak satu ini (MR) di jembatan. Dibalapkan (dipercepat) si motor yg banyak itu. Sambil bawa senjata tajam kaya samurai gitu, terus saya teriak, Dani awas ada geng motor," ujar Elli kepada sukabumiupdate.com di rumahnya, Rabu (7/6/2023).

Beruntungnya, warga yang tengah berada di pinggir jalan Cimahi langsung berusaha menyelamatkan diri dari serangan geng motor tersebut, sehingga tak menimbulkan korban jiwa.

Elli menyebut, ketika dirinya berteriak memanggil anaknya dan menyerukan awas ada geng motor, warga yang saat itu berada di rumah berhamburan keluar dan mencoba mengejar gerombolan bermotor yang kabur ke arah Cibaraja.

"Anak saya lari ke gang. Pas datang lagi udah nggak ada udah pada pergi. Iya saya yang teriak-teriak tolong ada geng motor. Ga jelas sih, ada banyak. Ga keliatan ada berapa motornya," ungkapnya.

"Bawa senjata, di acung-acungin ke atas. Mereka berhenti dulu, ada anak yang pakai jaket hitam itu ngejar anak saya. Saya teriak-teriak bertiga ada nenek saya semua keluar, warga keluar. Setengah 3 pagi," sambungnya.

Tangkapan layar video viral gerombolan bermotor acungkan senjata tajam atau sajam di jalan Cimahi Cisaat Sukabumi.Tangkapan layar video viral gerombolan bermotor acungkan senjata tajam atau sajam di jalan Cimahi Cisaat Sukabumi.

Atas kejadian tersebut, kata Elli, warga berharap kampungnya aman dan tidak ada aksi serupa terulang kembali. Pasalnya, saat ini warga merasa khawatir dan tidak aman atas peristiwa tersebut.

"Mudah-mudahan Cimahi aman, jauh dari geng motor begitu jadi aman lah. Takut kan, tetangga juga pada keganggu, pada takut keluar malem, keganggu lagi tidur juga," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap aksi diduga kelompok geng motor yang meneror warga tersebut.

"Iya betul, sedang kita lidik, terkait nopol kendaraan pun sudah terdeteksi. Honda Beat Pop warna putih nopol D 2254 LK," singkat Astuti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional16 Januari 2025, 21:04 WIB

Wartawan Jadi Korban Kekerasan Saat Liputan Dapur Makan Bergizi Gratis Di Lombok Timur

Wartawan Selaparang TV yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lombok Timur ini, mengalami intimidasi dan perampasan kamera secara paksa saat melakukan peliputan di Dapur Mitra Makanan Bergizi
Ilusrtasi wartawan saat liputan dapur makan bergizi gratis di Lombok Timur | Foto : Pixabay
Sukabumi16 Januari 2025, 20:53 WIB

Personel Satpol PP Sukabumi Amankan Aksi Damai Guru Honorer R3 di Kantor Setda

Penempatan personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi dilakukan untuk memastikan aksi damai ratusan Guru Honorer R3 berlangsung kondusif.
Personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi berjaga di gerbang Kantor Setda untuk menjaga keamanan dan mencegah massa aksi Guru Honorer R3 yang berusaha masuk. (Sumber : SU/Ilyas)
Keuangan16 Januari 2025, 20:50 WIB

Berapa Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Rinciannya Lengkap!

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diatur oleh Kemenpan RB berdasarkan keputusan No. 16 Tahun 2025.
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diatur oleh Kemenpan RB berdasarkan keputusan No. 16 Tahun 2025. (Sumber : menpan.go.id).
Sukabumi16 Januari 2025, 20:34 WIB

DWP Dinas PU Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Kalibunder Sukabumi

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin DWP Dinas PU Kabupaten Sukabumi yang dilakukan setiap bulan di berbagai wilayah kerja UPTD PU.
DWP Dinas PU Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Kecamatan Kalibunder, Kamis (16/1/2025). (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi16 Januari 2025, 20:11 WIB

Beri Dukungan Moril, Dewan Elis Takziah ke Rumah Duka Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi

Sebagai wujud kepeduliannya, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Elis Ernawati juga memberikan santunan kepada keluarga korban.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDIP, Elis Ernawati, takziah ke rumah duka korban penyiraman air keras di Nagrak. (Sumber : Dok. Pribadi)
Sukabumi16 Januari 2025, 20:01 WIB

Ratusan Guru Honorer R3 Sukabumi Datangi Kantor Setda, Ini Tuntutannya

Ratusan guru honorer kategori R3 atau yang telah terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) perwakilan dari 47 kecamatan mendatangi Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi di Jalan Siliwangi
Ratusan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi Kantor Bupati meminta kejelasan nasib mereka dalam pengangkatan PPPK | Foto : Ilyas Supendi
Film16 Januari 2025, 19:30 WIB

Sinopsis Drama Korea The Queen Who Crowns, Ambisi Ratu Menciptakan Rezim Baru

Drama korea The Queen Who Crowns dari tvN ini menceritakan perjalanan seorang Ratu yang penuh semangat untuk menciptakan dunia baru pada awal era Dinasti Joseon dengan menjadikan suaminya sebagai raja.
Sinopsis Drama Korea The Queen Who Crowns, Ambisi Ratu Menciptakan Rezim Baru (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Food & Travel16 Januari 2025, 19:00 WIB

Candi Jiwa Karawang, Tertua di Jawa Barat yang Berdiri Megah di Tengah Hamparan Sawah

Candi Jiwa, yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merupakan salah satu situs arkeologi tertua di Jawa Barat.
Candi Jiwa, yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merupakan salah satu situs arkeologi tertua di Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@maya_cutecute/@discover.karawang).
Sukabumi16 Januari 2025, 18:36 WIB

Panjang 1,9 KM, Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Jalan Ruas Sukaraja-Selakaso

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah IV Sukabumi, telah melaksanakan pemeliharaan rutin jalan pada ruas jalan Selakaso hingga Terminal Sukaraja, Kecamatan Sukaraja.
Pemeliharaan rutin ruas jalan terminal Sukaraja - Salakaso di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi | Foto : UPTD PU Wilayah IV Sukabumi
Sukabumi16 Januari 2025, 18:34 WIB

Kebakaran Kios di Cikembar Sukabumi Diduga akibat Gas Bocor, Begini Kronologinya

Diduga akibat regulator tabung gas bocor, berikut kronologi kebakaran kios di Cikembar Sukabumi.
Warga bersama petugas kepolisian saat berupa memadamkan api yang membakar kios semi permanen di Cikembar Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)