UPTD PU Ciemas Monev Pembangunan Tanggul dan Irigasi Cikalong Sukabumi

Selasa 06 Juni 2023, 21:07 WIB
Monitoring dan evaluasi pembangunan bendungan dan saluran irigasi Daerah Irigasi Cikalong Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil

Monitoring dan evaluasi pembangunan bendungan dan saluran irigasi Daerah Irigasi Cikalong Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, UPTD PU Wilayah Ciemas melakukan peninjauan (Monev) progres pembangunan bendungan dan saluran irigasi Sungai Cikalong Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas, Dadang Koswara mengatakan pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pada proyek pembangunan bendungan dan saluran irigasi DI Cikalong Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas. Menurutnya, kedua proyek pembangunan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Pembangunan tangul Sungai Cikalong, Kampung Ciuyuhan Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas mengunakan anggaran BPBD Kabupaten Sukabumi. Sedangkan Pengerjaan tangul dari BPBD, sudah mencapai 65 persen," katanya kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (6/6/2023).

Untuk progres pengerjaan pembangun bendungan dan saluran irigasi Cikalong tersebut, kata Dadang, baru mencapai 25 persen. 

Tanggul saluran irigasi Cikalong Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil GilangTanggul saluran irigasi Cikalong Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Seperti dilansir sukabumiupdate.com pada tahun 2022. Sungai Cikalong meluap membanjiri rumah dan masjid di Kampung Ciuyuhan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/9/2022). Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus Stansyah menyatakan ada tiga 3 rumah dan sebuah yang terendam bernama masjid Jami  Al-Rayyan 

Idrus menyatakan, banjir dari luapan Sungai Cikalong ini sudah berulang kali terjadi. "Ini diakibatkan tanggul Sungai Cikalong jebol, sehingga tidak kuat lagi menahan derasnya air," jelasnya.

Menurut dia, ketinggian air di dalam masjid kurang lebih 50 centimeter kemudian 3 rumah yang terendam rusak berat. "Semua kondisi rumah rusak berat, tidak bisa dihuni sementara mereka mengungsi di keluarga terdekat," ujarnya. 

Selain rumah dan masjid, sawah juga terendam dan luasannya masih dalam kajian. "Kebutuhan yang mendesak bronjong, batu pecah, logistik tanggap darurat bencana, perlu pembangunan permanen tanggul sungai," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)