Dipicu Pergerakan Tanah, Ruko 6 Pintu di Sagaranten Sukabumi Ambruk

Sabtu 27 Mei 2023, 17:56 WIB
Kondisi bangunan ruko yang ambruk akibat pergerakan tanah di Sagaranten Sukabumi. (Sumber : P2BK Sagaranten)

Kondisi bangunan ruko yang ambruk akibat pergerakan tanah di Sagaranten Sukabumi. (Sumber : P2BK Sagaranten)

SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan Rumah Toko (Ruko) enam pintu di Kampung Saronge RT 07 RW03 Desa Cibitung Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi ambruk, Sabtu (28/5/2023) siang. Peristiwa yang menghebohkan warga sekitar itu diduga dipicu pergerakan tanah.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten Jenal Mutakin mengatakan ambruknya bangunan ruko sembako yang memiliki panjang 20 meter dan lebar 6 meter itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian tersebut.

Menurut Jenal, bangunan ruko tersebut milik Bangbang Somantri (30 tahun) dan dihuni 1 KK 2 jiwa. Saat kejadian, penghuni merasakan getaran seperti gempa bumi dan berhasil selamat usai melarikan diri keluar dari bangunan ruko yang ambruk tersebut.

"Pada waktu kejadian penghuni ruko ada di dalam tapi Alhamdulillah selamat tidak ada korban jiwa," kata Jenal dalam laporannya.

Baca Juga: Sekda Sukabumi Tanggapi Tuntutan Penyintas Bencana Pergerakan Tanah Nyalindung Soal Realisasi Huntap

Akibat kejadian itu, enam lokal ruko rusak berat, terlihat bagian atap ruko runtuh, dan bagian tembok belakang ruko ambruk ke area sawah. Lantai semen di bawah ruko juga terlihat terpisah dengan badan jalan.

"Kondisi cuaca saat kejadian tidak hujan, tanah di bawah ruko tersebut diperkirakan labil. Kini kedua korban atau penghuni ruko yang ambruk tersebut terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya," ujar Jenal.

Jenal menuturkan, pasca menerima laporan kejadian, pihaknya kemudian berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, POLPP, Tagana, dan Desa guna assessment ke lokasi kejadian.

"Untuk kerugian material masih dalam penghitungan. Sedangkan kebutuhan mendesak alat matrial, semen, besi dan sembako. Sampai saat ini belum ada penanganan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa