Warga Kaget, Muncul Suara Bising dari Tower di Sekitar Masjid Agung Kota Sukabumi

Kamis 04 Mei 2023, 22:08 WIB
Suara bising muncul dari Tower yang berada di sekitar taman Masjid Agung Kota Sukabumi | Foto : Awal

Suara bising muncul dari Tower yang berada di sekitar taman Masjid Agung Kota Sukabumi | Foto : Awal

SUKABUMIUPDATE.com - Pengunjung taman di Masjid Agung Kota Sukabumi dikagetkan dengan adanya suara bising yang diduga berasal dari sebuah tower provider di yang berdiri sekitar taman masjid tersebut. Rabu (3/5/2023)

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com di lokasi pada pukul 11:30 WIB, para pengunjung Masjid Agung Kota Sukabumi yang pada saat itu sedang duduk santai di area taman dikagetkan dengan kemunculan suara tersebut, bahkan ada sebagian pengguna jalan yang berhenti untuk sekedar memastikan sumber suara tersebut

Suara bising itu terdengar seperti suara pesawat Helikopter yang hendak mendarat, selain itu suara tersebut masih terdengar hngga jarak 100 meter dari sumber suara.

Wina Winarti (32) seorang pengunjung yang hendak pergi ke Masjid Agung untuk solat Dzuhur mengatakan dirinya heran ada suara berisik di sekitar Masjid.

Baca Juga: Walikota Sukabumi Sambut Kunker Kapolda Jabar: Persiapan Pengaman Pemilu 2024

"Iya, gatau dari mana, berisik juga kayanya dari situ (menunjuk tower)" ujar Wina kepada sukabumiupdate.com di lokasi pada Rabu (3/5/2023).

Selain itu, Wina juga menerangkan bahwa dirinya kaget dan khawatir dengan suara tersebut "ya kaget, ada suara aneh gitu, takutnya ada apa-apa" sambung dia.

Hal yang sama pernah terjadi pada pertengahan tahun 2022. Saat itu warga di Alun-alun Kota Sukabumi dibuat panik akibat suara gemuruh yang tiba-tiba terdengar kencang pada Kamis siang tadi, 7 Juli 2022. Suara diduga berasal dari tower provider yang berada di dekat gapura alun-alun.

Lilis (64 tahun) pedagang kopi seduh di Alun-alun Kota Sukabumi, mengatakan suara gemuruh itu sudah terdengar dari pukul 10.00 WIB. "Seperti suara kaleng, gemuruh berisik. Biasanya nggak ada suara gitu baru hari ini. ," kata Lilis seperti dikutip sukabumiupdate.com, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga: Suara Anak Muda, Alasan Gerakan Milenial Sukabumi Dukung Fikri Abdul Aziz ke Senayan

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Sony Hermanto setelah dikonfirmasi mengatakan bahwa tower tersebut milik Bali Tower, dia juga mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada perusahaan tersebut

"Milik Bali Tower, dan kami sudah mengirim surat, saat ini baru yang di Gedung Juang saja yang dicabut," ujar Sony.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes