Terjebak Macet, Seorang Ibu Asal Ciambar Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Senin 24 April 2023, 14:35 WIB
Bayi perempuan yang dilahirkan di dalam ambulans karena terjebak kemacetan di persimpangan gerbang Tol Bocimi Seksi 2 di daerah Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Ibnu Sanubari)

Bayi perempuan yang dilahirkan di dalam ambulans karena terjebak kemacetan di persimpangan gerbang Tol Bocimi Seksi 2 di daerah Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Ibnu Sanubari)

SUKABUMIUPDATE.com - Yani, seorang ibu asal Kampung Nyalindung, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, melahirkan bayi perempuan, Senin (24/4/2023). Bayi itu lahir bukan di puskesmas atau di rumah sakit, tapi di dalam ambulans. 

Semua itu terjadi akibat ambulans desa yang membawa Yani terjebak kemacetan di persimpangan gerbang tol Bocimi seksi 2, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Dalam kondisi darurat itu, ambulans yang membawa Yani kemudian diarahkan ke pos terpadu lebaran di gerbang Tol Bocimi. Proses persalinan yang dilakukan oleh bidan Puskesmas Ciambar berjalan lancar.

Baca Juga: 60 Negara di Dunia Pilih 21 April, Cuma 4 Negara Asia Tenggara Tetapkan Idul Fitri 22 April 2023

Suami Yani, Ikin (45 tahun) menyatakan bersyukur dengan kelahiran anak ketiganya itu. Menurut dia, kendati dalam situasi darurat proses persalinan berjalan lancar. 

Ikin menyatakan pada awalnya proses persalinan akan dilakukan di Puskesmas namun karena faktor kesehatan Yani, maka dirujuk ke RSUD Sekarwangi. 

Dalam perjalan menuju RSUD Sekarwangi, ambulans yang membawa Yani terjebak kemacetan. Disaat itu pihak kepolisian mengarahkan ambulans ke pos terpadu dan  proses persalinan kemudian dilakukan di ambulans.

Baca Juga: 3 Wisatawan Asal Cibadak Terseret Ombak di Cikakak Sukabumi, Dua berhasil Diselamatkan

Kader Posyandu Desa Munjul Tati menuturkan, Yani dirujuk ke RSUD Sekarwangi, karena mengalami darah tinggi. "Jadi ibunya itu kondisinya darah tinggi dan akan dirujuk ke Sekarwangi. Namun diperjalanan macet, akhirnya keburu lahir," kata Tati.

Pasca melahirkan, Yani tetap dirujuk ke RSUD Sekarwangi. Sementara bayi perempuan tersebut dibawa ke puskesmas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)