SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Jona Arizona dicopot dari jabatannya. Pencopotan pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi itu karena tersandung kasus dugaan penggelapan mobil rental yang kini sedang ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota.
Kabar pencopotan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com, Kamis (30/3/2023). Menurut Ace, DPD Partai Golkar Jawa Barat prihatin atas kasus yang dilakukan Jona Arizona.
"Setelah pihak kepolisian mengeluarkan surat penahanan kepada Ybs (yang bersangkutan), kami langsung memberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi," kata Ace.
Ace mengatakan, apa yang dilakukan Jona sangat mencoreng nama Partai Golkar. Dirinya pun mendukung penuh proses hukum yang saat ini sedang dilakukan oleh polisi atas kasus penggelapan mobil rental tersebut.
"Tindakan Ybs tidak mencerminkan seorang Ketua Partai Golkar yang seharusnya menunjukan perilaku yang baik. Kami mendukung langkah penegak hukum untuk melakukan proses hukum kepada Ybs," tegasnya.
Baca Juga: Gara-gara Mobil Rental, Polisi Periksa Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi
Anggota DPR RI itu juga mengungkapkan Partai Golkar tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Jona. Sebab apa yang dilakukan Jona bukan dalam kapasitasnya sebagai kader Partai Golkar.
"Apa yang dilakukan Ybs bukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Golkar Kota Sukabumi, tapi sebagai pribadi. Oleh karena itu, kami tidak bertanggung-jawab atas apa yang dilakukannya," ujarnya.
Usai mencopot Jona Arizona sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Ace kemudian menunjuk Phinera Wijaya untuk mengemban jabatan Plt Ketua DPD.
"DPD Partai Golkar Jawa Barat telah menunjuk Plt Ketua, Sdr Phinera Wijaya, untuk menjalankan tugas kepartaian di Kota Sukabumi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, gara-gara Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona (42 tahun) diperiksa oleh polisi.