Papajar Berujung Petaka, Wisatawan Cimahi Tenggelam di Pantai Karangsari Sukabumi

Sabtu 11 Maret 2023, 16:04 WIB
Petugas Basarnas bersama warga dan polisi mengevakuasi jasad korban tenggelam di Pantai Karangsari Palabuhanratu Sukabumi. | Foto: Dok. Samapta Polres Sukabumi

Petugas Basarnas bersama warga dan polisi mengevakuasi jasad korban tenggelam di Pantai Karangsari Palabuhanratu Sukabumi. | Foto: Dok. Samapta Polres Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pemuda berinisial AE (20 tahun), warga Kota Cimahi tewas tenggelam akibat terseret ombak saat berenang di kawasan Pantai Karangsari Dermaga Baru, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/3/2023).

Kasatpol Airud (Satuan Polisi Air dan Udara) Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan, peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.

Adapun kronologis yang didapat, korban saat itu bersama empat orang temannya sesudah tiba dari Kota Cimahi dengan menggunakan sepeda motor, kemudian bermain air di area pantai yang berada di belakang hotel Bayu Amrta tersebut. Diduga mereka tidak mengetahui bahwa di area tersebut merupakan lokasi larangan berenang.

"Menurut keterangan dari saksi-saksi, jadi mereka baru ke Palabuhanratu, mereka langsung memasuki wilayah Bayu Amrta melaksanakan mandi di situ," ujar Tenda saat ditemui di Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga: Sejarah Papajar, Tradisi Sambut Ramadhan Khas Sunda yang Akrab di Sukabumi

Menurut Tenda, korban AE saat itu bermain air terlalu tengah sehingga terseret ombak dan tenggelam. "Karena korban tidak bisa berenang, korban terbawa arus ke tengah laut, kemudian teman nya yaitu R mencoba menolong korban, akan tetapi korban terlepas," ujarnya.

"Kemudian teman korban lainnya yaitu I mencoba meminta bantuan pada penjaga hotel, setelah itu penjaga hotel mencoba menolong korban akan tetapi terlepas juga. Lalu korban tenggelam dan tidak terlihat di permukaan," tambahnya.

Korban kemudian ditemukan tersangkut di dekat karang oleh tim gabungan yang terdiri dari Sapolairud, Basarnas dan Balawista sekitar pukul 13.41 WIB.

"Korban kemudian kita evakuasi melalui pantai Dermaga Karangsari Regional dalam keadaan meninggal dunia, lalu korban di bawa ke RSUD Palabuhanratu untuk di visum luar dan kemudian di serahkan pada pihak keluarga," ujar Tenda.

Tenda membenarkan bahwa niat mereka berlibur ke Palabuhanratu dalam rangka wisata papajar jelang Ramadan.

"Betul mereka berwisata papajar menjelang ramadan. Mereka diduga tidak mengetahui lokasi tersebut dilarang berenang karena berbahaya. Tamu hotel (Bayu Amrta) juga dilarang sama petugas hotel untuk mandi di pantai, karena daerahnya karang dan curam di situ," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 13:47 WIB

Kahmi Sukabumi Siap Kawal Visi Misi Dedi-Erwan Realisasikan Jabar Istimewa

Kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat disambut antusias oleh jajaran pengurus Majelis Daerah KAHMI Sukabumi.
Audiensi Kahmi Sukabumi dengan Kang Dedi Mulyadi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi04 Desember 2024, 13:47 WIB

Akses Utama Warga 3 Desa, Jembatan Lalay Bantarkalong Sukabumi Ambruk Disapu Sungai Cimandiri

embatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, ambruk disapu luapan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024), sekira pukul 11.40 WIB. Akses utama warga 3 desa ini dipastikan tidak dapat dilalui.
Jembatan lalay putus disapu amukan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Science04 Desember 2024, 13:21 WIB

Pulau Jawa Bagian Barat Tertutup Awan, Sukabumi Potensi Hujan Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024. (Sumber : zoom.earth).
Life04 Desember 2024, 13:13 WIB

Ketergantungan AI: Dampak Terhadap Kehidupan Sosial

Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), masyarakat mulai semakin bergantung pada sistem berbasis AI dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
AI Teknologi Microchip (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi04 Desember 2024, 12:36 WIB

Pergerakan Tanah Masih Terjadi di Bojonggaling, Longsor Jalan Nasional Sukabumi Palabuhanratu

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan longsoran kecil masih terjadi di lokasi longsor Bojonggaling
Petugas mendeteksi, lokasi longsor jalan nasional sukabumi palabuhanratu di Bojonggaling masih rawan pergerakan tanah (Sumber : istimewa)
Nasional04 Desember 2024, 12:26 WIB

Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Jadi Rektor UI untuk Periode 2024/2029

Hari Bersejarah, Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Sebagai Rektor UI 2024-2029
Universitas Indonesia Sambut Pemimpin Baru, Profesor Heri Hermansyah Dilantik Hari Ini. (Sumber : YouTube/@Universitas Indonesia).
Sukabumi04 Desember 2024, 12:21 WIB

Bencana di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu Dikepung Banjir

Dilaporkan banyak pemukiman warga, area dermaga, dan fasilitas umum, termasuk Puskesmas Palabuhanratu, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Tim gabungan evakuasi warga yang terjebat banjir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Entertainment04 Desember 2024, 11:30 WIB

Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh

Usai namanya menjadi viral dan mendapat berbagai macam komentar di media sosial karena mengolok pedagang es teh, Gus Miftah akhirnya buka suara mengenai video tersebut.
Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh (Sumber : Instagram/@silaturahmikebangsaan)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:29 WIB

Banjir Sagaranten Sukabumi: Seret Banyak Mobil dan Rendam Pemukiman di Curugluhur

Laporan warga Pasungseah, Sulaeman menyebutkan mulai pagi air mulai merendam kawasan tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB, luapan sungai makin menjadi menerjang pemukiman dan jalan raya di sekitarnya.
Banjir seret sejumlah mobil dan rendam banyak rumah di kampung Parungseah Curugluhur Sagaraten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: dok warga)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:08 WIB

Cuaca Ekstrim, Ayep Zaki Ajak Warga Sukabumi Waspada

Calon Walikota terpilih, Ayep Zaki, mengajak semua warga untuk waspada dan mengutamakan keselamatan. "Saya mengimbau kepada masyarakat karena sekarang musim hujan untuk waspada dan berhati-hati," kata Ayep Zaki, Rabu (4/12/2024).
H. Ayep Zaki, Calon Walikota Sukabumi ajak warga untuk waspada ditengah cuaca ekstrim | Foto : Istimewa