BPBD Ungkap Rencana Huntap bagi Korban Tanah Bergerak di Kertaangsana Sukabumi

Selasa 31 Januari 2023, 17:21 WIB
Rapat koordinasi rencana pembangunan huntap (hunian tetap) bagi korban bencana tanah bergerak di Desa Kertaangsna Nyalindung Sukabumi (Sumber: bpbd)

Rapat koordinasi rencana pembangunan huntap (hunian tetap) bagi korban bencana tanah bergerak di Desa Kertaangsna Nyalindung Sukabumi (Sumber: bpbd)

SUKABUMIUPDATE.com - BPBD menginformasikan kabar baik bagi hampir 500 jiwa warga terdampak bencana tanah bergerak di Kampung Gunungbatu Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 3 tahun lebih para penyintas bencana memimpikan huntap (hunian tetap) karena selama ini mereka tinggal di hunian sementara pengungsian, pasca rumah-rumah mereka hancur dan ambruk akibat pergerakan tanah dan longsor, yang terjadi bulan April 2019 silam.

Pemerintah daerah melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sukabumi hari ini, Selasa (31/1/2023) bertemu dengan perwakilan BPKH dan Darul Tauhid, yang berencana membantu pembangunan hunian tetap bagi penyintas bencana di kampung Gunungbatu. Badan Pengelolaan Keuangan Haji berniat membantu dengan menyalurkan anggaran untuk pembangunan hunian tetap bagi korban bencana ini.

Pertemuan ini berlangsung di aula Aula BKPSDM dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Sukabumi sekaligus ex officio Kepala BPBD, Ade Suryaman. Membahas rencana pembangunan huntap bagi penyintas bencana tanah bergerak di Desa Kertaangsana bersama perwakilan BPKH dan Darut Tauhid.

Baca Juga: Pengerjaan Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Cibolang Mulai Disiapkan, Tunggu Rampung Seksi 2

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra dan jajarannya, mulai dari Kepala Bidang Rehab Rekon (Kabid RR), Manajer Pusdalops BPBD. Pertemuan ini juga diikuti perwakilan dinas perkim, Muspika Kecamatan Nyalindung (Kecamatan, Koramil dan Kapolsek) dan Kepala Desa Kertaangsana beserta jajaran.

Dalam pertemuan itu diperlihatkan foto-foto rencana hunian tetap bagi korban bencana di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana. Tim kemudian melanjutkan survey, melihat warga yang tinggal di huntara (hunian sementara) dan mengecek lahan lokasi lahan hunian tetap.

Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, melalui Manajer Pusdalops, Daeng Tisna menjelaskan bahwa dari berita acara ada 161 kepala keluarga dan 428 jiwa korban terdampak bencana ini. Mereka selama ini tinggal di hunian sementara yang dibangun BPBD.

Baca Juga: Nyanyi End of The Road, Abdul Azis Indonesian Idol dari Sukabumi Disorot Grup Vokal AS

“Rencananya akan dibangun 129 unit hunian tetap di lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu di wilayah perkampungan Cimenteng atau Pasirsalam, dengan luasan kurang lebih 5 hektar,” jelas Daeng.

Rencana bantuan dari BPKH dan Darut Tauhid ini direspon positif oleh warga korban bencana dan pemerintah kabupaten Sukabumi. Penanganan bencana ini terkendala situasi anggaran pemerintah, akibat pandemi covid-19 yang berlangsung kurang lebih 3 tahun.

Sumber: Advertorial

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)