TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

Heboh Isu Culik! Siswa SD di Cicurug Sukabumi Ditemukan Tak Sadarkan Diri

Warga Cicurug Sukabumi dihebohkan dengan isu culik anak pasca siswa SD ditemukan tak sadarkan diri di teras rumahnya.

Penulis
Jumat 27 Jan 2023, 16:07 WIB

Bocah 10 tahun, siswa SD di Cicurug Sukabumi ditemukan tak sadarkan diri di teras depan rumahnya (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial akhir-akhir ini kembali heboh dengan kabar culik anak di Cicurug Kabupaten Sukabumi. Dikaitkan dengan bocah berinisial N (10 tahun) siswa SD yang pingsan terkapar di teras rumahnya, Kampung Nangklak, RT RT 02/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis malam, 26 Januari 2023, sekitar pukul 20.30 WIB.

Ketua RW 06 sekaligus orang tua korban, Sultoni (38 tahun) mengatakan pada saat kejadian di rumahnya hanya ada korban. Kala itu ia sedang berada di rumah sakit untuk menemani istrinya yang tengah sakit, sudah tiga malam.

“Sebelum berangkat ke rumah sakit saya titipkan anak yang ke empat atau paling kecil ke tetanggadan membawa anak ketiga ke rumah sakit. Jadi di rumah itu hanya ada anak saya yang kedua, yaitu N (korban) yang masih bersekolah kelas 4 SD," ujarnya kepada awak media, Jumat (27/1/2023).

Menurut Sultoni, anak sulungnya (12 tahun), juga sedang tidak di rumah, diketahui belum pulang mengaji. Sedangkan korban sudah lebih dulu pulang mengaji, langsung menuju rumah.

"Pertama kali diketahui korban tergeletak pingsan di depan rumah oleh tetangga saya. Ia hendak mengantarkan pulang anak bungsu yang dititipkan kepadanya," lanjut Sultoni.

Dari keterangan tetangga, ungkap Sultoni pagar rumah sudah dalam kondisi terbuka dan anaknya tergeletak di depan pintu dengan posisi terlentang. Tetangga awalnya tidak menyadari jika korban itu tengah pingsan, karena dikira ngambek tak diajak Saltoni ke rumah sakit.

Baca Juga: Korban dan Ibu Trauma, Cerita Detik-detik Aksi Culik Anak di Bojonggenteng Sukabumi

"Dikira tetangga korban pundung karena gak diajak ke rumah sakit. Tetangga juga mengira saya sudah pulang ke makanya anak yang bungsu dianterin. Karena tahu saya belum pulang, korban dan adiknya dibawa ke masuk ke rumah tetangga itu,” bebernya.

Saat itu tetangga hanya mengira korban tertidur pulas sempat dibaringkan di sofa rumahnya. Korban ternyata tak juga sadarkan diri, bahkan tetap seperti orang tidur saat dibawa ke rumah Saltoni.

"Saya pulang sekitar pukul 22.00 WIB, tetangga masih berada di rumah karena menunggu. Kami tidak curiga dan ngobrol biasa. Anak saya yang perempuan memanggil, karena korban tiba-tiba teriak terbata-bata, nafasnya sesak dan berat, sambil menangis," lanjut Saltoni.


Editor
Halaman :
Berita Terkait
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini
x