Warga Sebut Jalan Rusak di Cicurug Sukabumi Sebabkan 11 Kecelakaan dalam Dua Pekan

Senin 16 Januari 2023, 13:57 WIB
Kondisi rusaknya Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Asgora, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Kondisi rusaknya Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Asgora, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Rusaknya Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Asgora, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan masayarakat. Pasalnya, di ruas tersebut menurut warga sudah ada 11 kejadian kecelakaan tunggal selama dua pekan terakhir.

Warga bernama Rahmat (33 tahun) mengatakan kerusakan jalan sudah terjadi sekitar sebulan dan diduga mengakibatkan 11 kecelakaan selama dua pekan terakhir dengan korban lebih dari 11 orang (ada yang berboncengan). Menurut dia, korban kecelakaan rata-rata melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

"Semua yang mengalami kecelakaan (pengendara sepeda motor) rata-rata dari arah Bogor menuju Sukabumi karena arus sebaliknya tidak mengalami kerusakan," kata Rahmat kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Ada Spanduk Ancaman Golput Gegara Jalan Rusak di Berekah Sukabumi, Ini Kata Kades

Rahmat menyebut setiap korban yang dia tanya, mengaku tidak melihat jalan tersebut mengalami rusak atau berlubang. Sebab, setelah melewati tikungan PT Tirtamas Lestari, mayoritas pengendara memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi karena langsung menemui jalan lurus yang panjang.

"Setelah melewati tikungan, langsung bertemu jalan lurus yang terlihat cukup panjang. Jadi kebanyakan pengendara langsung ngebut, tapi beberapa meter setelah melewati tikungan itu, langsung bertemu jalan berlubang. Panjang kerusakannya kurang lebih 7 meter dan kurang terlihat," ujar dia.

Terbaru, kata Rahmat, Minggu siang, 15 Januari 2023, pengendara sepeda motor Yamaha NMax nomor polisi B 3702 FHX mengalami kecelakaan tunggal di ruas tersebut. Korbannya dua orang yang diduga ayah dan anak. Proses terjadinya kecelakaan hampir serupa dengan kejadian sebelumnya.

"Kejadiannya hampir serupa dengan kejadian sebelumnya. Jadi saat ngebut, motor rem mendadak di jalan berlubang yang banyak kerikil sehingga kehilangan kendali dan terjatuh. Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan lain di belakangnya," kata dia.

Baca Juga: Datang ke Cikembar Sukabumi, Wagub Jabar Bilang akan Bangun 3 Km Jalan Rusak

Rahmat sempat membantu mengevakuasi korban dan meminta pertolangan warga sekitar untuk membawa anak korban ke klinik. "Bapaknya luka pada bagian tangan, sedangkan anaknya cukup parah hingga dilarikan ke klinik terdekat dengan menghentikan angkot yang tengah melintas," ujarnya.

Rahmat menyatakan salah satu penyebab jalan rusak itu diduga karena di atasnya ada pohon sehingga meski sudah tidak hujan, air kerap turun ke permukaan jalan.

"Ditambah bulan kemarin, intensitas hujan cukup tinggi, kemudian setelah hujan reda, jalan bukannya kering, malahan sulit untuk kering karena atasnya ada pohon rindang dan banyak kendaraan besar melintas. Lambat laun jalan yang pernah ditambal itu rusak kembali," kata Rahmat.

Rahmat berarap masalah kerusakan jalan ini segera ditangani dan Jalan Nasional Sukabumi-Bogor tersebut cepat diperbaiki. "Khawatir memakan korban lagi, kasihan para pengguna jalan, terutama pengendara motor yang tengah melintas dari arah Bogor menuju Sukabumi," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)
Entertainment09 Oktober 2024, 17:30 WIB

Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM

Kabar kembalinya Renjun untuk beraktivitas bersama NCT DREAM setelah hiatus disampaikan langsung oleh SM Entertainment dengan merilis pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatannya pada Senin, 7 Oktober 2024.
Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM (Sumber : Instagram/@yellow_3to3)