Cerita Air Kolam Pancing Surut Sebelum Longsor di Pasirdatar Indah Sukabumi

Selasa 25 Oktober 2022, 19:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Longsor yang terjadi di Kampung Cileutik RT 002/001, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, tak hanya menimbulkan kerugian materil. Bencana yang terjadi pada Senin, 24 Oktober 2022 sekitar pukul 15.00 WIB juga menyebabkan korban jiwa.

Ada 2 Rumah yang tertimbun longsor tebing tanah setinggi 7 meter itu. Rumah itu milik Enjang (57 tahun) dan milik Maman (60 tahun).

Ketika peristiwa itu terjadi Enjang sedang berada di kebun dan di rumah ada istrinya Ehan bersama anak kemudian cucunya yang masih balita. Beruntung, Ehan, anak dan cucunya selamat. 

Namun tidak dengan Maman. Maman bersama istrinya Mumu (5 tahun) dan cucunya Bayu (8 tahun) meninggal dunia tertimbun. Jasad ketiganya berhasil dievakuasi pada Senin petang dan sudah dimakamkan pada Selasa (25/10/2022) pagi di sebuah TPU Cidalem, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin. 

Atas peristiwa yang dialaminya, Enjang meminta pemerintah untuk membantunya. “Tolong pemerintah yang budiman, kalau bisa bangunkan rumah saya lagi,” ungkap Enjang. 

Enjang pun masih diselimuti rasa duka, pasalnya Maman adalah kakaknya. “Kakak saya orang baik tapi kenapa meninggal dengan cara seperti ini,” lirihnya. 

Dia mengatakan, peristiwa longsor itu tak biasa karena saat terjadi ketika tidak turun hujan dan cuaca sedang panas. Menurut dia, dia atas tebing itu terdapat sebuah kolam pancing ikan yang selesai dibuat seminggu kebelakang.

“Ada warga bikin kolam, kolam baru dibikin langsung diisi air. Pokoknya sudah selesai langsung diisi air, sore diisi air, paginya [air] surut. Logikanya surut itu kemana? tidak mungkin ke atas pasti ke bawah [dalam tanah],” ungkapnya. 

Enjang sudah pernah mengingatkan kepada pemiliknya agar ini kolam pancing ikan itu dikeringkan dulu selama 1 atau 2 bulan lalu ditambal tanah. Namun pemilik kolam pancing ikan memilih memadatkan kolam dengan diinjak-injak. 

Bukan hanya Enjang saja, warga lainnya pun mengingatkan hal yang sama soal penanganan kolam ikan itu, namun hal itu tidak direspons pemilik kolam. Enjang mengungkapkan, surutnya air kolam itu disebutnya sebagai pertanda. 

“Itu sudah dikasih tahu sama Tuhan yang Maha Kuasa, disurutkan air. Terus orang-orang ngasih tahu tapi nggak ditanggapi,” tuturnya. 

Dia mengaku akan membuat laporan ke pihak berwajib. Dia menuntut agar pemilik kolam bertanggung jawab. “Mau dong [laporan], kan demi keamanan,” ungkapnya.

#SHOWRELATEBERIT

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)