Prabowo-Gibran Unggul di TPS Lapas Warungkiara Sukabumi

Rabu 14 Februari 2024, 21:29 WIB
Suasana pencoblosan di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Suasana pencoblosan di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dalam perhitungan hasil Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) khusus Lapas Kelas II Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu (14/2/2024).

Diketahui TPS khusus yang ada di Lapas tersebut yakni TPS 901, TPS 902, TPS 903, dan TPS 904.

Adapun penghitungan surat suara calon presiden dan calon wakil Presiden selesai sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan data yang diterima sukabumiupdate.com, pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 153 suara, lalu Prabowo-Gibran 741 suara dan Ganjar-Mahfud 73 suara, serta 15 suara dianggap tidak sah.

"(Yang tidak sah) ada yang polos, ada juga yang tercoblos dua pasangan calon," ujar Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Warungkiara, Irfan.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di Lapas Nyomplong Sukabumi

Irfan memastikan proses pemilihan umum hari ini berjalan lancar dan tertib. Warga binaan melaksanakan hak pilihnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Ada yang 4 suara untuk Kabupaten Sukabumi, kemudian ada yang 4 surat untuk Kota Sukabumi, ada yang tiga suara, ada yang dua, ada yang satu," ujarnya.

Menurut Irfan, dari total 1.218 warga binaan yang ada, hanya 562 orang yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), sementara 516 orang terdaftar dalam daftar pemilih tambahan (DPTB). Sisanya, sebanyak 136 warga binaan, tidak tercatat dalam daftar mana pun sehingga tidak dapat memilih.

"Yang tidak bisa mencoblos tidak mempunyai NIK dan sebagainya ada 136, di sini ada 4 TPS, TPS 901,902,903 dan TPS 904," kata Irfan.

Selain itu, terdapat kekurangan kertas suara. Namun, menurut Irfan, pihak KPU akan menyuplai kekurangan tersebut dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat yang berada di Wilayah Kecamatan Warungkiara.

"Alhamdulillah semua (Warga binaan) sudah terakomodir. Namun, ada beberapa kekurangan seperti ada tambahan petugas dan keluarga, sehingga dari KPU menyiasati untuk meminta dari TPS terdekat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)