5 Cara Meningkatkan Produksi ASI, Ibu Menyusui Wajib Tahu!

Selasa 08 Maret 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang ibu menyusui harus memberikan ASI (air susu ibu) kepada bayinya minimal sampai usia dua tahun, karena hingga usia tersebut seorang bayi mengalami tahapan masa golden age yang harus didukung dengan asupan gizi terbaik.

Banyak dari ibu menyusui mengalami kegagalan dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayinya hingga usia 6 bulan, hal ini dikarenakan jumlah ASI yang dihasilkan tidak banyak dan menggantinya dengan susu formula.

Jangan terburu-buru memberikan bayi susu formula karena hanya air susu ibu yang memiliki imunoglobulin untuk memperkuat kekebalan tubuhnya.

Baca Juga :

Cara meningkatkan produksi ASI

Dikutip dari halodoc, simak artikel ini untuk mengetahui cara apa saja yang dapat meningkatkan produksi air susu ibu.

1. Memijat payudara

photoIlustrasi memijat payudara - (Getty Images)</span

Produksi air susu ibu dapat dirangsang salah satunya dengan memijat payudara. Gunakan tangan yang sudah bersih untuk menghindari adanya bakteri. 

Pijatlah payudara dengan teknik berputar searah jarum jam di sekitar areola, lakukan selama kurang lebih delapan kali.

Selain teknik berputar, payudara dapat dipijat dengan membentuk pola huruf C, teknik ini dapat dilakukan dengan menarik jari-jari kebagian samping payudara dan mengarahkannya ke bagian dalam. Terus lakukan secara berulang.

Memijat payudara dapat melemaskan otot-otot yang tegang sehingga aliran air susu ibu tidak terhambat. 

Biasanya, payudara akan terasa mengeras dan sedikit sakit apabila pijatan sudah dilakukan dengan baik, ASI pun akan keluar secara bertahap.

2. Melakukan pelekatan yang benar saat DBF (Direct Breastfeeding)

photoIlustrasi Pelekatan Menyusui - (via: wichitamom.com)</span

Saat seorang ibu sedang memberikan ASI secara langsung, pastikan posisi bayi sudah benar.

Arahkan badan bayi menghadap ke perut ibunya, posisi ini dapat membuat bayi nyaman terutama di bagian leher, karena jika bayi menghadap keatas atau terlentang maka lehernya akan sedikit menoleh ke arah puting, ini bisa menyebabkan cedera pada leher bayi.

Selanjutnya posisikan kepala bayi lebih tinggi dari pada badannya, hal ini dilakukan agar bayi tidak tersedak dan mudah menelan. 

Gunakan juga bantal untuk mengganjal tangan agar ibu dan bayi lebih nyaman.

Terakhir, pastikan bayi menempelkan mulutnya tidak hanya di area puting, namun hingga bagian lobulus. 

Sebagaimana diketahui bahwa lobulus adalah kelenjar glandular yang dimiliki oleh wanita. Saat sedang menyusui kelenjar tersebut akan berfungsi untuk memproduksi air susu ibu. 

Semakin sering disusui, maka lobulus akan lebih banyak menghasilkan air susu ibu.

3. Menyusui hingga bayi mendapatkan foremilk dan hindmilk

photoIlustrasi Foremilk dan Hindmilk - (Shutterstock)</span

Menyusui dengan durasi yang singkat dapat menyebabkan bayi tidak mendapatkan lemak dengan seimbang.

Pada tahap awal menyusui, bayi akan memperoleh foremilk dimana kandungan lemaknya cukup rendah dan cenderung berwarna bening.

Jenis air susu ibu matur ini biasanya dapat meredakan rasa haus bayi, kandungan di dalamnya pun memiliki banyak manfaat seperti dapat memberikan asupan energi dan mendukung perkembangan otak bayi.

Setelah beberapa menit menyusui, air susu ibu akan berubah warna menjadi lebih putih dan teksturnya cenderung lebih mengental, air susu ibu ini disebut dengan hindmilk dimana kandungan lemaknya sangat banyak, cukup untuk mendukung pertumbuhan berat badan bayi.

Ketika bayi sudah mendapatkan hindmilk dan air susu ibu mulai menyusut, artinya payudara sudah dalam keadaan kosong, maka secara hormonal air susu ibu akan diproduksi kembali.

Apabila bayi masih merasa lapar, aktivitas menyusui bisa dilanjutkan dengan payudara sebelahnya secara bergantian.

Produksi air susu ibu memiliki prinsip demand and supply, apabila seorang ibu lebih sering mengosongkan payudaranya, maka produksi air susu ibu pun akan semakin meningkat. Maka dari itu, pastikan bayi menghabiskan hindmilk pada saat menyusui.

4. Menerapkan power pumping

photoIlustrasi power pumping - (via: healthline.com)</span

Selain menyusui secara langsung (DBF), seorang ibu diwajibkan untuk memompa payudara secara rutin. Salah satu metode yang belum banyak diketahui para ibu adalah power pumping.

Power pumping adalah cara memerah air susu ibu dengan durasi 20-10-20 menit. Pertama-tama, pompa payudara selama 20 menit, lalu istirahat 10 menit.

Lanjutkan kembali memompa selama 20 menit, setelah itu beristirahatlah dengan cukup.

Lakukan power pumping pada malam hari, karena hormon prolaktin yang berfungsi untuk meningkatkan produksi air susu ibu lebih banyak dilepaskan pada malam hari.

5. Mengkonsumsi makanan dan suplemen ASI booster

photoIlustrasi Makanan ASI Booster - (iStock)</span

Nutrisi yang baik juga harus didapatkan oleh ibu menyusui, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi dan kualitas air susu ibu seperti sayuran hijau (daun katuk, bayam, brokoli, dan daun jinten), buah pepaya, kacang almond, dan masih banyak lagi.

Makanan tersebut wajib dikonsumsi secara rutin minimal dua porsi sehari untuk sayuran hijau, dan satu porsi untuk kacang ataupun buah-buahan.

Selain mengkonsumsi makanan, suplemen air susu ibu juga dapat menjadi pilihan, karena dapat melengkapi gizi ibu menyusui untuk memperlancar air susu ibu. Jangan lupa untuk memperhatikan efek samping yang akan ditimbulkan.

Sangatlah penting bagi ibu menyusui untuk menjaga asupan makanan dan suplemen agar air susu ibu yang diberikan kepada bayi tidak hanya banyak tapi juga berkualitas. 

Air susu ibu yang berkualitas dapat membuat bayi tumbuh lebih sehat dan cerdas.

Demikianlah 5 cara meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui, terapkanlah secara tepat dan rutin. Jagalah kesehatan dan tetap semangat untuk para pejuang ASI!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)