Sakit Kepala karena Asam Lambung, Redakan dengan Cara Ini

Kamis 25 November 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sakit kepala termasuk salah satu efek gangguan lambung. Selain rasa perih pada lambung, sakit kepala bisa menjadi tanda asam lambung sedang naik. Mungkin sebagian orang bingung apa hubungannya sistem pencernaan dengan sakit kepala.

Dilansir dari Tempo.co, komunikasi terjadi antara usus dan otak melalui jalur yang biasa disebut sumbu usus-otak. Jalur ini terdiri antara sistem saraf enterik di saluran pencernaan dan sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.

Pada dasarnya, belum jelas apakah asam lambung bisa menyebabkan sakit kepala atau sakit kepala dapat menyebabkan asam lambung. Namun, kedua gejala tersebut sering menyertai kondisi gastrointestinal dan masalah kesehatan lain. Berikut perawatan dan penyebab sakit kepala akibat refluks asam, dilansir dari Healthline.

Minum obat pengontrol asam

Obat bebas yang digunakan untuk mengobati asam lambung meliputi:

- Antasida: Obat ini biasanya digunakan untuk meredakan sakit dengan menetralkan asam lambung.

- Antihistamin (H2 blocker): Obat ini mengikat reseptor histamin di saluran pencernaan dan mengurangi produksi asam oleh sel-sel di lapisan perut.

- Penghambat pompa proton (PPI): PPI menghentikan sel-sel lambung dari memompa asam ke dalam saluran pencernaan.

Minum obat sakit kepala

Asetaminofen atau parasetamol adalah obat bebas yang tidak mengiritasi lambung. Ikuti instruksi dosis penggunaan. Pada dosis tinggi, asetaminofen dapat menjadi racun bagi hati.

Jangan berbaring setelah makan

Tetap tegak dapat membantu menjaga asam di perut tidak naik ke kerongkongan. Beri jeda tiga jam setelah makan sebelum tidur. Hal kecil ini akan membantu mengurangi refluks asam serta sakit kepala yang terkadang muncul. Makan makanan kecil, terutama di malam hari, juga dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi refluks asam.

Kurangi atau hindari nikotin

Produk nikotin, seperti rokok dan vape, dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah dan memungkinkan asam mengalir ke kerongkongan. Mengurangi atau berhenti menggunakan nikotin dari gaya hidup dapat membantu mengurangi refluks asam dan sakit kepala.

Kurangi alkohol

Konsumsi alkohol adalah penyebab potensial lain dari refluks asam dan sakit kepala. Minum alkohol dapat memicu mulas. Mabuk dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, serta naiknya asam lambung.

Ubah pola makan

Diet juga dapat menyebabkan sakit kepala akibat refluks asam. Konsumsi makanan pedas atau tinggi lemak dapat memperburuk GERD. Kurangi atau hindari jenis makanan apapun yang mengakibatkan refluks asam atau sakit kepala setelah memakannya.

Angkat tubuh bagian atas saat tidur

Tidur dengan posisi tubuh bagian atas yang agak tinggi dapat membantu menghilangkan GERD. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan pengangkat kasur di kepala tempat tidur. Tambahan bantal yang kuat dan tinggi juga dapat membantu.

Menurunkan berat badan

Ketika kelebihan berat badan, otot-otot dan struktur perut yang membantu menjaga sfingter esofagus bagian bawah tertutup dan lemah. Hal ini memungkinkan otot sfingter untuk membuka lebih mudah. Jika kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi refluks.

Pantau obat

Obat resep dapat mengiritasi perut atau mengendurkan sfingter esofagus, termasuk calcium channel blockers, pil KB, dan antibiotik.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram