SUKABUMIUPDATE.com - Bra merupakan pakaian khusus yang dikenakan wanita untuk menjaga dan melindungi payudara. Bra dapat melindungi payudara dari gesekan atau benturan yang menyebabkan cedera terutama pada bagian puting yang sangat sensitif.
Mitos mengenai pengaruh penggunaan bra terhadap kesehatan payudara sejak dulu sudah bermunculan.
Namun faktanya, sama sekali tidak ada korelasi antara keduanya, seperti yang disampaikan para peneliti dari Seattle’s Fred Hutchinson Cancer Research Center, yang menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada hubungan kesehatan antara penggunaan bra dengan kesehatan payudara.
Mitos mengenai penggunaan bra berdampak pada kesehatan payudara wanita - (shutterstock.com)</spanFungsi bra sendiri hanya sebagai penjaga dan pelindung dari kecelakaan yang terjadi di luar kendali, bukan dari pengguna bra.
Berikut tiga mitos mengenai pemakaian bra dengan kesehatan payudara.
1. Bra Menyebabkan Kanker Payudara
Mitos mengenai keterkaitan antara pemakaian bra pada malam hari saat sedang tidur akan menimbulkan penyakit kanker payudara sampai saat ini belum terbukti secara ilmiah.
Bahkan para peneliti mengatakan, sebaiknya saat tertidur tidak memakai bra, karena payudara membutuhkan kenyamanan dan sirkulasi darah yang baik saat tertidur.
Jadi, bukan maksudnya penggunaan bra saat tidur dapat menyebabkan kanker, pernyataan tersebut keliru.
2. Tanpa Bra, Payudara akan Kendur
Kekenduran payudara disebabkan oleh adanya proses penuaan, peningkatan berat badan secara drastis, kebiasaan merokok serta ukuran payudara mengalami perubahan akibat hamil dan menyusui.
Penggunaan bra sama sekali tidak ada kaitannya dengan kekenduran payudara.
3. Ukuran Bra akan Sama Seumur Hidup
Ukuran payudara pada wanita sangat mungkin terjadi mengalami perubahan.
Perubahan ukuran bra akan terjadi setelah wanita mengalami pernikahan lalu hamil dan menyusui, serta usia yang menyebabkan perubahan hormonal dapat mempengaruhi perubahan bentuk dan ukuran payudara.
