Ingin Kontrol Gula Darah? Hindari 5 Minuman Ini

Selasa 29 September 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penderita diabetes atau prediabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil menjadi salah satu kunci agar kondisi kesehatan tetap terkendali. Oleh karena itu, pola hidup sehat seperti asupan perlu diperhatikan. 

Melansir Suara.com dari Healthline, ada beberapa asupan tinggi gula yang sebaiknya Anda hindari atau kurangi seperti beberapa minuman ini, antara lain:

1. Minuman Bersoda

Minuman bersoda menjadi salah satu minuman manis yang pelu Anda hindari. Pada dasarnya minuman jenis ini sangat sangat tinggi karbohidrat. Sebagai contoh, dalam satu kaleng cola 354 ml mengandung 38,5 gram karbohidrat. 

Selain itu, minuman bersoda juga sarat dengan fruktosa yakni pemanis yang sangat terkait dengan resistensi insulin dan diabetes. Kadar fruktosa yang tinggi dalam minuman bergula dapat menyebabkan perubahan metabolisme di mana dapat meningkatkan lemak perut dan kadar kolesterol serta trigliserida.

2. Yoghurt Berperasa

Yoghurt tanpa perasa memang bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Namun, yoghurt berperasa nyatanya malah mengandung karbohidrat dan gula. 

Yogurt berperasa biasanya dibuat dari susu tanpa lemak atau rendah lemak dan sarat dengan karbohidrat serta gula. Faktanya, 1 cangkir yogurt rasa buah mengandung hampir 31 gram gula. Oleh karena itu, daripada memilih yogurt bergula tinggi maka pilihlah yogurt susu murni tanpa gula yang kaya manfaat. 

3. Jus Buah Kemasan

Meskipun jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat, namun pengaruhnya terhadap kenaikan gula darah mirip dengan soda dan minuman manis lainnya. Misalnya, 8 ons (250 mL) soda dan jus apel masing-masing mengandung 22 hingga 24 gram gula. Satu porsi jus anggur yang menyediakan 35 gram gula.

Sama halnya dengan minuman yang dimaniskan dengan gula, jus buah juga mengandung fruktosa. 

4. Susu coklat

Susu coklat adalah susu yang telah diberi rasa coklat dan dimaniskan dengan gula. Susu pada dasarnya memang minuman yang sangat bergizi dan menjadi sumber nutrisi yang kaya untuk kesehatan tulang, termasuk kalsium dan protein.

Namun, segelas susu coklat 230 ml mengandung gula tambahan 11,4 gram atau  setara dengan 2,9 sendok teh.

5. Es teh manis

Orang Indonesia sering kali minum es teh manis usai makan. Padahal sebagian besar es teh terutama yang kemasan setidaknya mengandung sekitar 35 gram gula per 340 ml. Kandungan gula dalam es teh manis hampir sama dengan sebotol Cola.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)