Selain Vitamin E, 2 Zat Penting Ini Bisa Menambah Kekebalan Tubuh

Rabu 08 April 2020, 01:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Semua infeksi virus yang terjadi pada tubuh seseorang sangat berkaitan dengan penurunan kekebalan tubuh atau imunitas orang tersebut. Dilansir dari tempo.co, sistem kekebalan dan imunitas tubuh yang prima sangat penting untuk selalu dijaga dan ditingkatkan untuk dapat melawan mikroorganisme seperti virus, apalagi dalam keadaan pandemi corona seperti sekarang ini. Pemerintah pun mengimbau kita untuk rajin cuci tangan dengan sabun, makan makanan sehat dan teratur, menggunakan masker kain saat keluar rumah, dan melakukan social distancing di masa pandemi ini.

Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Dokter Michael Reo mengatakan jika asupan makanan sehat, bergizi dengan kecukupan nutrisi yang optimal merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kekebalan tubuh kita. Vitamin, mineral, dan zat-zat esensial lainnya menjadi sangat krusial untuk diperhatikan dalam setiap makanan atau suplemen tambahan makanan yang dikonsumsi.

"Secara umum, kita sudah sering mendengar dan terinformasi dengan baik bahwa Vitamin C, Vitamin B Kompleks, dan Zat Besi (Zinc) merupakan zat-zat yang mampu mempertahankan serta meningkatkan daya kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit maupun infeksi yang disebabkan oleh virus," ucapnya melalui siaran pers yang diterima Tempo.co.

Namun, apakah Anda tahu bahwa peran Vitamin E serta zat-zat seperti Astaxanthin, dan Glutathione juga sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh kita? Berikut adalah keistimewaan dari ketiga zat tersebut seperti yang dijelaskan Dokter Reo.

1. Vitamin E

Dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa Vitamin E dapat meningkatkan respon imunitas tubuh, sehingga membantu kondisi tubuh seiring dengan bertambahnya usia. Vitamin E mempunyai peran sebagai antioksidan dan nutrisi yang terbukti meningkatkan kekebalan tubuh. Zat Tocopherols yang terdapat di Vitamin E diketahui sebagai zat yang bersifat antioksidan.

Zat ini berfungsi mencegah perkembangan proses oksidasi dari asam lemak tak jenuh dengan menangkap radikal bebas peroxyl. Vitamin E adalah salah satu nutrisi yang penting dalam mengawal sistem pertahanan antioksidan dengan cara melindungi dari peroksidasi lipid.

"Vitamin ini dibutuhkan untuk membuat fungsi kekebalan tubuh berfungsi dengan normal. Vitamin E, bersama dengan zat esensial lainnya berfungsi meningkatkan sel-sel darah putih, serta membantu menangkap radikal bebas yang menyebabkan hancurnya sel-sel kekebalan tubuh," ujarnya.

2. Astaxanthin

Astaxanthin merupakan zat carotenoid yang dapat ditemukan dalam pada algae/ganggang, udang, lobster, kepiting, dan salmon. Carotenoid adalah pigmen warna yang terjadi secara alamiah, dan mendukung kondisi kesehatan yang baik.

Pada manusia, astaxanthin merupakan antioksidan yang sangat ampuh dengan berbagai manfaat bagi kesehatan, dan melampaui antioksidan lain, seperti misalnya beta carotene, zeaxanthin, vitamin E, C, D dan selenium. astaxanthin tidak pernah berubah menjadi pro-oksidan di dalam tubuh.

Dalam konteks jangkauan antioksidannya, astaxanthin dikategorikan sangat istimewa karena dapat meresap ke dalam setiap sel dalam tubuh. Sifatnya yang molekular lipophilic dan hydrophilic mampu menyebar ke seluruh sel, dengan satu bagiannya melindungi sel yang larut lemak, dan molekul yang lain melindungi sel larut air. Astaxanthin alami merupakan zat yang sangat kuat.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2007 yang mengamati beberapa antioksidan yang populer, ditemukan bahwa astaxanthin terbukti 6.000 kali lebih kuat dari Vitamin C, 800 kali lebih kuat dari CoQ10, 550 kali lebih kuat dari teh hijau, serta 75 kali lebih kuat dari asam alpha lipoic dalam melawan radikal bebas.

3. Glutathione

Sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan optimal ketika sel iymphoid mempunyai kadar keseimbangan glutathione yang cukup. Sedikit saja perubahan pada kadar glutathione dapat memberikan efek yang signifikan dalam fungsi kerja Limfosit.

Oleh karena itu, glutathione sangat dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh untuk dua alasan utama, yaitu melindungi sel-sel imunitas melalui mekanisme antioksidannya, serta memberikan fungsi yang optimal pada Limfosit dan sel-sel kekebalan tubuh yang lain. Sumber makanan alami yang kaya akan glutathione dapat ditemukan antara lain pada asparagus, buah alpukat, bayam, brokoli, tomat, kacang almond dan walnuts.

"Kecukupan asupan vitamin E serta zat-zat pendukung lainnya seperti astaxanthine dan glutathione mungkin saja didapatkan dengan mengkonsumsi dari sumber makanan alami. Jika kadarnya tidak mencukupi, dapat ditambah dengan konsumsi suplemen," ucapnya.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 09:32 WIB

Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari

Dengan mengikuti panduan untuk Diet Asam Urat ini, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.
Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat. Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi17 Mei 2024, 09:24 WIB

DPRD Sukabumi Soroti Perawatan Tugu Jangilus Ikon Palabuhanratu, Jangan Saling Mengandalkan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Badri Suhendi, menyerukan kepada seluruh pihak agar menjaga dan merawat Tugu Jangilus, yang menjadi ikon Ibukota Palabuhanratu.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi Demokrat) | Foto : Ilyas Supendi
Sehat17 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup dengan Asam Urat: Makanan yang Aman Dikonsumsi dan Harus Dihindari

Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh.
Ilustrasi - Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Andrey Castillejos)
Sukabumi17 Mei 2024, 08:52 WIB

Sengkarut UHC di Sukabumi, Bupati Keluhkan Tunggakan Rp40 M dan Ungkit Data Fiktif

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami angkat bicara terkait polemik pencabutan status Universal Healt Coberage (UHC) Non-Cut Off oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Ist
Inspirasi17 Mei 2024, 08:31 WIB

Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta, Minimal Lulusan SMA

Berikut Informasi Lowongan Kerja Karyawan Kontrak di DKI Jakarta Pendidikan Minimal Lulusan SMA.
Ilustrasi. Wawancara. Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta (Sumber : Pexels/EdmondDantes)
Jawa Barat17 Mei 2024, 08:28 WIB

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi, Ketua dan Sekretaris AMSI Jabar 2024-2028

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi Nakhodai AMSI Jabar Periode 2024-2028
Konferensi wilayah ke-3 AMSI Jawa Barat 2024, di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 16 Mei 2024. (Sumber : Istimewa).
Nasional17 Mei 2024, 08:00 WIB

Interupsi di DPR, Slamet: UU Cipta Kerja Gagal Tingkatkan Investasi, Rugikan Petani

UU Cipta Kerja gagal memberikan insentif yang cukup untuk sektor pertanian.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life17 Mei 2024, 07:30 WIB

9 Kebiasaan Sepele yang Membuat Seseorang Tidak Pernah Merasa Bahagia

Yuk Ketahui Apa Saja Kebiasaan Sepele yang Membuat Seseorang Tidak Pernah Merasa Bahagia.
Ilustrasi. Ketahui apa saja kebiasaan sepele yang bisa membuat seseorang tidak pernah merasa bahagia (Sumber : Pixabay/rainermaiores)
Sehat17 Mei 2024, 07:00 WIB

Kurangi Purin, 10 Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa contoh makanan tinggi purin yang perlu dibatasi atau dihindari penderita asam urat diantaranya daging merah, unggas hingga makanan laut (seperti kerang, udang, dan lobster).
Ilustrasi - Menu Bergizi Kurangi Purin, Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/catscoming)
Food & Travel17 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Edamame, Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat

Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat. Edamame sering disajikan dengan sedikit garam di atasnya, tetapi Anda juga dapat menambahkan bumbu atau rempah sesuai selera, seperti garam, merica, atau rempah-rempah lainnya.
Ilustrasi. Edamame atau kacang kedelai muda adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Anda dapat menikmatinya dengan sedikit garam sebagai menu sehat untuk penderita asam urat. (Sumber : Instagram/@catchatstregis)