Kawasan Ibu Kota Kabupaten Sukabumi Disemprot Disinfektan

Selasa 24 Maret 2020, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 terus dilakukan pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan melakukan penyemprotan Disinfektan.

Setelah penyemprotan dilakukan di lingkungan kantor-kantor pemerintahan, gedung DPRD termasuk lingkungan masjid Agung Palabuhanratu, kali ini penyemprotan disinfektan dilakukan di ruang publik seperti jalan protokol jalan jendral Ahmad Yani, Lapang Cangehgar, lingkungan kecamatan, Pasar Semi Modern Palabuhanratu, RSUD Palabuhanratu, serta ruang terbuka hijau Citepus.

Disinfektan itu disemprotkan dengan bantuan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).

BACA JUGA: Angkot di Cibadak Sukabumi Disemprot Disinfektan, Cari Setoran Jadi Nyaman

Penyemprotan di Palabuhanratu yang merupakan ibu kota Kabupaten Sukabumi ini dipimpin Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kapolres Sukabumi, Dandim 066 22, Kepala Dinas Keshatan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran serta unsur terkait lainnya. Bahkan Marwan turun tangan menjadi sopir Damkar.

"Kalau dilihat dari kapasitas galon, dari damkar dan water canon, cairan Disinfektan yang disemprotkan kurang lebih itu 5.000 liter," ujar Marwan, Selasa (24/3/2020).

BACA JUGA: 5 Bahan yang Bisa Digunakan Untuk Disinfektan

Marwan menyatakan, penyemprotan tersebut sebagai respon pemerintah terhadap penyebaran virus. Dengan penyemprotan ini secara psikologis masyarakat tidak panik. Namun begitu Marwan meminta masyarakat harus bisa berupaya sendiri penyemprotan dan tidak bergantung kepada penyemprotan disinfektan oleh pemerintah.

Sebab untuk cairan disinfektan itu dapat dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat.

"Semua bahan disinfektan itu tersedia di toko-toko farmasi ataupun mall, atau bisa juga membuat sendiri dengan komposisi oleh produk yang ada di mall. Kita juga upayakan sedang menyediakan mesin sprayer yang nanti di gendong masuk per kecamatan untuk melakukan penyemprotan di jalan gang-gang, pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 09:00 WIB

9 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Sumber Lemak. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life28 April 2024, 08:30 WIB

7 Cara Mendorong Anak Mengungkapkan Pikirannya, Yuk Luangkan Waktu Untuk Diskusi

Membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak Anda kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya.
Ilustrasi. Cara mendorong anak mengungkapkan pikirannya. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG