Cuma Pakai Cuka, Ini Cara Buat Disinfektan Sederhana untuk Tangkal Corona

Sabtu 21 Maret 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Cuma Pakai Cuka, Ini Cara Buat Disinfektan Sederhana untuk Tangkal Corona

Dilansir dari suara.com, mencegah dan mengantisipasi penularan coronavirus SARS CoV 2 yang menyebabkan sakit Covid-19, ternyata tidak cukup hanya dengan mencuci tangan sesering mungkin. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar pun wajib dilakukan, salah satunya dengan menggunakan disinfektan.

Masih membekas dalam ingatan bagaimana virus corona covid-19 bisa bertahan di permukaan media seperti besi, baja, kardus, hingga plastik selama berjam-jam. Sehingga penting untuk membersihkan barang milik kita dengan disinfektan.

Beberapa produk disinfektan memang harganya sedang melambung tinggi. Tapi kita bisa loh membuatnya sendiri sebagai disinfektan alternatif, seperti diungkap Prof. Dr. Arif Sumantri, SKM. M.Kes.

"Nah, inilah bentuk disinfektan yang alami, yang merupakan satu alternatif ketika dalam kondisi ini disinfeksi merupakan sebuah harga yang mahal. Disinfeksi jadi sebuah kelangkaan tapi tidak ada yang hal menjadi halangan di tengah kesulitan," kata Prof. Arif di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020).

Berikut bahan-bahan dan cara membuat disinfektan sederhana. Simak ya!

Bahan dasar:

1/2 cangkir cuka putih (suling)

1/2 gelas air

12 sampai 24 tetas minyak esensial (kemangi, kayu manus, cengkeh, kayu putih, jeruk nipis)

Cara membuat :

Pilih salah satu atau kombinasi minyak esensial

Tambahkan cuka dan air

Ditambahkan minyak atsiri

Tambahkan minyak esensial ke botol sprayer

Kocok botol

Label botol

Simpan di tempat aman

Eits, agar efektif pengaplikasian disinfektan tidak bisa sembarang, terlebih dahulu dibersihkan media dari debu, setelahnya baru disemprotkan.

"Sebelum menyemprotkannya ke media yang akan di disinfeksi, maka dilakukan yaitu satu pembersihan cleaning agar media yang pasti dilakukan disinfeksi itu benar-benar bersih dari debu. Setelah dibersihkan baru kemudian di bilas didisinfeksi, dibersihkan dengan lap microfiber," terangnya.

Oh iya, sebagai catatan untuk daerah atau tempat dengan zona merah di mana banyak hilir mudik orang maka, disinfektan harus dilakukan 30 menit sekali.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Gadget07 Mei 2024, 16:13 WIB

SG di Nusa Putra, Guru Besar Jawaharlal Nehru University Tawarkan Beasiswa India

peluang kepada para mahasiswa Nusa Putra untuk mewujudkan cita-cita melalui program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India.
Prof Gauman Kumar, guru besar hubungan internasional Jawaharlal Nehru University India saat kuliah umum hubungan internasial di Kampus Nusa Putra (Sumber: dok nusa putra)
Keuangan07 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang

Tips mengelola uang yang paling penting adalah berikan contoh yang baik dalam hal manajemen finansial.
Ilustrasi - Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang (Sumber : Freepik)
Life07 Mei 2024, 15:45 WIB

Pasti Kapok, 6 Cara Berkelas Menghadapi Tetangga yang Suka Bergosip

Keberadaan tetangga yang suka menyebarkan gosip tentu menyebalkan. Maka penting menerapkan cara berkelas untuk menghadapi mereka
Cara menghadapi tetangga yang suka bergosip (Sumber : Pexels.com / @AndreaPiacquadio)
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Polisi Dalami Motif Pembunuhan Ajo alias Ceuceu di Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh