Tak Semua Anak Bisa Konsumsi Madu, Waspadai Risikonya

Sabtu 29 Februari 2020, 23:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.comMadu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Rasanya yang manis juga memuat madu disukai anak-anak. Dikutip dari tempo.co, tapi tidak semua anak bisa diberikan madu. Ini karena anak pada usia tertentu rentan terhadap infeksi botulisme. Lantas, pada usia berapa sebaiknya madu diberikan untuk anak?

Masyarakat Indonesia sering menggunakan madu sebagai suplemen untuk menambah daya tahan tubuh untuk menangkal flu dan batuk. Khusus untuk anak-anak, madu dapat diberikan saat sudah berusia satu tahun ke atas. 

Madu merupakan salah satu produk yang kadang terkontaminasi dengan spora dari bakteri Clostridium. Di dalam pencernaan, spora dari bakteri ini dapat berubah menjadi bakteri baru dan menghasilkan neurotoxin dalam tubuh anak yang memicu botulisme.

Botulisme adalah keracunan akibat spora bakteri Clostridium yang ditandai dengan menurunnya nafsu makan, sembelit, kelemahan otot, kelelahan, tangisan yang lemah, berkurangnya bentuk otot, dan kesulitan mengisap puting ibu pada bayi.

Beberapa bayi bahkan dapat mengalami kesulitan dalam bernapas dan kejang. Gejala dari infeksi botulisme ini dapat muncul sekitar delapan sampai 36 jam setelah orangtua memberikan madu untuk anak. Namun, ada kasus tertentu di mana anak baru mengalami gejala infeksi botulisme 14 hari setelah konsumsi madu yang sudah terkontaminasi.

Anak yang berusia di bawah enam bulan paling rentan mengalami gangguan ini. Oleh karena itu hindari memberikan madu ke anak di bawah usia satu tahun untuk mencegah keracunan. Saat anak sudah berusia di atas satu tahun, Anda bisa memberikan madu untuk anak karena pencernaannya sudah berkembang dengan lebih baik dan dapat melawan spora dari bakteri Clostridium.

Selain karena risiko infeksi botulisme, orangtua perlu menghindari pemberian gula ataupun madu untuk anak karena madu dan gula berpotensi merusak gigi anak yang sedang berkembang. Sebaiknya berikan anak makanan yang sudah manis secara alami, seperti pisang, dan jangan memberikan madu ataupun produk makanan yang mengandung madu di dalamnya kepada buah hati yang berusia di bawah satu tahun.

Anda juga perlu teliti membaca label komposisi pada produk makanan yang akan diberikan kepada buah hati untuk mencegah pemberian produk makanan yang mengandung madu kepada anak yang berusia di bawah satu tahun.

Saat sudah berusia satu tahun, orangtua bisa dengan aman memberikan madu untuk anak. Madu mengandung berbagai mineral, enzim, vitamin B, vitamin C, asam amino, dan bahkan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Madu dapat digunakan sebagai pengobatan alami untuk mengatasi batuk pada anak yang berusia satu tahun ke atas. Namun, selalu ingat bahwa madu adalah salah satu jenis makanan yang tinggi kalori. Sebab itu berikan madu secukupnya saja pada anak. Anda dapat memberikan madu untuk anak secara langsung, mencampurkannya ke dalam makanan, atau memasukkannya sebagai pengganti gula untuk membuat beragam kudapan yang sehat untuk buah hati.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi