Kisah Khumaira, Balita Penderita Cerebral Palsy di Desa Mekarjaya Sukabumi Butuh Bantuan

Jumat 17 Januari 2020, 01:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Khumaira Rayiena Ridmi, balita berusia dua tahun warga Kampung Ciledeg RT 002/005, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, mengidap penyakit Cerebral Palsy.

Akibat penyakitnya ini, anak kedua pasangan suami istri Budiman (35 tahun) dan Risa Susanti (26 tahun) ini menjadi lemah tak berbedaya.

BACA JUGA: Idap Tumor di Kepala, Elis Warga Gunungpuyuh Sukabumi Tak Punya Biaya Operasi

Ayah Khumaira, Budiman mengatakan, awal mula penyakit ini muncul dari pertumbuhannya yang lambat.

"Awalnya saat dia menginjak usia lima bulan, ada yang aneh (ketika) melihat pertumbuhan dan perkembangan (yang) dirasakan lambat, tidak seperti bayi yang lainnya," ujar Budiman, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/1/2020).

BACA JUGA: Derita Warga Kalapanunggal Sukabumi Idap Tumor di Leher

Budiman dan Risa kemudian berkonsultasi kepada dokter tentang kondisi anaknya. "Dia divonis mengidap penyakit Cerebral palsy, oleh dokter di RSUD Jampang Kulon pada usia tujuh bulan," ujar Budiman.

Dari sana Khumaira mulai masuk keluar rumah sakit. Awalnya dirawat inap di RSUD Jampang Kulon. Kemudian pada bulan Oktober berobat ke RS Assyifa, dan pernah juga pada bulan November dibawa ke RS Syamsudin SH "Sekarang juga masih berobat jalan," lirihnya.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Gegerbitung Sukabumi

Menurut Budiman, di usia dua tahun, berat badan Khumaira hanya lima kilogram. Pertumbuhan lambat dan berat badan yang kurang ini disebabkan juga karena khumaira tak lancar menelan makanan.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin mengikuti arahan dokter, terutama dalam asupan gizi dan lakukan fisioterapi akan tetapi tidak berhasil karena daya nelannya kurang," jelasnya.

BACA JUGA: Catatan Lengkap Kisah Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Gegerbitung Sukabumi

Budiman yang bekerja sebagai perangkat Desa Mekarjaya menuturkan, agar susu bisa masuk maka dibantu dengan selang NGT. Adapun susu yang dikonsumsi oleh Khumaira jenisnya susu formula khusus yang harganya mencapai Rp 300 hingga Rp 400 ribu.

"Itu paling cukup tiga hari dan susunya pun harus pesan secara online, terus terang kami sudah kewalahan," terangnya.

Khumaira harus menkonsumsi susu formula khusus karena alergi dengan susu lainnya. "Kami hanya bisa pasrah dan (ingin) ada jalan keluar yang terbaik untuk kesembuhan anak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Kunci Menghindari Perceraian dalam Rumah Tangga, Suami Istri Wajib Tahu Ini!

Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan.
Ilustrasi - Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan. (Sumber : Pexels/ Timur Weber).
Sukabumi05 Mei 2024, 17:11 WIB

Duel Maut Tewaskan Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, Ini Kata Disdik

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini terjadi di luar pengawasan sekolah.
Korban duel maut antarpelajar SMP di Cikembar Sukabumi dipulasara di RSUD Syamsudin SH. (Sumber : Istimewa)
Musik05 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Bermuara” Rizky Febian Feat Mahalini, Trending di YouTube!

Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian. Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024.
Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian.  Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024. (Sumber : YouTube/@Rizky Febian).
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)