Angka Terkini Kasus Stunting di Kabupaten Sukabumi, Dibawah Usia Dua Tahun Capai 2 Ribu Anak

Rabu 13 November 2019, 08:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus melakukan upaya menekan angka kasus stunting, atau anak yang tumbuh dengan ukuran lebih kecil dari normal akibat asupan gizi yang buruk. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyebutkan kasus stunting saat ini mencapai 10.628 untuk anak di bawah lima tahun, 2000 diantaranya anak di usia belum dua tahun.

BACA JUGA: Dinkes: 10 Tahun Terakhir Stunting di Kabupaten Sukabumi Mencapai 11.689 Anak

Ditemui usai acara melawan stunting di Jawa Barat di Posyandu Mawar VII Cimenteng Kebonpedes, Rabu (13/11/2019). Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Al Raysid mengatakan, angka ini trendnya terus menurun. Jumlah tersebut tersebar di 10 kecamatan se Kabupaten Sukabumi, menurut Harun kasus stunting hampir ditemui di setiap kecamatan dan desa.

"Paling banyak di wilayah Utara dan Timur, seperti di Desa Karawang Kecamatan Sukabumi. Bahkan di Kecamatan Kebonpedes ada 104 anak," jelas Harun.  

Penetrasi gizi saat ibu hamil dan 1000 hari setelah kelahiran sambung Harun, saat ini lebih menjadi fokus bersama, karena penanganan yang tepat saat anak masih di usia dua tahun sangat membantu perbaikan tumbuh kembang ke depannya. 

"Stunting ini bukan hanya permasalahan cebol atau kerdil, tetapi ada dua kata yaitu pencegahan dan penanggulangan. Pencegahannya lebih diutamakan pada proses kehamilan. Hal itu untuk mencegah supaya jangan terjadi gangguan tumbuh kembang," paparnya.  

BACA JUGA: Di Pekan Raya Sukabumi, Stand Dinkes Berikan Layanan Stunting 

Terutama sambung dia gangguan dalam perkembangan otak, karena kalau sudah terganggu maka dikala sudah lewat dari dua tahun atau kurang dari lima tahun untuk penanggulangan tidak ada gunannya. Maka pencegahannya pada proses kehamilan maupun masa umur 1000 hari harapan hidup.

"Penanganan saat ini beralih dari kuratif ke arah promotif dan prefentif. Salah satunya penanganan yang selalu diberikan saat proses kehamilan, yaitu dengan memberikan makanan sayuran, makan yang seimbang, dan paling penting pemberian tumbuh kembang zat besi atau tablet gratis di puskemas, atau di posyandu. Ini sangat penting" tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 April 2024, 08:00 WIB

8 Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin

Inilah Sederet Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin. Ayo Tiru dan Lakukan!
Ilustrasi. Relasi orang kaya yang membuatnya sulit miskin (Sumber : pexels/maryiaplashchynskaya)
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik