Kenapa Kanker Darah Banyak Menyerang Anak?

Kamis 16 Februari 2017, 13:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit kanker darah atau lebih dikenal dengan leukimia adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak di seluruh dunia termasuk di Indonesia, disusul kemudian oleh kanker mata atau retinoblastoma dan kanker kelenjar.

"Anggapan masyarakat bahwa kanker adalah kanker hanyalah penyakit yang diidap orang dewasa. Padahal penyakit kanker tidak mengenal kelompok usia," kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi dari Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung, Susi Susanah, di Bandung, Selasa.

"Bahkan anak-anak yang baru lahir pun dapat terkena penyakit ini, dengan gejala yang berbeda-beda pula," lanjut Susi saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar RSHS Bandung dalam rangka memperingati Hari Kanker Dunia yang diperingati pada 4 Februari.

Menurut dia, kanker adalah penyakit yang dapat dicegah salah satunya ialah dengan menjaga pola hidup sehat.

Ia mengatakan banyak anak Indonesia sekarang sangat sulit dibiasakan untuk makan makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan.

Fenomena yang terjadi sekarang, kata dia, anak-anak lebih senang memakan makanan cepat saji yang mengandung zat-zat yang kurang baik bagi pertumbuhan metabolisme anak.

"Sejalan dengan program badan kesehatan dunia (WHO) dan Kemenkes, pemberian ASI eksklusif mempunyai peran penting bagi pencegahan kanker," kata dia.

Ia mengatakan pemberian ASI eksklusif 6-24 bulan kepada anak meningkatkan perkembangan daya tahan tubuh anak, serta mengurangi resiko terkena kanker di kemudian hari.

Interaksi anak dengan asap rokok juga berbahaya. Sebaiknya anggota keluaga yang merokok tidak merokok di dekat anak. Lebih baik lagi jika berhenti merokok dan memulai pola hidup sehat.

Sementara itu, salah satu dokter dari Tim Kanker di RS Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung R Maman Abdurahman, menambahkan bahwa penyebab kanker adalah multi-faktor.

"Setiap kondisi tubuh manusia berbeda-beda, ada yang memiliki hormon yang seimbang, dan ada yang tidak," kata dia.

Namun, menurut Maman, seseorang yang memiliki hormon yang seimbang pun dapat terkena kanker oleh berbagai hal,seperti pola hidup yang tidak sehat.

"Faktor hormon adalah salah satu penyebab dari dalam. Sementara kanker juga bisa disebabkan olh faktor luar, seperti pola makan, udara, radiasi, dan berbagai hal lainnya," kata dia.

Adapun gejala kanker pada anak meliputi demam tinggi, pucat, terdapat benjolan pada bagian tubuh, beran badan turun, pupilmata berubah, bengkak diperut, sakit kepala terus menerus, nyeri, dan bengkak pada tungkai.

"Jika salah satu gejala tersebut terdapat pada anak, sebaiknya orang tua langsung melakukan cek kesehatan anak," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)