Mengenal Apa Itu Papiledema, Penyakit Kurnia Meiga Mantan Kiper Timnas Indonesia

Jumat 26 Mei 2023, 16:30 WIB
Mengenal Apa Itu Papiledema, Penyakit Kurnia Meiga Mantan Kiper Timnas Indonesia (Sumber : Instagram/@egahermansyah)

Mengenal Apa Itu Papiledema, Penyakit Kurnia Meiga Mantan Kiper Timnas Indonesia (Sumber : Instagram/@egahermansyah)

SUKABUMIUPDATE.com - Kurnia Meiga, Mantan kiper Timnas Indonesia terpaksa harus menjual medali demi biaya pengobatannya. Usai merebaknya kabar itu, Ketua PSSI Erich Thohir langsung bertindak membantu kesulitan yang dialami penjaga gawang andalan Indonesia itu.

Erick Thohir langsung menurunkan tim dokter dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) untuk melakukan pemeriksaan terhadap Meiga pada Minggu, (21/05/2023) lalu.

Diketahui, Kurnia Meiga membutuhkan uang untuk penyakit Papiledema yang dideritanya. Menurutnya, seperti mengutip Suara.com, Papiledema sudah diidapnya sejak lama, bahkan membuat Kurnia Meiga harus pensiun dini dari sepak bola.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Drakula, Mahluk Mitologi Bertaring yang Mirip Vampir

Tak hanya itu, penyakit Papiledema yang diderita Kurnia Meiga ini juga membuatnya harus melakukan pemeriksaan di rumah sakit setiap bulan dan membutuhkan biaya yang besar.

Lalu, apa itu penyakit Papiledema? Simak penjelasannya berikut ini!

Mengenal Apa Itu Penyakit Papiledema

Papiledema adalah salah satu penyakit yang menyerang saraf optik mata karena terdapat tekanan dari otak. Papiledema ini juga menyebakan penderitanya kerap kali mengalami gangguan penglihatan.

Penderita awalnya hanya merasa sakit kepala dan penglihatan menjadi kabur. Tak hanya itu, penderita juga bisa merasakan penglihatan yang berbayang hingga menjadi kebutaan di salah satu mata hingga keduanya.

Gejala Papiledema

Gejala Papiledema ini terkadang turut menjadi tanda bahwa juga mengalami penyakit lain, seperti tumor otak atau meningitis. Hal ini wajib diwaspadai sejak awal sebelum pembengkakan semakin parah.

Selain membuat penglihatan terganggu, para penderita Papiledema biasanya juga sensitif terhadap cahaya karena dapat memicu rasa sakit di bagian mata dan kepala. Rasa mual dan muntah juga kerap kali dirasakan karena saraf mata yang tidak stabil karena pembengkakan.

Penyebab Papiledema

Penyakit Papiledema bisa disebabkan oleh beberapa alasan, seperti cedera berat pada kepala, tekanan darah tinggi, pembengkakan otak, atau adanya penumpukan nanah di saraf. Hal ini tentu wajib diketahui para penderita dengan gejala-gejala tersebut sebelum terlambat.

Secara medis, belum ada obat pasti yang dapat menyembuhkan papiledema secara keseluruhan. Namun saat ini, pengobatan Papiledema biasanya dilakukan dengan penyedotan cairan di otak yang sering membuat terjadinya pembengkakan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Belanja Grosir di Sukabumi, Harga Murah Bisa Eceran!

Sebelumnya diberitakan seperti melansir dari blitz.suara.com (Portal Suara.com), Kurnia Meiga terpaksa menjual medali-medalinya demi biayai hidup dan pengobatan matanya.

Eks kiper Timnas Indonesia itu kini terpaksa menjual semua atribut prestasi yang ia dapatkan semasa menjadi pemain bola. Kabar itu ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya @egahermansyah. Di bio tertulis semua atribut miliknya dijual.

"Dijual. Semua atribut sepak bola saya."

Di unggahan Instastory, Kurnia Meiga menyebut bahwa ia terpaksa melakukan hal tersebut.

"Dengan sangat berat hati melepas semua prestasi. Yang berminat meminangnya hub kontak di bio. Terimakasih banyak," tulisnya.

Kurnia Meiga pensiun dini pada 2017 disebabkan penyakit misterius yang menimpanya. Kiper yang akrab disapa si Entong ini terakhir bermain saat membela Arema menghadapi Barito Putera pada 23 Agustus 2017. Setelah itu, ia tak pernah bermain lagi karena sakit.

Soal penyakit Kurnia Meiga banyak rumor yang bermunculan. Usut punya usut, ia disebut mengalami penyakit pada bagian mata. Gangguan pada fungsi penglihatan membuatnya harus pensiun dini.

Kurnia Meiga lahir di Jakarta, 7 Mei 1990. Ia mengawali karier di tim U-18 Persijap dan U-21. Setelah itu ia bermain untuk Arema. Total ia mengoleksi 280 caps bersama Singo Edan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota