Bisa Menurunkan Asam Urat: Ini 5 Air Rebusan yang Bisa Dicoba

Selasa 22 November 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami orang Indonesia. Penyakit ini selain dengan pengobatan rutin, tingginya asam urat rupanya juga dapat diobati dengan air rebusan beberapa jenis daun.

Melansir dari Suara.com, obat herbal ini akan bekerja dengan menekan pembentukan asam urat sehingga Anda dapat terhindar dari rasa nyeri di bagian sendi terutama jempol kaki.

Sifat antioksidan pada beberapa jenis daun di bawah ini berperan penting untuk menurunkan asam urat.

1. Daun Mangga

Dilansir dari laman how to cure dengan kandungan vitamin A, B, dan C. Serta banyaknya antioksidan seperti fenol dan flavonoid pada daun mangga, air rebusannya dapat dijadikan sebagai obat asam urat.

Untuk mendapat khasiat daun mangga satu ini, Anda bisa melakukannya dengan merebus lima lembar daun mangga dengan 250 cc air. Rebus sampai air berubah warna menjadi kecoklatan atau mendidih.

Minum setidaknya dua kali sehari selagi masih hangat. Cara ini akan membantu Anda menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

2. Ketumbar

Bukan sebagai penyedap saja, bumbu dapur satu ini rupanya juga bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Khasiat ini tentu tidak terlepas dengan sifat antioksidan pada asam urat.

Caranya, Anda tinggal merebus ketumbar saja lalu konsumsi selagi hangat. Selain menurunkan asam urat, air rebusan ketumbar juga bisa memperbaiki saluran pencernaan.

3. Daun Salam

Mengutip laman India Herald, daun salam juga bisa Anda jadikan pilihan sebagai obat alami penurun asam urat. Untuk mendapat khasiat ini pun caranya cukup mudah.

  • Siapkan 15 lembar daun salam, cuci sampai bersih.
  • Setelah itu, rebus daun salam dengan tiga gelas air yang sudah mendidih.
  • Tunggu sampai air rebusan tersisa kurang lebih satu gelas.
  • Gunakan air rebusan daun salam untuk diminum dua kali sehari.

4. Daun Kelor

Air rebusan yang dapat digunakan untuk mengobati asam urat selanjutnya berasal dari daun kelor. Dengan kandungan senyawa aktif berupa flavonoid dan alkaloid, daun kelor dapat mencegah pembentukan asam urat.

Cara membuat air rebusan daun kelor untuk asam urat:

  • Cuci dan keringkan daun kelor lalu tumbuk sampai halus.
  • Setelah itu, ambil satu sendok tumbukan daun kelor dan rebus dengan 200 ml air.
  • Jika sudah mendidih, gunakan air rebusan daun kelor untuk diminum dua kali sehari.

5. Daun Alpukat

Apakah Anda memiliki pohon alpukat di rumah? Jika iya, selain menggunakan buahnya untuk jus atau dimakan, Anda juga bisa menggunakan daunnya untuk menurunkan asam urat dalam tubuh.

Caranya, cukup rebus tujuh lembar daun alpukat dengan tiga gelas air. Tunggu sampai mendidih dan hanya menyisakan kurang lebih satu gelas air rebusan.

Anda bisa meminum air rebusan daun alpukat saat sudah dingin dengan menyaringnya terlebih dahulu.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Suara.com/Hillary Sekar Pawestri


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo