Kota Sukabumi Masih Batasi Kantin Sekolah, Panduan Bekal Makanan Penuh Gizi

Senin 07 November 2022, 18:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen untuk paud hingga SMP. Semua kegiatan kembali normal selain operasional kantin sekolah yang masih dibatasi.


Aturan terbaru ini berjalan seiring diterbitkannya Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi nomor : PK 03.02/2107/Dikbud/XI/2022. Aturan ini membahas tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kapasitas peserta didik 100 persen, mulai Senin, 7 November 2022.


Aturan disdik ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB Empat Menteri) Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.


Empat kementerian yang dimaksud yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).


Berikut aturan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% terbaru di Kota Sukabumi;


a. Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 % dilaksanakan mulai tanggal 7 November 2022.

b. Jam Pelajaran (JP) dilaksanakan secara penuh sesuai dengan kurikulum yang digunakan (1 JP=40 menit),  sehingga proses pembelajaran full sampai sore.

c. Siswa/i beragama islam wajib membawa perlengkapan sholat.

d. Kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga dapat dilaksanakan di luar ruangan.

e. Kantin dibuka dengan kapasitas 75% untuk daerah dengan status PPKM level 1, 2 dan 3 serta hanya 50% untuk daerah dengan status PPKM level 4.

f. Apabila ditemukan kasus terkonfirmasi positif lebih dari 5% dan ada indikasi terjadi kluster penularan maka kegiatan pembelajaran tatap muka dapat dihentikan sekurang-kurangnya 10×24 jam.

g. Orang tua/wali murid dapat melakukan penyesuaian saat melakukan penjemputan serta mengantisipasi kantin yang dibuka belum 100% dengan membawa bekal dari rumah. 



Protokol Membawa Makanan Pribadi


SKB 4 Menteri menyebutkan bahwa seluruh warga satuan pendidikan wajib mengikuti protokol kesehatan. Warga satuan pendidikan yang dimaksud terdiri dari pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, termasuk pengantar/penjemput.


Adapun, protokol yang dilakukan sebelum berangkat meliputi:


a. sarapan/konsumsi gizi seimbang;

b. memastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala umum COVID-19 seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya kemampuan indra penciuman), atau ageusia (hilangnya kemampuan indra perasa);

c. menggunakan masker sesuai dengan ketentuan (menutupi hidung dan mulut sampai dagu).

Penggunaan masker kain paling lama 12 (dua belas) jam dan masker bedah hanya digunakan 1 (satu) kali;

d. sebaiknya membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer);

e. membawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai kebutuhan; dan

f. wajib membawa perlengkapan pribadi sesuai dengan kebutuhan, antara lain alat belajar, ibadah, alat olahraga, dan alat lain sehingga tidak perlu saling meminjam.


**Poin (e) tersebut diatas menyebutkan bahwa makanan dan minuman wajib dibawa sesuai kebutuhan.


Selain itu, untuk Pembelajaran tatap muka pada pesantren, pendidikan keagamaan, dan satuan pendidikan berasrama ketentuan makan dan minum yaitu: Pesantren dan pendidikan keagamaan berasrama yang menyiapkan makanan dengan memasak di dapur umum, agar benar-benar memperhatikan kesehatan dan kebersihan dapur, peralatan masak, bahan-bahan makanan, gizi, serta penyajian makanan dan peralatan makannya".


Hal yang harus digarisbawahi adalah makan dan minum yang dikonsumsi harus memperhatikan kebersihan dan kandungan gizi nya.


Tentang Isi Piringku


Isi Piringku adalah salah satu gambaran  porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring. Gizi dalam satu piring harus memenuhi kebutuhan, meliputi 50 persen buah dan sayur serta 50 persen karbohidrat dan protein.


Kampanye "Isi Piringku" bahkan menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Hal ini didasarkan pada perkembangan ilmu gizi yang baru, yaitu perubahan pedoman "4 Sehat 5 Sempurna" menjadi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS).


Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) terdiri dari 10 pesan tentang menjaga gizi. Dikelompokkan menjadi empat pesan utama, yakni:


• pola makan gizi seimbang,

• minum air putih yang cukup,

• aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, dan

• mengukur tinggi dan berat badan yang sesuai untuk mengetahui kondisi tubuh.


Tak hanya soal diagram "Isi Piringku", ada juga empat hal penting lain yang menunjang kebutuhan gizi seimbang yaitu:


• cuci tangan sebelum makan,

• aktivitas fisik yang cukup,

• cukup minum air putih, dan

• memantau tinggi badan dan berat badan. 


3. Menu Isi Piringku Sekali Makan


Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan mengenai contoh menu makan siang Isi Piringku Sekali Makan, sebanyak ±700 kalori.


a. Makanan Pokok = Nasi dan penukarnya

Pilihan Menu:


• 3 centong nasi (150 gr)

• 3 buah sedang kentang (300 gr)

• 1,5 gelas mie kering (75gr)


b. Lauk Pauk


1) Lauk Hewani

Pilihan Menu: 


• 75 gr Ikan Kembung

• 2 potong sedang ayam tanpa kulit (80gr)

• 1 butir telur ayam ukuran besar (55 gr

• 2 potong daging sapi sedang (70 gr)


2) Lauk Nabati

Pilihan Menu:


• 100 gr Tahu

• 2 potong sedang tempe (50 gr)


c. Sayuran 150 gr

• 1 mangkok sedang


d. Buah

Pilihan menu:


• 2 potong sedang pepaya (150 gr )

• 2 buah jeruk sedang (110gr

• 1 buah kecil pisang ambon (50 gr)


Mari sajikan makanan yang memenuhi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) dengan menerapkan prinsip "Isi Piringku" dalam pembuatannya!


Sumber: JDIH & Kemenkes RI


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Nida Salma M

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi11 September 2024, 16:13 WIB

Jumlah Perahu Semakin Banyak, Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Butuh Dermaga Representatif

Nelayan Ujunggenteng Sukabumi butuh dermaga baru yang representatif dan pemecah ombak atau breakwater. Berikut alasannya
Kondisi perahu nelayan yang terparkir di pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Kecantikan11 September 2024, 15:30 WIB

Kulit Wajah Putih Tak Alami, Mengenal "White Cast" Setelah Menggunakan Sunscreen

Tidak PD Wajah Putih Pucat Tak Alami? Jangan khawatir, white cast tidak terjadi pada setiap SPF produk sunscreen, ya!
Ilustrasi. White cast tidak terjadi pada setiap SPF produk sunscreen. (Sumber : Freepik/master1305)
DPRD Kab. Sukabumi11 September 2024, 15:16 WIB

Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-154, Berikut Catatan Anggota DPRD Jalil Abdillah

Anggota DPRD Jalil Abdillah soroti janji-janji Politik Bupati Marwan yang belum tuntas di momen HJKS ke-154.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi fraksi Partai Demokrat, Jalil Abdillah. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi11 September 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Bola11 September 2024, 14:45 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persib Bandung: Pangeran Biru Siap Curi Poin!

Persib Bandung siap adu taktik dengan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung siap adu taktik dengan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@stadionbatakan/Ist).
Sukabumi Memilih11 September 2024, 14:41 WIB

Sekda dan Bawaslu Bahas Netralitas Kades dan ASN di Pilkada Kabupaten Sukabumi

Pertemuan ini untuk mencari cara mencegah terjadinya masalah terkait netralitas ASN, Kades dalam pilkada serentak 2024.
Pertemuan Sekda Ade Suryaman dan Bawaslu bahas netralitas ASN dan Kades di Pilkada Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Science11 September 2024, 14:30 WIB

Transisi Mulai September, Catatan BMKG Soal Awal Musim Hujan di Jawa Barat

BMKG memprakirakan awal musim hujannya pada dasarian ketiga September 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi sebagian wilayah Jawa Barat pada September 2024 berada pada masa transisi dari kemarau ke musim hujan. | Foto: Freepik
Entertainment11 September 2024, 14:30 WIB

Soegi Bornean Klarifikasi atas Royalti Lagu Asmalibrasi yang Dituduhkan Fanny Soegi

Grup band indie, Soegi Bornean akhirnya angkat bicara terkait tuduhan yang diungkapkan oleh Fanny Soegi, yakni mantan vokalis grup tersebut terkait beberapa hal, salah satunya tentang royalti pencipta lagu Asmalibrasi.
Soegi Bornean Klarifikasi atas Royalti Lagu Asmalibrasi yang Dituduhkan Fanny Soegi (Sumber : Instagram/@soegiborneanmusik)
Inspirasi11 September 2024, 14:23 WIB

HUT Ke-34, Bupati Sukabumi Ajak Perumdam TJM Visioner Dalam Hadapi Tantangan Masa Depan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri perayaan HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi.
Momen perayaan HUT ke-34 Perumdam TJM yang dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Arena11 September 2024, 14:05 WIB

Atlet Sukabumi Cetak 3 Gol, Tim Hoki Putra Jawa Barat Raih Emas di PON XXI 2024

Pool A berisi tim-tim terkuat dari berbagai provinsi.
Muhammad Alfiana (kedua dari kiri) bersama pejabat Pemerintah Kota Sukabumi di ajang PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi