Dokter Sebut Video Mukbang Bisa Berbahaya Bagi Penonton dan Pembuat Konten

Kamis 04 Agustus 2022, 19:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dokter menyebut jika video Mukbang bisa berbahaya bagi kesehatan penonton maupun pembuat video tersebut, padahal video seperti itu cukup disukai banyak orang dan mudah ditemukan di media sosial seperti YouTube, 

Dilansir dari Suara.com, menurut laman Mstar, mukbang sendiri berasal dari kata Korea Selatan yang berarti siaran audiovisual online di mana seseorang makan dalam jumlah besar sambil berinteraksi dengan penontonnya.

Menurut praktisi medis asal Malaysia, Kamarul Ariffin Nor Sadan, video mukbang dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang.

Tidak hanya itu, mukbang juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan sosial penonton.

Baca Juga :

"Di antara masalah mental yang dapat terjadi akibat kebiasaan makan adalah gangguan makan berlebih, bulimia (makan berlebihan dan memuntahkannya), pica (memakan sesuatu bukan makanan), dan sebagainya," kata Kamarul.

Ia lalu menceritakan pasien-pasiennya di klinik, "Di klinik saya, saya melihat banyak kasus maag, refluks gastroesofageal, bulimia, dan lain-lain, akibat terpengaruh mukbang yang ditonton di media sosial."

Tidak hanya penonton konten, mukbang juga akan merugikan pembuat konten jika melibatkan makanan dengan porsi yang terlalu banyak, pedas, atau sangat manis.

"Itu juga berlaku untuk makanan yang tidak sehat, makanan terlarang, cara makan yang berbahaya," sambung Kamarul.

photo(Ilustrasi) Mukbang - (Freepik)</span

Survei Kesehatan dan Morbiditas Nasional 2017 menemukan tren makanan di media sosial (37,9 persen) dan televisi (36,7 persen) mempengaruhi pola makan remaja.

Karenanya, penting untuk memastikan bahwa kandungan nutrisi dalam makanan yang dipromosikan di media sosial tidak berbahaya bagi kesehatan. Sebab, itu sangat penting untuk generasi mendatang.

"Manusia makan bukan hanya untuk hidup, tapi juga untuk menghibur dan bersosialisasi. Karena itulah konten mukbang populer di media sosial," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Tidak salah membuat atau menonton konten mukbang, tapi biarlah dilakukan dengan batasan, agar tidak menimbulkan kerugian."

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja