Kurangi Resiko Kena Kanker, 4 Mahasiswa Ini Modifikasi Filter Rokok

Jumat 13 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi. Maraknya kasus kematian akibat asap rokok menginspirasi sekelompok mahasiswa untuk memodifikasi filter rokok

Ilustrasi. Maraknya kasus kematian akibat asap rokok menginspirasi sekelompok mahasiswa untuk memodifikasi filter rokok

SUKABUMIUPDATE.com - Maraknya kasus kematian akibat asap rokok menginspirasi sekelompok mahasiswa untuk memodifikasi filter rokok. Tujuannya  mengurangi dampak buruk dari kebiasaan merokok

Modifikasi tersebut bernama Nano Enzyme-Carbol Filter, yang juga didedikasikan untuk mendukung Gerakan Nasional Peduli Kanker Paru.

Para mahasiswa ini berasal dari Universitas Airlangga atau Unair. Mereka adalah Muhammad Fahroji Muhammad Faqih, Widyah Puspitasari, dan Izza Nur Ilmihah dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta Kamailiyah Ulfah dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). 

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) yang lolos pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-ristek) ini menyadari kalau banyak orang yang tidak terpengaruh kampanye dan dampak nyata bahaya rokok.

"Jadi, ini merupakan salah satu bentuk usaha kami sebagai peneliti muda untuk mengurangi risiko penyakit yang ditimbulkan rokok," kata ketua tim, Fahroji, seperti dikutip Tempo dari laman Unair News, Kamis, 12 Agustus 2021.

Pada dasarnya, kata dia, filter bawaan rokok terbuat dari Selulosa Asetat yang bisa menyaring zat seperti Nikotin dan Tar. Fahroji mengatakan modifikasi yang dilakukan timnya bertujuan agar filter rokok bisa berfungsi secara maksimal sehingga produk yang dihasilkan memiliki efektivitas yang lebih baik, khususnya dalam mengurangi efek berbahaya bagi tubuh.

Dia dan timnya menambahkan beberapa senyawa dalam filter modifikasinya, yaitu Gtaphen Oxide (GO), Activated Carbon (AC), dan Cooper Tannic Acid Nanozyme (Cu-Tannic Acid) yang telah diteliti bisa menyerap zat-zat berbahaya dalam asap rokok.

"Ketiga senyawa tersebut kami kombinasikan untuk secara khusus menyaring senyawa berbahaya pada rokok, yakni radikal bebas, senyawa karbonil, dan partikel mikro dalam rokok," ucapnya.

Menurut dia, kombinasi ketiga senyawa tersebut dalam filter rokok merupakan hal yang baru dibandingkan dengan filter komersial yang beredar di pasaran. Kini, dia dan timnya sedang fokus dalam pengerjaan artikel dan izin karakterisasi lanjutan untuk senyawa yang diuji setelah melakukan kajian literatur, uji in silico, uji etik, dan pemesanan alat.

Dengan penelitian ini, mereka berharap supaya masyarakat, terutama jutaan perokok di Indonesia, bisa merasakan dampak baik dengan berkurangnya risiko penyakit akut akibat rokok. "Harapannya, agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi jutaan perokok di Indonesia," ungkap dia.

SUMBER: AMELIA RAHIMA SARI/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer