BMKG Prediksi Musim Kemarau April, Mulai Pantura Lalu Jawa Barat

Rabu 27 Maret 2024, 10:13 WIB
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi datangnya musim kemarau dimulai April 2024. | Foto: Unplash/Md. Hasanuzzaman Himel

(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi datangnya musim kemarau dimulai April 2024. | Foto: Unplash/Md. Hasanuzzaman Himel

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi datangnya musim kemarau dimulai pada April mendatang. Dimulai dari wilayah sekitaran Pantai Utara Jawa atau Pantura, menyusul kemudian sebagian besar wilayah Jawa Barat pada Mei hingga Juni 2024.

Mengutip tempo.co, Kepala Statisun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia menyatakan wilayah Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai kemarau pada April 2024. "Kemudian mulai Juni musim kemarau sudah dominan, ditandai intensitas hujan yang berkurang sejak Mei," kata Rakhmat dalam acara daring Hari Meteorologi Dunia 2024 Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 26 Maret 2024.

Pola musim kemarau dari Pantura akan bergerak ke tengah dan selatan Pulau Jawa. Khusus pada wilayah Jawa Barat, kemaru akan intens terjadi pada Mei-Juni 2024. Fenomena ini--jika dibandingkan dengan kondisi musim normal dalam kurun waktu 30 tahun--musim kemarau 2024 mengalami kemunduran dengan luas area hingga 68 persen.

Baca Juga: Antisipasi Kemarau Panjang, Distan Sukabumi dan TNI Kolaborasi Amankan Produksi Pangan

“Prakiraan puncak kemarau pada Juli-Agustus,” ujar Rakhmat.

Kata dia, kondisi hingga dasarian kedua Maret 2024, El Nino dalam posisi moderat. Sebagian besar institusi menurutnya memprakirakan El Nino yang moderat itu secara gradual akan beralih menjadi netral pada sekitar Mei, Juni, dan Juli. Sementara kondisi suhu permukaan laut di perairan barat yang ditandai oleh indeks Dipole Mode, menunjukkan Indian Ocean Dipole (IOD) dalam posisi netral.

Musim hujan pada Maret menurut Rakhmat, umumnya dalam kategori menengah hingga tinggi. Intensitas curah hujannya berkisar 100-500 milimeter per bulan dan bisa lebih. Potensinya terjadi di sebagian Cianjur, Garut, dan Majalengka.

Sementara pada April, umumnya berkategori menengah hinggi tinggi antara 100-500 milimeter per bulan. Selain itu curah hujan rendah berkisar 50-100 milimeter per bulan diprediksi pada sebagian kecil Bekasi, Karawang, dan Subang. Adapun curah hujan sangat tinggi yang lebih dari 500 milimeter per bulan diprakirakan terjadi di sebagian kecil Cianjur bagian utara.

Sedangkan pada Mei, hujan umumnya berkategori rendah hingga menengah di wilayah Jawa Barat antara 20-300 milimeter per bulan. “Insya Allah di 2024 ini musim kemarau tidak akan kering seperti 2023,” kata Rakhmat.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)