Bagaimana Proses Pembuatan Hujan Buatan?

Kamis 16 November 2023, 14:38 WIB
Ilustrasi kaca mobil basah karena hujan buatan. | Foto: Freepik

Ilustrasi kaca mobil basah karena hujan buatan. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan buatan merupakan suatu cara yang dilakukan untuk menangani masalah pengairan di musim kemarau.

Berbeda dengan musim hujan, pada musim kemarau intensitas curah hujan rendah sehingga sektor pertanian dan perikanan kerap kali terganggu sebab debit air yang rendah.

Untuk menangani masalah tersebut, maka dibuatlah hujan buatan agar air hujan bisa turun di wilayah yang mengalami kekeringan.

Lalu bagaimana proses pembuatan hujan buatan? Dilansir dari studytonight.com, berikut penjelasannya.

Proses menciptakan hujan buatan

Hujan buatan merupakan sebuah praktik buatan yang menginduksi awan untuk meningkatkan curah hujan menggunakan agen eksternal.

Agen eksternal akan dibawa pesawat terbang ke atas awan hingga merangsang awan untuk menurunkan air hujan.

Hujan buatan sendiri terdiri dari tiga tahapan yakni agitasi, building up dan seeding atau penyemaian.

1. Agitasi

Agitasi merupakan tahap pertama dalam proses menciptakan hujan buatan. Pada tahap ini penggunaan bahan kimia tertentu diperlukan untuk merangsang massa udara yang melawan arah angin di wilayah target agar naik dan membentuk awan.

Bahan kimia yang digunakan diantaranya kalsium oksida, urea, amonium nitrat atau kalsium karbonat klorida.

2. Building Up

Tahap selanjutnya adalah proses mengembangkan dan memadatkan massa awan menggunakan bahan kimia seperti urea, es kering (karbon dioksida beku), garam dan lainnya.

Baca Juga: Kenapa Aroma Hujan Unik dan Harum? Ternyata Ini Penyebabnya

3. Seeding/Penyemaian

Tahap terakhir pada proses pembuatan hujan buatan ini adalah seeding atau penyemaian. Pada tahap ini es kering dan perak iodida disemai atau disemprotkan dalam jumlah besar dengan tekanan yang tinggi.

Es kering dan perak iodida bertindak mendorong kondensasi uap air sehingga terbentuk tetesan air.

Penyemaian ini ditujukan pada dasar awan agar membentuk butiran air dan terjadi proses presipitasi atau turun hujan.

Sumber: studytonight.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat10 Mei 2024, 09:00 WIB

Muncul Benjolan Aneh dan Sakit di Malam Hari, 7 Tanda Kamu Terkena Asam Urat

Sakit asam urat bisa menyerang siapa saja, dan kita harus waspada dengan gejalanya.
Ilustrasi - Sakit asam urat bisa menyerang siapa saja, dan kita harus waspada dengan gejalanya. (Sumber : Freepik.com).
Inspirasi10 Mei 2024, 08:30 WIB

Lulusan S1 Punya Jiwa Loyalitas Tapi Masih Nganggur? Coba Apply Loker Ini!

Lowongan Kerja S1 di Perusahaan Makanan ini dibuka untuk posisi Mechanical Project.
Ilustrasi. Mechanical Project. Lulusan S1 Punya Jiwa Loyalitas Tapi Masih Nganggur? Coba Apply Loker Ini! (Sumber : Pexels/ThisIsEngineering)
Life10 Mei 2024, 08:00 WIB

8 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membantu Pikiran Lebih Tenang

Kondisi pikiran yang tenang adalah kondisi di mana pikiran seseorang merasa seimbang dan terpusat, tanpa terganggu oleh kecemasan atau stres yang berlebihan.
Ilustrasi. Bahagia. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membantu Pikiran Lebih Tenang (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel10 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Melon Segar untuk Menyehatkan Kulit, Mudah dan Simpel!

Tuangkan air melon ke dalam gelas atau cangkir, tambahkan es batu jika diinginkan, dan nikmati kesegaran air melon yang lezat!
Melon. Cara Membuat Air Melon Segar untuk Menyehatkan Kulit, Mudah dan Simpel! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science10 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 10 Mei 2024, Termasuk Sukabumi dan Sekitarnya

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 10 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 10 Mei 2024.  | Foto: SU/Dede
Sukabumi09 Mei 2024, 21:59 WIB

Sopir Mengantuk, Truk Box Terguling hingga Nyaris Tabrak Mushola di Cicurug Sukabumi

Sebuah Truk Box Nopol A 9468 U terguling hingga nyaris menabrak sebuah Mushola Darul Falah di jalan raya Siliwangi Kampung Ciutara RT 16B/07, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Truk Box Terguling hingga Nyaris Tabrak Mushola di Cicurug Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 21:51 WIB

Pemotor Wanita Asal Jakarta Tewas Usai Terjatuh di Jalan Cicurug Sukabumi

Seorang pemotor wanita meninggal dunia setalah terjatuh saat melintasi Jalan Alternatif Tenjoayu, Kampung Baru RT 05/01, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor di jalan raya Tenjoayu Cicurug Sukabumi | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih09 Mei 2024, 21:19 WIB

Hidden Agenda Dibalik Koalisi 6 Parpol? Jelang Pilkada Kota Sukabumi 2024

Enam partai politik di Kota Sukabumi dikabarkan telah bersepakat untuk berkoalisi dalam mengusung pasangan calon wali kota / wakil wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2024
6 Partai sepakat berkoalisi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life09 Mei 2024, 21:00 WIB

Hindari 10 Posisi Tidur yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Hindari! Ternyata posisi tidur yang tidak baik untuk penderita asam urat ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks asam lambung dan memperburuk gejala asam urat.
Ilustrasi. Posisi tidur yang tidak baik untuk penderita asam urat ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks asam lambung dan memperburuk gejala asam urat. (Sumber : pixabay.com/@Kat)
Sehat09 Mei 2024, 20:30 WIB

Lawan Rasa Sakitnya Sampai Tuntas, Rekomendasi 6 Obat Asam Urat di Apotik

Obat asam urat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek, namun dengan catatan harus sesuai dengan resep dokter.
Ilustrasi. Obat asam urat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek, namun dengan catatan harus sesuai dengan resep dokter. (Sumber : Freepik/@Lifestylememory)