Kenapa Aroma Hujan Unik dan Harum? Ternyata Ini Penyebabnya

Kamis 16 November 2023, 14:03 WIB
(Foto Ilustrasi) Hujan menimbulkan aroma unik dan harum. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Hujan menimbulkan aroma unik dan harum. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia mulai memasuki musim penghujan. Setelah musim kemarau, Indonesia mulai diguyur hujan di sebagian daerahnya.

Hujan yang pertama kali turun setelah musim kemarau menjadi salah satu yang dinantikan. Selain karena air yang turun membasahi tanah, yang dinantikan adalah aroma harum.

Ya, hujan yang pertama kali turun khususnya setelah musim kemarau kerap kali memunculkan aroma harum nan unik. Lalu dari manakah aroma tersebut?

Dilansir dari livescience.com, berikut ini penjelasan kenapa aroma hujan yang pertama kali turun harum.

Penyebab aroma harum pada hujan

Aroma hujan yang turun, terutama yang pertama kali turun memunculkan aroma yang unik dan harum.

Aroma unik dan menarik ini menyebabkan para pembuat parfum dan pembuat sabun meniru untuk produknya.

Beberapa ilmuwan percaya bahwa manusia mewarisi ketertarikan terhadap aroma hujan dari nenek moyang yang mengandalkan cuaca hujan untuk kelangsungan hidup.

Namun apa yang membuat hujan beraroma harum? Ternyata ada beberapa aroma yang berhubungan dengan hujan yang disukai banyak orang.

Aroma harum hujan ini disebut petrichor atau petrikor. Aroma ini paling sering muncul saat hujan pertama kali turun setelah musim kemarau.

Baca Juga: Apakah Air Hujan Layak untuk Dikonsumsi? Simak Penjelasannya

Petrichor sendiri berasal dari dua kata yakni “petr” yang berarti batu dan “ichor” yang berkaitan dengan aroma.

Istilah Petrichor pertama kali muncul pada tahun 1964 dalam jurnal penelitian tentang bau hujan yang dibuat oleh dua Ilmuwan Australia.

Tim peneliti melakukan penelitian di India dan menemukan bahwa bau hujan mengacu secara khusus pada bau yang dikeluarkan tanah liat yang terbakar di daerah kering dan bertemu percikan air.

Tanah liat terbakar di daerah kering yang bertemu percikan air ini menghasilkan reaksi kimia. Pelepasan reaksi kimia ini disebabkan oleh bakteri pada tanah bernama actinomycetes.

Reaksi kimia yang dilepaskan ini menghasilkan senyawa aromatik yang disebut petrichor. Maka saat tanah yang sudah lama kering lalu tersentuh air hujan, maka muncul aroma petrichor.

Penyebab lain aroma harum pada hujan

Selain karena adanya reaksi kimia antara tanah kering dan air, petrichor juga disebabkan oleh sumber lain yakni tumbuhan.

Beberapa tumbuhan mampu menghasilkan minyak saat musim kemarau. Pada saat hujan turun, tumbuhan akan melepaskan atau menguapkan minyak tersebut.

Minyak yang diuapkan ini mengandung asam stearat atau asam palmitat yang memberikan aroma petrichor.

Sumber: livescience.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment10 Mei 2024, 19:51 WIB

Terjerat Narkoba, Epy Kusnandar Ditangkap Bersama Rekannya Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan rekannya sesama pemain Preman Pensiun saat ini masih diperiksa oleh kepolisian terkait kasus narkoba.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
Life10 Mei 2024, 19:30 WIB

4 Nutrisi Penting untuk Anak Mencapai Tinggi Badan Optimal, Bunda Yuk Kenali

Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang akan membantu anak mencapai potensi tinggi badan maksimalnya.
Ilustrasi - Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang akan membantu anak mencapai potensi tinggi badan maksimalnya. (Sumber : pexels.com/@Alex Green)
Sukabumi10 Mei 2024, 19:22 WIB

TPT Ambruk Timpa Rumah Lansia di Caringin Sukabumi, Penghuni Diungsikan

Hujan deras picu TPT setinggi 4 meter longsor hingga ambruk menimpa rumah lansia di Caringin Sukabumi.
TPT ambruk timpa rumah seorang lansia di Caringin Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat10 Mei 2024, 19:00 WIB

Gula Darah Tinggi di Malam Hari: 5 Tips Ini Bantu untuk Menstabilkan Kadarnya

Dengan menyadari bahwa Anda rentan terhadap gula darah tinggi di malam hari, Anda dapat berupaya mengidentifikasi pemicu dan memitigasi risikonya.
Ilustrasi - Dengan menyadari bahwa Anda rentan terhadap gula darah tinggi di malam hari, Anda dapat berupaya mengidentifikasi pemicu dan memitigasi risikonya. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Entertainment10 Mei 2024, 18:49 WIB

Epy Kusnandar Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Pemeran Kang Mus Preman Pensiun, Epy Kusnandar, ditangkap polisi karena terjerat kasus narkoba.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
Life10 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Melepas Keluarga yang Berangkat Haji, Diajarkan Langsung oleh Rasulullah SAW

Doa ini sangat dianjurkan ketika melepas kelurga yang berangkat haji.
Ilustrasi - Doa ini sangat dianjurkan ketika melepas kelurga yang berangkat haji. | (Sumber : haji.kemenag.go.id)
Life10 Mei 2024, 17:30 WIB

13 Makanan Terbaik untuk Membantu Tinggi Badan Optimal Pada Anak

Makanan tertentu sangat berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak.
Ilustrasi - Makanan tertentu sangat berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih10 Mei 2024, 17:28 WIB

KPU Sebut Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada, Ini Alasannya

Berikut alasan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang menyebut bahwa Caleg Terpilih Pemilu 2024 tidak wajib mundur jika maju Pilkada.
Ilustrasi Pilkada 2024. | Foto : Ist
Musik10 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Khan

Di Lagu Immortal Queen, Sia berduet dengan Chaka Khan sehingga semakin menambah upbeat musik barat satu ini.
Video Klip Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Kan. YouTube/Sia
Food & Travel10 Mei 2024, 16:00 WIB

3 Rekomendasi Tempat Camping di Sukabumi, Cianjur dan Bogor: Viewnya Ada Lautan Awan

Camping di alam dapat membantu kamu untuk berolahraga, menghirup udara segar, dan mendapatkan sinar matahari yang baik.
Puncak Peuyeum, salah satu tempat berburu pemandangan lautan awan di Sukabumi yang cocok untuk dijadikan lokasi liburan akhir pekan | Foto: Facebook/@ahgoyy (Sumber : Facebook/@ahgoyy).