Apakah Gerhana Matahari Berpengaruh pada Hilal Idul Fitri? Ini Penjelasannya

Kamis 20 April 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi. Apakah Gerhana Matahari Berpengaruh pada Hilal Idul Fitri? Ini Penjelasannya | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Apakah Gerhana Matahari Berpengaruh pada Hilal Idul Fitri? Ini Penjelasannya | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini Kamis, 20 April 2023 akan dilaksanakan Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H atau penetapan Hari Raya Idul Fitri. Entah kebetulan atau tidak, hari pelaksanaan sidang ini bersamaan dengan terjadinya Gerhana Matahari Hibrida.

Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H akan dilaksanakan di 123 lokasi pengamatan Hilal seluruh Indonesia, salah satunya POB Cibeas Sukabumi. Sementara untuk Gerhana Matahari Total yang tahun ini disebut Gerhana Matahari Hibrida, waktu mulainya berbeda sesuai wilayah.

Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia terjadi paling awal di Jawa Barat pada pukul 09.26 WIB dan waktu kontak paling akhir akan terjadi di Papua pada pukul 15.30 WIT. Sementara waktu Puncak Gerhana di wilayah Palabuhanratu-Sukabumi yakni pukul 10.43 WIB.

Menilik fenomena langit tersebut, muncul pertanyaan "Apakah Gerhana Matahari Berpengaruh pada Hilal Idul Fitri?"

Baca Juga: Sekitar 2,5 Jam: Durasi Gerhana Matahari di Palabuhanratu-Sukabumi

Guna menjawab hal tersebut, berikut informasi yang telah dirangkum dari website resmi Muhammadiyah di laman muhammadiyah.or.id, Kamis (20/4/2023).

Hubungan Gerhana dengan Hilal

Laman resmi Muhammadiyah menjelaskan tentang keterkaitan antara Gerhana dengan Hisab Hakiki Wujudul Hilal

Seperti diketahui, Gerhana Matahari terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Posisi ini terjadi ketika bulan baru, yaitu saat matahari dan bulan mengalami konjungsi (ijtimak).

Sedangkan Gerhana Bulan terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, posisi ini terjadi saat bulan purnama.

Berdasarkan konsep tersebut, maka bisa dipastikan bahwa Gerhana Matahari terjadi ketika bulan baru, akan tetapi setiap bulan baru belum tentu terjadi gerhana. Begitu juga dengan gerhana bulan yang pasti terjadi ketika bulan purnama, tetapi setiap bulan purnama belum tentu terjadi gerhana.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah saat Gerhana Matahari, Umat Muslim Wajib Tahu!

Secara umum, apabila hari ini terjadi Gerhana Matahari, maka besok sudah masuk bulan baru Hijriah. Akan tetapi kembali lagi kepada waktu terjadinya gerhana, jika gerhana terjadi diwaktu antara pagi sampai siang, maka besok kemungkinan besar sudah bulan baru karena tinggi Hilal sudah berada di atas ufuk.

Akan tetapi apabila Gerhana Matahari terjadi ketika sore, maka Hilal kemungkinan masih di bawah ufuk dan besok belum masuk bulan baru.

Gerhana Matahari tahun ini tepat terjadi di bulan Ramadan, sehingga akan menyita perhatian banyak orang. Karena bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhidjah adalah tiga bulan yang banyak diperhatikan oleh umat Islam kaitannya dengan ibadah puasa, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Tinggi Hilal pada tanggal 29 Ramadan 1444 H bertepatan dengan tanggal 20 April 2023 (hari terjadinya Gerhana Matahari) di Banda Aceh adalah 2°21,39’. Tinggi Hilal ini sudah cukup masuk kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal, sehingga besok (tanggal 21 April 2023) sudah masuk bulan Syawal.

Baca Juga: Viral! Ibu Meninggal Dunia Usai Melahirkan 5 Anak Kembar Laki-laki

Akan tetapi tinggi Hilal tersebut belum memenuhi kriteria MABIMS yang mensyaratkan tinggi hilal 3° dan elongasi 6,4°. Oleh karena hal tersebut belum memenuhi kriteria MABIMS, maka besok belum masuk bulan baru dan Syawal akan dimulai lusa (tanggal 22 April 2023).

Perbedaan metode penentuan awal bulan di atas akan mengakibatkan Idul Fitri nanti tidak dilaksanakan secara serentak.

Apabila membahas antara penentuan awal bulan (Hari Raya Idul Fitri) dengan fenomena Gerhana Matahari 20 April 2023, maka Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipakai oleh Muhammadiyah akan lebih diunggulkan. Ini karena keesokan hari setelah gerhana sudah masuk bulan baru.

Sedangkan kriteris MABIMS yang dipakai pemerintah masih menunggu satu hari lagi untuk masuk bulan baru. Anggapan masyarakat secara luas adalah apabila hari ini terjadi gerhana matahari, maka besok sudah masuk bulan baru. Hal ini akan menjadikan masyarakat akan lebih condong kapada hasil Hisab Wujudul Hilal karena penentuan Syawal nanti sesuai dengan fenomena Gerhana Matahari.

Gerhana Matahari tanggal 20 April 2023 membuat Hisab Hakiki Wujudul Hilal lebih unggul dikarenakan ketepatannya dalam menentukan awal bulan yang sesuai dengan Gerhana Matahari.

Hal ini disebabkan oleh Gerhana Matahari yang terjadi pada waktu siang di Indonesia. Lain cerita apabila Gerhana Matahari terjadi ketika sore, maka keesokan hari belum tentu awal bulan karena kemugkinan tinggi hilal masih di bawah ufuk.

Sumber: muhammadiyah.or.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Februari 2025, 00:06 WIB

Dua ASN dan Satu Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi

Satreskrim Polres Sukabumi mengamankan dua ASN dan satu pengusaha diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di salah dinas di Pemkab Sukabumi.
Ilustrasi ASN dan Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi | Foto : Pixabay
Sukabumi08 Februari 2025, 23:42 WIB

Polres Sukabumi Selidiki Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil, Panther Ringsek 4 Tewas

Truk Mitsubishi Fuso bermuatan batu menimpa Isuzu Panther hingga ringsek tak berbentuk. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu
Kondisi Isuzu Panther ringsek tak berbentuk usai tertimpa truk bermuatan batu di Bojonggaling Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi08 Februari 2025, 23:05 WIB

Jaring Aspirasi di Dapil III Sukabumi, Jalil Abdillah Komitmen Bawa Hasil Reses ke Forum TAPD

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, saat ini tengah berkeliling di sejumlah kecamatan yang ada di Daerah Pemilihan III. Hal tersebut dilakukannya dalam rangka kegiatan reses I tahun 2025.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, menggelar reses I tahun 2025 | Foto : SukabumiUpdate
Sukabumi08 Februari 2025, 21:46 WIB

Bukan di Sukabumi, Seluruh ASN di Daerah Ini Dilarang Pakai LPG 3 Kg

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (Kg). Hal itu dilakukan agar penyaluran gas yang dikenal dengan gas melon, dapat tepat sasaran.
PNS dilarang pakai LPG 3 kg (Sumber : dok pangkalan)
Sukabumi08 Februari 2025, 21:21 WIB

4 Tewas dan 6 Luka-luka, Kronologi Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil di Palabuhanratu

Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, (8/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB
Truk terguling tima mobil di Palabuhanratu Sukabumi korban 10 orang, 4 meninggal 6 luka-luka | Foto : Ilyas Supendi
Entertainment08 Februari 2025, 20:00 WIB

Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025

Setelah lama dinantikan, G-Dragon BIGBANG resmi mengumumkan world tour bertajuk Ubermensch yang bakal diselenggarakan pada tahun 2025 ini.
Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025 (Sumber : X/@soompi)
Entertainment08 Februari 2025, 19:00 WIB

NJZ Resmi Menjadi Nama Grup Baru NewJeans, Siap Kembali Beraktivitas di Dunia Musik

Kabar gembira buat para Bunnies, kelima member NewJeans secara resmi mengumumkan nama grup baru mereka untuk mulai kembali beraktivitas di dunia musik, yaitu NJZ.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
DPRD Kab. Sukabumi08 Februari 2025, 18:15 WIB

Reses di Dapil IV Sukabumi, Dewan Uden Abdunnatsir Serap Aspirasi Soal Ekonomi hingga Pendidikan

Berbagai aspirasi diterima Uden untuk diperjuangkan.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir melakukan reses pada Sabtu (8/2/2025). | Foto: Dokumentasi Pribadi
Sukabumi08 Februari 2025, 18:02 WIB

Truk Bermuatan Batu Terguling di Palabuhanratu, Timpa Mobil Berisi Penumpang

Kecelakaan terjadi di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Sebuah truk bermuatan batu dengan nomor polisi F 8148 FZ terguling dan menimpa mobil
Truk terguling timpa mobil di Citarik Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola08 Februari 2025, 18:00 WIB

Maciej Gajos Puji Perkembangan Egy Maulana Vikri: Dari Polandia ke Liga 1, Siap Kembali ke Timnas?

Maciej Gajos memuji perkembangan Egy Maulana Vikri, eks rekannya di Lechia Gdansk. Kini bersinar di Liga 1 bersama Dewa United, Egy berpeluang kembali ke Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Egy Maulana Vikri menunjukkan performa impresif di Dewa United. Dari Eropa ke Liga 1, ia kini berpeluang besar kembali memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber : Instagram/@egimaulanavikri)