Termasuk di Cianjur, Gempa Merusak 2022 Tertinggi Kedua dalam 22 Tahun

Senin 02 Januari 2023, 15:45 WIB
Proses evakuasi korban Gempa Cianjur. | Foto: BNPB

Proses evakuasi korban Gempa Cianjur. | Foto: BNPB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksana teknis Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral M Wafid mengatakan sepanjang 22 tahun terakhir yakni 2000-2022 telah terjadi 5-26 kali gempa merusak di Indonesia.

Mengutip tempo.co, gempa dikategorikan merusak jika mengakibatkan korban jiwa serta kerusakan bangunan, lingkungan, dan harta benda. "Kejadian gempa bumi merusak tahun 2022 tertinggi kedua setelah tahun 2021 dalam kurun waktu 22 tahun terakhir,” kata dia, Senin (2/1/2023).

Badan Geologi mencatat sepanjang 2021 terjadi 26 kejadian gempa bumi merusak, sedangkan pada 2022 terjadi 24 kali kejadian gempa bumi merusak di Indonesia. Peristiwa gempa bumi merusak sepanjang tahun 2022 mengakibatkan 663 orang meninggal dunia dan 1.563 orang luka-luka.

“Kejadian gempa bumi merusak 2022 diawali dengan gempa bumi di Halmahera, Provinsi Maluku Utara, tanggal 10 Januari 2022 dan diakhiri oleh kejadian gempa bumi Kuningan, Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 22 Desember 2022,” kata Wafid.

Baca Juga: Hampir 7 Juta Sambaran Petir dan 1.290 Gempa Terjadi di Jawa Barat pada 2022

Gempa M 5.6 yang terjadi di Cianjur tanggal 21 November 2022 menjadi gempa merusak dengan catatan korban jiwa terbesar sepanjang tahun 2022.

Gempa bumi dengan pusat gempa di darat pada kedalaman 10 kilometer tersebut mengakibatkan 635 orang meninggal dunia, 1.083 orang luka-luka. Gempa ini memicu terjadinya retakan tanah, likuefaksi, dan gerakan tanah.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, pemetaan permukaan dan bawah permukaan sumber gempa bumi Cianjur adalah sesar aktif berarah timurtimur laut dan barat barat daya yang terletak di daerah Cugenang, Kabupaten Cianjur,” kata Wafid.

Pada posisi dua adalah gempa bumi merusak dengan kekuatan M 6.2 yang terjadi di Pasaman tanggal 25 Februari 2022.

Pusat gempa tersebut berada di darat pada kedalaman 10 kilometer. Sumber gempa berasal dari Sesar Sumatera. Gempa ini mengakibatkan 27 orang meninggal dunia dan 457 orang mengalami luka-luka. Gempa Pasaman juga mengakibatkan terjadinya retakan tanah, likuefaksi, dan gerakan tanah.

Baca Juga: Gempa M3.0 Guncang Garut, Terasa Hingga Kabupaten Bandung

Wafid mengatakan, sebagian besar gempa bumi merusak yang terjadi sepanjang 2022 bersumber dari sesar aktif dan zona penunjaman. “Beberapa kejadian gempa bumi sumbernya belum teridentifikasi atau belum terpetakan,” kata dia.

Badan Geologi mencatat sejumlah gempa bumi merusak dengan sumber gempa yang belum terindentifikasi di antaranya gempa di Halmahera Utara dengan kekuatan M 5.5 tanggal 10 Januari 2022 dan gempa M 5.2 tanggal 18 April 2022; gempa M 6.2 di Pasaman tanggal 25 Februari 2022; gempa M 5.0 di Ketapang tanggal 1 Juli 2022; gempa M 5.6 di Cianjur tanggal 21 November 2022; dan gempa M 4.1 di Situbondo tanggal 23 November 2022.

Baca Juga: Termasuk Sukabumi, BMKG Catat Ada 22 Gempa Bumi Merusak Sepanjang Tahun 2022

Wafid mengatakan, penyelidikan gempa bumi harus terus dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik sumber gempa untuk memperbarui peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gempa Bumi.

“Peta KRB Gempa Bumi dan sebaran sesar aktif berguna untuk mendukung kegiatan mitigasi gempa bumi dan masukan pada revisi penataan ruang,” kata dia.

Sementara gempa M 4.9 pada kedalaman 10 kilometer yang terjadi Senin, 2 Januari 2023, di Jayapura menjadi gempa bumi merusak pertama yang dicatatkan pada tahun 2023. Badan Geologi mencatat gempa tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan di antaranya dermaga, DPRD, RS Provita, mal, hotel, dan ruko.

BMKG mencatat guncangan gempa tersebut dirasakan di Jayapura dengan intensitas IV MMI (Modified Mercally Intensity). Sumber gempa berada di pesisir pantai namun tidak menimbulkan tsunami.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update