Ada Hujan Meteor Geminid Malam Ini, Begini Cara Melihatnya

Selasa 13 Desember 2022, 14:00 WIB
(Ilustrasi) Hujan Meteor Geminid | Foto: Unplash

(Ilustrasi) Hujan Meteor Geminid | Foto: Unplash

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan Meteor Geminid jadi salah satu fenomena langit yang akan menghiasi bulan Desember.

Fenomena ini bisa dilihat malam ini dengan catatan langit dalam kondisi cerah dan daerah tempat Anda menyaksikannya minim polusi cahaya.

Melansir laman solarsystem.nasa.gov, hujan meteor ini sebenarnya terjadi dari 19 November sampai 24 Desember. Namun puncaknya sendiri terjadi pada 13-14 Desember 2022.

Baca Juga: Dipenuhi Hujan Meteor, Simak 14 Fenomena Langit Bulan Desember 2022

Saat fase puncak hujan meteor Geminid akan terlihat sekitar 120 meteor per jam.

Namun, menurut space.com, tahun ini, Geminid akan mengalami gangguan dari bulan yang diterangi 70% yang akan mengungguli meteor yang lebih redup.

Dari Mana Meteor Berasal?

Menurut nasa.gov, meteor berasal dari sisa partikel komet dan serpihan dari asteroid. Saat benda-benda ini mengelilingi Matahari, mereka meninggalkan jejak berdebu di belakangnya.

Baca Juga: Jalan Nasional Bogor-Sukabumi Memerah! Hindari Jembatan Pamuruyan Cibadak

Setiap tahun Bumi melewati jalur puing-puing ini, yang memungkinkan potongan-potongan itu bertabrakan dengan atmosfer kita di mana mereka hancur untuk menciptakan garis-garis yang berapi-api dan berwarna-warni di langit.

Untuk hujan Meteor Geminid sendiri berasal dari asteroid 3200 Phaethon. Asteroid 3200 Phaethon membutuhkan waktu 1,4 tahun untuk sekali mengorbit Matahari.

Ada kemungkinan bahwa Phaethon adalah "komet mati" atau objek jenis baru yang sedang dibahas oleh para astronom disebut "komet batu". Orbit sangat mirip komet Phaethon di sekitar Matahari memberikan kepercayaan pada hipotesis ini.

Baca Juga: Prediksi Liga 1 PSIS Semarang vs Persija Jakarta, Head to Head dan Susunan Pemain

Namun, para ilmuwan tidak yakin bagaimana mendefinisikan Phaethon. Saat Phaethon melewati Matahari, ia tidak mengembangkan ekor komet, dan spektrumnya terlihat seperti asteroid berbatu.

Selain itu, butiran yang pecah menjadi meteorid. Geminid juga diketahui beberapa kali lebih padat daripada serpihan debu komet.

3200 Phaethon ditemukan pada 11 Oktober 1983, oleh Satelit Astronomi Inframerah. Karena letaknya yang dekat dengan Matahari, Phaethon dinamai menurut tokoh mitos Yunani yang mengemudikan kereta dewa Matahari Helios.

Baca Juga: Jin BTS Berangkat Wamil, Big Hit Minta Penggemar dan Wartawan Tak Berkunjung

Phaethon merupakan asteroid kecil yang memiliki diameter hanya berukuran 3,17 mil (5,10 kilometer). Astronom Fred Whipple-lah yang menyadari bahwa Phaethon adalah sumber meteor Geminid.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay