Jelang Musim Tanam Gadu, Stok Pupuk Bersubsidi di Sukabumi Diklaim Aman

Selasa 29 Maret 2022, 21:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang memasuki musim tanam gadu atau kemarau, Pupuk Kujang Cikampek memastikan stok pupuk bersubsidi untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi aman sesuai alokasi.

"Kita terus pastikan stok pupuk bersubsidi untuk Sukabumi sesuai alokasi," kata Vice President Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Ibrahim Herlambang saat ditemui di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022).

Di tahun 2022 ini, Kabupaten Sukabumi mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 81.453 ton. Terdiri dari 47.434 ton urea, 26.679 ton NPK, dan 7.340 ton pupuk organik.

Sedangkan Kota Sukabumi mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 1.611 ton. Terdiri dari  1.158 ton urea, dan 453 ton NPK.

Alokasi tersebut dibuat oleh Pemerintah Daerah setempat dan disusun berdasarkan usulan dari kelompok tani. Usulan disetujui dan diverifikasi secara berjenjang hingga disetujui Kementerian Pertanian.

Baca Juga :

Urai Masalah Pupuk Bersubsidi di Sukabumi, Sekda Ade Sebut 3 Kunci Solusi

Kementan lalu memberi penugasan kepada Pupuk Indonesia Group untuk menyalurkan pupuk subsidi tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan pupuk itu, Pupuk Kujang juga terus menjaga ketersediaan bahan baku pupuk seperti fosfat dan kalium.

Fosfat dan kalium merupakan bahan baku untuk pembuat pupuk NPK. Di pasar internasional, kedua bahan baku tersebut sempat terdampak perang Rusia-Ukraina.

Rusia terkenal sebagai pemasok utama bahan baku pupuk seperti kalium. Bahan baku ini tidak tersedia dan tidak dapat diproduksi di dalam negeri karena merupakan barang tambang.

Dengan ketersediaan dua bahan baku tersebut, Pupuk Kujang bisa membuat pupuk NPK baik subsidi dan non subsidi yang dibutuhkan petani.

"Produksi NPK di Pupuk Kujang tidak begitu terpengaruh oleh konflik Rusia Ukraina, karena Pupuk Indonesia selaku holding telah menjaga stok kalium untuk jangka panjang," ujar Ibrahim.

"Alhasil produksi pupuk terus berjalan karena kita punya cukup kalium untuk diproses," katanya.

Saat ini, stok pupuk urea bersubsidi di gudang lini III Cibolang, Cibadak dan Surade, hingga 28 Maret 2022 ini mencapai 2.731,4 ton sedangkan pupuk NPK 2.169,3 ton. Adapun pupuk organik mencapai 527,27 ton.

Dengan kondisi stok tersebut, Pupuk Kujang berpesan agar para petani di Sukabumi tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi. Bahkan, petani diharapkan segera menyerap pupuk bersubsidi di kios resmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 Mei 2024, 09:14 WIB

Varietas Unggulan, Ini Upaya Distan Sukabumi Jaga Kelestarian Tanaman Vanili di Cidolog

Distan Kabupaten Sukabumi berupaya untuk melestarikan tanaman vanili di Cidolog melalui kegiatan pendaftaran varietas unggulan lokal.
Distan Kabupaten Sukabumi gandeng BPPBP Jabar dan BRIN saat observasi tanaman vanili di Poktan Tani Mukti Cidolog. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Radang Sendi

Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi.
Ilustrasi - Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN