Bangkitkan Kopi Lokal, Distan Sukabumi Prioritaskan Tiga Sentra Pengembangan

Sukabumiupdate.com
Rabu 03 Des 2025, 11:34 WIB
Bangkitkan Kopi Lokal, Distan Sukabumi Prioritaskan Tiga Sentra Pengembangan

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi Dinas Pertanian (Distan) menargetkan pengembangan sentra kopi dalam lima tahun ke depan setelah mencatat potensi yang tersebar di 18 kecamatan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, mengatakan penguatan sentra kopi telah masuk dalam RPJMD dan menjadi arahan langsung Bupati Sukabumi. Saat ini terdapat 18 kecamatan yang memiliki sentra kopi aktif, dengan lebih dari 1.000 petani kopi dan 550 hektare lahan produktif.

"Kami akan memusatkan pengembangan di tiga wilayah yakni Gegerbitung, Sukaraja, dan Nyalindung. Ini upaya memperluas areal tanaman kopi dan menghidupkan kembali kejayaan kopi Sukabumi," kata Aep, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga: Realisasi Swasembada Pangan Baru 78 Persen, Distan Sukabumi Genjot LTT 2025

Selain pengembangan lahan, Aep menyampaikan bahwa teknik budidaya dan pengolahan sangat menentukan cita rasa kopi. Kesalahan dalam proses fermentasi saja, menurutnya, dapat menghasilkan kualitas yang jauh berbeda.

"Permasalahan utama kita ada pada SDM. Kita Dinas Pertanian ada penyuluh yang terus turun ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait budidaya dan pengolahan kopi yang benar," ujarnya.

"Kedepan sesuai dengan RPJMD kita. Kita akan mengembangkan sentra - sentra kopi di beberapa kecamatan yang daya tumbuhnya luar biasa, baik kopi arabika maupun robusta," sambungnya.

Baca Juga: Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Mulai Siang Sukabumi Potensi Hujan Sedang hingga Lebat

Aep optimistis strategi perluasan sentra dan peningkatan kualitas pengolahan dapat mendorong komoditas kopi Sukabumi kembali bersaing.

"Tentunya dengan hal ini bisa membangkitkan kopi sukabumi yang memang sudah mendunia. Kini saatnya bangkit kembali untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, khususnya para petani," tandasnya. (adv)

 

Berita Terkait
Berita Terkini