Eiger Buka Suara Usai Viral Produknya Berlabel Made in China

Selasa 02 Mei 2023, 20:15 WIB
Pihak Eiger merespon soal kabar mengenai produknya yang berlabel Made in China | Foto: eiger-adventure-store-eiger.business.site

Pihak Eiger merespon soal kabar mengenai produknya yang berlabel Made in China | Foto: eiger-adventure-store-eiger.business.site

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial dihebohkan dengan postingan yang memperlihatkan produk Eiger berlabel Made in China. Hal tersebut menjadi sorotan publik lantaran Eiger sendiri dikenal sebagai salah satu brand asal Indonesia.

Eiger sendiri telah memiliki nama besar di Indonesia terutama jika menyangkut pakaian serta produk untuk mendukung kegiatan outdoor.

Melansir dari Tempo.co, Informasi soal produk Eiger berlabel Made In China itu berasal dari unggahan akun Twitter @kegoblogan.unfaedah. Cuitan tersebut sebelumnya berkembang viral di media sosial.

Setelah kabar tersebut viral akhirnya PT Eigerindo MPI memberikan respon. PR Executive Eiger, Shulhan Syamsur Rijal tak menampik bahwa produk itu memang benar dikeluarkan oleh Eiger.

Baca Juga: Tips Memilih Tenda Untuk Kamu Pecinta Camping, Jangan Asal Pilih Ya!

Berdasarkan nomor artikelnya, kata Shulhan, produk itu adalah produk topi. Shulhan berujar, Eiger kini merupakan perusahaan retail dan distribusi. Sehingga, banyak produk yang dihasilkan oleh pemasok baik dari Indonesia maupun luar Indonesia.

Mengenai alasan mengambil produk dari luar Indonesia atau impor dari luar negeri, Shulhan mengungkapkan ada beberapa faktor. Biasanya, kata dia, perusahaan terpaksa memasok dari luar negeri karena teknologi dan bahan bakunya belum bisa didapatkan secara masif di Indonesia.

Dia juga menegaskan alasan Eiger memasok produk dari luar negeri sama sekali bukan karena alasan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, langkah itu hanya berkaitan dengan kualitas bahan yang sesuai standar Eiger. Sebab, ada beberapa produk yang tidak bisa disiapkan di Indonesia.

Baca Juga: Rekomendasi Warna Pakaian Saat Cuaca Panas, Bukan Baju Hitam!

Shulhan lantas membeberkan beberapa produk Eiger yang teknologi dan bahannya hanya bisa didapatkan dari luar negeri. Seperti, komponen produk jam tangan Eiger atau pelengkap untuk mendaki gunung, yaitu carabiner. Produk ini, tuturnya, tidak 100 persen buatan dalam negeri.

Kendati demikian, ia memastikan jumlah produk Eiger yang disuplai dari pemasok luar negeri masih sangat kecil. Standar prosedur Eiger pun tetap memprioritaskan pemasok dari dalam negeri. Sementara produk Eiger yang berasal dari impor, mayoritas adalah produk aksesoris atau pelengkap.

Dia juga menggarisbawahi semua produk Eiger akan selalu sesuai dengan standar keberlanjutan yang sudah ditetapkan, mulai dari proses produksi hingga limbah sisa produksi.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Pakaian Agar Terlihat Menarik, Perhatikan Warna Kulit dan Rambut

"Kami pastikan mayoritas produk EIGER adalah hasil karya anak bangsa," ucap Shulhan.

Ia menuturkan tim riset dan pengembangan teknologi, serta desainer Eiger pun bekerja dari Kantor Pusat Eiger di Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung. Untuk pemasok, pabriknya tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara lain.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 23:56 WIB

Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya muali menurun.
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang