Program MBR Perumda AM TJM Purabaya-Sagaranten Sukabumi: 250 Pelanggan Baru

Jumat 10 Juni 2022, 00:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri atau Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi cabang Purabaya-Sagaranten, berencana meneruskan program pemasangan pipa air bersih untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Kepala Cabang Perumda AMTJM cabang Purabaya-Sagaranten, Hendra Nugraha mengatakan, program ini dalam rangka mempercepat peningkatan cakupan pelayanan air minum yang diprioritaskan bagi MBR. Selain itu, lanjut dia, guna meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat dan pelayanan sarana air bersih.

Hendra menuturkan, pengumpulan data sudah dimulai dari bulan November 2021 silam. Adapun target pelanggan baru dari Perumda AM TJM cabang Purabaya-Sagaranten untuk program MBR tahun ini (2022), kata dia, kurang lebih 250 calon sambungan langganan.

"Sebetulnya kami sempat over target, tapi dengan beberapa alasan, calon banyak yang mundur. Seperti alasan curah hujan masih banyak yang berdampak pada sumur-sumur milik warga masih penuh, jadi warga berfikir belum perlu pasang pam," kata Hendra kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/6/2022).

"Hingga saat ini dikunci di angka 210 calon sambungan langganan. Lalu karena wilayah baru yang otomatis calonnya benar-benar baru, sehingga warga ragu akan kemampuan bayar rekeningnya," tambahnya.

Hendra menjelaskan saat ini masih dalam masa survei kelayakan konsumen oleh konsultan yang ditunjuk oleh pemilik program yakni Kementerian PUPR. 

Setelah selesai survei dan dilaporkan ke Kementerian PUPR, baru Perumda AM TJM diberikan perintah pemasangan sambungan langganannya. "Survei targetnya selesai tanggal 15 Juni 2022," tuturnya.

Adapun kemudahan untuk masyarakat, kata Hendra, yaitu bebas biaya pasang. Calon pelanggan hanya diminta jaminan 2 bulan pembayaran tarif normal dibayar di muka.

"Karena ini program pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, jadi kami harap calon pelanggan program ini mengikuti aturan yang telah ditetapkan, gunakan air sesuai kebutuhan, dan membayar tagihan tepat pada waktunya. Mengenai pembayaran rekening bisa dilakukan di kantor cabang, atau online di platform atau melalui petugas resmi yang dilengkapi surat tugas, hindari pembayaran melalui pihak yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)