Dituding Langgar Kode Etik, Anggota Bawaslu Kota Sukabumi Disidang DKPP

Jumat 16 November 2018, 06:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi, Muhammad Aminuddin, menjalani persidangan yang diselenggarakan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Aminuddin dituding melanggar kode etik pemilu.

Sidang diselenggarakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi dan dipimpin oleh Alfitra Salam, perwakilan DKPP. Alfitra mengatakan, terdapat aduan yang menyebut Aminuddin diduga menjadi anggota salah satu partai politik.

"Tadi kami mencari fakta-fakta persidangan, apakah kehadiran saksi sebagai orang partai, mewakili partai, dan mengapa sebagian saksi. Jadi bagi si pengadu, teradu melanggar kode etik pelanggan pemilu," kata Alfitra kepada awak media usai sidang, Jumat (16/11/2018).

BACA JUGA: Lama Dibiarkan, Bawaslu Kota Sukabumi Akhirnya Cabut APK di Tempat Terlarang

Alfitra menjelaskan, pengadu menyertakan sejumlah dokumen untuk menguatkan aduannya. Salah satu dasar tudingan ini adalah, informasi terkait peran Aminuddin sebagai saksi saat penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2014 silam.

Dalam sidang pertama ini, kata Alfitra, pengadu tidak bisa hadir di persidangan karena ada acara lain. Pengadu juga menyertakan surat dan menyertakan alasan lain yang jadi penyebab tidak dapat menghadiri persidangan.

"Katanya, agar tidak terjadi gesekan sesama masyarakat di Kota Sukabumi. Bagaimanapun pengadu mempunyai kesimpulan dan berpendapat bahwa penyelenggara pemilu harus memiliki integritas dan bukan sebagai orang partai," ucapnya.

Usai sidang petama ini, kata Alfitra, DKPP akan menggelar rapat lanjutan. Nantinya akan ditentukan apakah perlu menghadirkan pengadu, karena di dalam prosedur pengadu harus hadir.

BACA JUGA: Bawaslu Kota Sukabumi Pertanyakan APK Parpol yang Difasilitasi KPU

"Kami tadi baru mendengar pembelaan dari teradu dan belum mendengar secara serius atau lisan apa bukti teradu, bahwa M Aminuddin ini orang partai," katanya.

Pihaknya menargetkan untuk memberikan putusan atas aduan tersebut pada pekan ini. Alfitra belum bisa menyimpulkan, apakah sidang yang digelar cukup atau tidak. Jika tidak, DKPP akan melakukan sidang kembali.

"Acuannya dalam UUD pemilu seorang komisioner tidak boleh punya afiliasi dengan partai selama kurun waktu lima tahun. Intinya kami harus mendengarkan secara langsung atau resmi dari pengadu," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich