SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang baru, Bayu Waluya mengaku tidak tertarik maju dalam ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Sukabumi pada 2018 mendatang.Â
Ia membantah manuver politik ini sebagai upaya menjegal Mulyono, mantan Ketua Partai Hanura yang lama yang masih punya ambisi untuk menjadi Kepala Daerah Kota Sukabumi.
Bayu sengaja mengumpulkan wartawan usai Pelantikan Pengurus DPC Partai Hanura periode 2016–2020, Senin, (5/9) di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, untuk memberikan klarifikiasi terkait isu tersebut.Â
"Impian saya hanya ingin membesarkan partai ini, merebut kursi pimpinan dewan. Saya sama sekali tidak minat maju dalam Pilkada Kota Sukabumi 2018 mendatang," ujar Bayu kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/9).
Bayu gerah selalu dibenturkan dengan Mulyono yang diisukan menjegal mantan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan cara merebut kursi Ketua Partai Hanura Kota Sukabumi.Â
"Pak Mul itu sudah saya anggap ayah sendiri. Bahkan untuk acara ini saya sengaja mendatangi beliau agar bersedia hadir pada acara pelantikan pengurus DPC Hanura Kota Sukabumi yang. Intinya saya ingin tetap menjaga hubungan harmonis dengan beliau," tambahnya.
Anggota DPRD Kota Sukabumi ini berharap, pergantian pimpinan partai di DPC tidak menganggu mesin politik Hanura yang selama ini sudah berjalan.Â
"Konsolidasi dengan kader dan konstituen adalah target kerja kepengurusan baru kami. Ini adalah keputusan partai yang harus didukung penuh oleh seluruh kader dan simpatisan," lanjut Bayu.
DPC partai Hanura Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan Bayu Waluya menargetkan menambah kursi di DPRD Kota Sukabumi dari empat kursi menjadi enam kursi di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.Â
"Untuk pilkada kota, kami siap mendukung siapapun sesuai keputusan DPP dan DPD Partai Hanura," tandas Bayu.Â
Â