PT Cresyn Bangkrut, Ratusan Emak-emak di Sukabumi Minta Hak Buruh Dibayar

Kamis 24 Maret 2022, 12:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan buruh perempuan atau emak-emak karyawan PT Cresyn Indonesia berdemonstrasi di Monumen Perjuangan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/3/2022). Mereka menuntut hak pekerja ditunaikan, sebab perusahaan ini diduga bangkrut dan akan melakukan PHK.

Ratusan buruh wanita itu berkostum hitam dan membawa spanduk sambil berorasi di atas mobil komando. Aksi dilakukan berkaitan informasi dari PT Cresyn Indonesia bahwa perusahaan mengalami kerugian sejak 2013-2020, sehingga akan ditutup dan perjanjian hubungan kerja perusahaan dengan karyawan akan diakhiri pada 31 Maret 2022.

Salah satu peserta demonstrasi, Nani Nurhayani, mengatakan aksi pada Kamis ini adalah menuntut hak karyawan sesuai perjanjian kerja bersama atau PKB yang sudah ditandatangani perusahaan. Diketahui, 300-an buruh sudah tidak bekerja sejak perusahaan yang memproduksi barang elektronik ini berhenti beroperasi pada 18 Februari 2022.

photoBuruh perempuan atau emak-emak karyawan PT Cresyn Indonesia berdemonstrasi di Monumen Perjuangan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/3/2022). - (Sukabumiupdate.com/CRP 4)

Baca Juga :

DPRD Sukabumi Minta Perusahaan Tanggung Jawab Jaminan Kesehatan Buruh

Ratusan buruh tersebut selanjutnya secara resmi akan mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK pada 31 Maret 2022. "Tidak lebih dari itu (menuntut hak karyawan dibayar)," kata Nani. Dipilihnya Monumen Perjuangan Bojongkokosan pada aksi kali ini karena para buruh berusaha dialog dengan direktur dan manajemen perusahaan yang juga memimpin di PT Longvin.

Adapun rincian tuntutan buruh dalam aksi ini adalah meminta hak dibayarkan uang pesangon sebesar tiga kali sesuai ketentuan Undang-Undang 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kemudian, buruh meminta tunjangan hari raya atau THR tahun 2022 dibayarkan. Untuk karyawan status kontrak, dibayarkan sisa kontraknya. Lalu, sebelum ada kesepakatan PHK dari kedua pihak, aset perusahaan tidak boleh ada yang keluar dari area perusahaan.

Hingga berita ini ditayangkan, massa aksi masih berorasi di atas mobil komando sambil menyuarakan tujuan mereka menemui pimpinan perusahaan dan menegaskan tidak berniat bentrok dengan warga Desa Bojongkokosan atau karyawan PT Longvin.

Tak hanya di Sukabumi, aksi serupa sebelumnya sudah dilakukan buruh PT Cresyn Indonesia di Bogor. Ratusan emak-emak meminta uang PHK dibayarkan sesuai ketentuan. Sama seperti di Sukabumi, buruh di Bogor juga menyebut perusahaan yang diduga pailit ini jangan melakukan penarikan aset sebelum ada kesepakatan kedua belah pihak.

Catatan redaksi: berita ini diubah pada Kamis (24/3/2022) pukul 12.40 WIB. Perubahan terjadi pada judul, dari "PT Cresyn Sukabumi Juga Bangkrut, Ratusan Emak-emak Minta Hak Buruh Dibayar" menjadi "PT Cresyn Bangkrut, Ratusan Emak-emak di Sukabumi Minta Hak Buruh Dibayar".

REPORTER: CRP 4

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Oktober 2023, 19:01 WIB

Usai Clean Up, Dispar Sukabumi Berharap Pantai Loji Jadi Tujuan Wisatawan

Pemkab Sukabumi berharap pantai Loji Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan dapat menjadi destinasi wisata setelah berhasil dibersihkan dari sampah
Sigit Widarmadi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Oktober 2023, 19:00 WIB

7 Ciri-ciri Pria Langka Dilihat dari Karakternya, Kamu Termasuk?

Inilah ciri-ciri pria langka berdasarkan karakter yang dimilikinya
Ilustrasi. 7 Ciri-ciri Pria Langka Dilihat dari Karakternya, Kamu Termasuk? (Sumber : Freepik/@freepic)
Bola04 Oktober 2023, 18:30 WIB

Link Live Streaming Bali United vs Terengganu FC di AFC Cup 2023 Malam Ini

Informasi link live streaming Bali United vs Terengganu FC di AFC Cup 2023
Link Live Streaming Bali United vs Terengganu FC di AFC Cup 2023 Malam Ini (Sumber : Instagram/@baliunitedfc)
Sukabumi04 Oktober 2023, 18:27 WIB

Dari Camat ke BPBD, Bupati Sukabumi Lantik Wawan Godawan Saputra jadi Kadinsos

Wawan Godawan yang sebelumnya adalah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023) dilantik oleh Bupati Marwan Hamami sebagai Kepala Dinas Sosial (Kadinsos).
Kalak BPBD Wawan Godawan Saputra dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ibnu)
Jawa Barat04 Oktober 2023, 18:15 WIB

Jembatan Cikereteg Kembali Ditutup Selama 3 Hari Kedepan

Penutupan arus lalin untuk kendaraan roda 4 di area jembatan Cikereteg ini dikarenakan adanya pekerjaan pengecoran lantai jembatan Stage II
Perbaikan Jembatan Cikereteg di ruas jalan Nasional Bogor-Sukabumi saat ini dalam progres pelaksanaan pengecoran lantai jembatan. (Sumber : IG @pupr_jalan_dkijabar)
Life04 Oktober 2023, 18:15 WIB

8 Ciri Orang yang Sering Merasa Malas dan Tidak Semangat, Kamu Termasuk?

Malas dan tidak semangat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tidak adanya motivasi hingga perasaan putus asa.
Ilustrasi malas - Ada beberapa ciri orang sering merasa malas dan tidak semangat. (Sumber : unplash/@Zhang Kenny).
Life04 Oktober 2023, 18:00 WIB

Doa Setelah Wudhu yang Dapat Diamalkan Umat Muslim Setiap Hari

membaca doa setelah wudhu meski hukumnya sunnah tetapi terdapat keutamaan mulia berupa dibukanya 8 pintu surga dan umat muslim bisa masuk lewat mana saja
Ilustrasi - Doa Setelah Wudhu yang Dapat Diamalkan Umat Muslim Setiap Hari | Sumber: Freepik.com
Jawa Barat04 Oktober 2023, 17:50 WIB

3 Masih Anak-anak, 4 Pelaku Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap

Polisi menangkap pelaku bekal bersenjata tajam di Bekasi dimana dari 3 dari 4 pelaku masih anak-anak
Ilustrasi. Polisi menangkap pelaku bekal bersenjata tajam di Bekasi dimana dari 3 dari 4 pelaku masih anak-anak | Foto: Istimewa
Motor04 Oktober 2023, 17:45 WIB

Spesifikasi Motocompacto e-Scooter, Skuter Listrik yang Bisa Dilipat dari Honda

Berikut spesifikasi skuter listrik lipat Motocompacto e-Scooter dari Honda
Spesifikasi Motocompacto e-Scooter, Skuter Listrik yang Bisa Dilipat dari Honda (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Oktober 2023, 17:32 WIB

TNI Polri Diminta Telusuri Kain-kain Limbah Garmen yang Penuhi Pantai Loji Sukabumi

Informasi terkait dugaan pemicu sampah menumpuk di Pantai Loji ini didapatkan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dari Kades Sangrawayang Muhtar.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau langsung kondisi tumpukan sampah dan kegiatan pembersihan Pantai Cibutun Loji, Desa Sangrawayang, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023). (Sumber: SU/Ilyas)