Tolak Suap 10 Ribu USD hingga Wasit MU, Kisah Kosasih Kartadiredja Asal Sukabumi

Kamis 24 Maret 2022, 08:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wafatnya Kosasih Kartadiredja menyisakan duka bagi dunia sepak bola Indonesia. Wasit berlisensi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pertama di tanah air asal Sukabumi ini meninggal pada Rabu, 23 Maret 2022, di Perumahan Bukit Ciaul Indah, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Pengamat sejarah Sukabumi Irman Firmansyah pada Kamis (24/3/2022) pagi mendatangi rumah duka. Irman pun menceritakan sepak terjang almarhum Kosasih semasa aktif menjadi pengadil di lapangan hijau. "Penghormatan terakhir untuk Pak Kosasih. Jasanya sangat besar bagi bangsa dan negara," kata Irman kepada sukabumiupdate.com.

Irman menuturkan, Kosasih merupakan warga asli Kota Sukabumi, tepatnya di Gang Purwa, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang. Pria kelahiran 13 Agustus 1934 ini memulai karier sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi, kemudian bergabung Young Man Association atau YMA, dan Sinar Harapan, berposisi gelandang. Hingga pada 1960 (sumber lain menyebut 1955), dia memperkuat Perssi Kota Sukabumi.

Kegiatan Kosasih selain bermain sepak bola adalah menjadi wasit. Pembantu Komda PSSI Jawa Barat, Kesheshian, kemudian menawari Kosasih menjadi wasit dan mengikuti kursus wasit C3 di Sukabumi serta memimpin berbagai turnamen. Dia selanjutnya mengikuti kursus C2 tingkat Jawa Barat dan memimpin pertandingan perserikatan Jabar.

photo Kosasih Kartadiredja. - (Historia.id)

Baca Juga :

Kosasih Kartadiredja Tutup Usia, Wasit FIFA Pertama di Indonesia Asal Sukabumi

Pada 1965, Irman mengungkapkan karier Kosasih semakin cemerlang karena menjadi wasit C1 (nasional) setelah mengikuti kursus wasit PSSI dan memimpin pertandingan perserikatan tingkat nasional di seluruh Indonesia. "Kosasih dikenal tegas meski pemain saat itu galak. Dia berani mengeluarkan kartu merah untuk pemain sekelas Rusdi Balawan dari Persebaya dan Simson Rumapasal dari Persija sehingga dia dijuluki budak leutik paling berani," kata Irman yang juga Ketua Yayasan Dapuran Kipahare.

PSSI merekomendasikannya menjadi wasit FIFA dan lolos pada 1972. Sejak itu, Kosasih memimpin pertandingan internasional seperti Piala Raja di Bangkok 1972, turnamen sepak bola di Vietnam pada 1974. Kemudian, di Korea Selatan dan Arab Saudi pada 1975. Di Asia, dia dijuluki wasit King Cobra karena gerakannya yang lincah berlari ke segala arah.

Kata Irman, pada 1979, Kosasih memimpin pertandingan olimpiade junior di Jepang yang diikuti Diego Armando Maradona dari Argentina. Dia juga dikenal tegas menolak suap. Ini pernah terungkap saat menjadi wasit Sea Games tahun 1981 dan ditawari 10.000 dolar (USD) untuk memenangkan Malaysia. "Dia menolak mentah-mentah dan kemudian dicatat dalam koran The Strait Times."

"Di Indonesia juga dia memimpin pertandingan persahabatan antara Timnas melawan Benfica (Portugal), Ajax Amsterdam (Belanda), Cosmos (AS), dan Manchester United, yang sempat dikenai kartu kuning olehnya," imbuh Irman.

Setelah pensiun dari dunia wasit pada 1995, Kosasih ditugaskan menjadi inspektur wasit di komisi wasit PSSI. Ketika itu dia mendapatkan banyak tawaran suap dari para pihak. Tetapi, Kosasih dengan tegas menolak semua tawaran suap, bahkan tidak segan memberikan sanksi kepada wasit yang terlibat dengan suap dan pengaturan skor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi