Sedang Diselidiki, Tahun 2022 Polres Sukabumi akan Bongkar 3 Kasus Korupsi

Rabu 29 Desember 2021, 09:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan ada tiga kasus dugaan tindak pidana korupsi yang sedang diselidiki dan akan masuk tahap penyidikan pada 2022. Itu dikatakannya saat konferensi pers akhir tahun, Selasa, 28 Desember 2021.

"2022 kami sudah menyiapkan tiga kasus tindak pidana korupsi untuk lidik dan sidik tahun depan, sudah kami siapkan. Masih dalam tahap penyelidikan," kata AKBP Dedy kepada awak media di Markas Kepolisian Resor Sukabumi. Pernyataannya tersebut menyusul adanya pengungkapan kasus korupsi pada 2021.

AKBP Dedy menyebut, kasus korupsi yang ditangani pada 2021 merupakan korupsi anggaran dana desa atau DD yang dilakukan oknum kepala desa. "Tindak pidana tipikor 2021 ada satu kasus, nanti kita akan ekspose tersendiri apabila sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan," ujarnya menjelaskan kasus yang sedang ditanganinya itu.

photoKonferensi pers di Markas Kepolisian Resor Sukabumi, Selasa, 28 Desember 2021. - (Istimewa)

Baca Juga :

Pensiunan ASN di Sukabumi Jadi Tersangka Korupsi, Negara Rugi Rp 778 Juta

Dalam konferensi ini pun AKBP Dedy menyampaikan beberapa kasus lainnya yang ditangani Kepolisian Resor Sukabumi selama 2021. Antara lain kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, narkoba, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, hingga kasus mafia tanah. Total ada 333 perkara pidana selama tahun ini.

"Total tindak pidana tahun 2020 sebanyak 362 perkara. Tahun 2021 sebanyak 333 perkara atau turun sebanyak 29 perkara," kata dia. "Total penyelesaian perkara 2020 sebanyak 312 perkara atau 86,19 persen. Sedangkan 2021 diselesaikan 307 perkara atau 92,19 persen," imbuh AKBP Dedy.

Adapun rinciannya, pencurian dengan pemberatan pada 2021 sebanyak 48 kasus, pencurian dengan kekerasan sebanyak 8 kasus. Sedangkan total tindak pidana pencurian kendaraan bermotor selama 2021 terjadi 39 kasus dan sudah diselesaikan sebanyak 11 kasus. Kemudian, kasus berkaitan perlindungan perempuan dan anak selama 2021 ada 33 kasus dan masih dalam proses penyelesaian sebanyak 53 kasus.

"Ditambah akhir tahun ini ada kasus mafia tanah. Kami masih mendalami dan pemeriksaan saksi-saksi serta ahli untuk menuju tahap penyidikan menunggu ahli dan satu saksi lagi. Nanti kita akan ekspose," ucap dia.

Sementara soal kecelakaan lalu lintas, selama 2020 terjadi 118 kasus dan pada 2021 sebanyak 134 kasus. Rinciannya, korban meninggal pada 2020 sebanyak 95 orang dan pada tahun 2021 sebanyak 82 orang. Sedangkan korban luka berat 2020 sebanyak 13 orang dan 2021 sebanyak 17 orang. Korban luka ringan 2020 sebanyak 106 orang dan 2021 sebanyak 135 orang. Kerugian tahun 2020 berjumlah Rp 251.000.100 dan pada 2021 sebesar Rp 420.000.100.

"Pelanggaran lalu lintas tahun 2020 sebanyak 10.794 pelanggaran dan 2021 naik sebanyak 2.785 pelanggaran," kata AKBP Dedy.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)